TO GOOD TO BE TRUE

 



TO GOOD TO BE TRUE

Amsal 5:1-13


HATI-HATI terhadap segala jenis PENAWARAN INVESTASI yang disertai JANJI-JANJI ANGIN SURGA.


Bisa KAYA tanpa harus REPOT.


Bisa KAYA nggak pake LAMA.


Jika termakan PENAWARAN seperti ini, INGINNYA UNTUNG malah jadi BUNTUNG.


Inginnya DUIT BERTAMBAH, tapi DUIT LUDES dibawa lari.


Alhasil, HASIL kita MENABUNG bertahun-tahun dengan susah payah akhirnya RAIB dalam SEKEJAP MATA.


Itu MENYEDIHKAN!


Lalu, BAGAIMANA kita bisa MENDETEKSI APAKAH PENAWARAN itu BODONG atau RIIL?


Memang kita harus HATI-HATI dan MEMPELAJARINYA secara MENDALAM.


Jika sebuah PENAWARAN TERLALU BAGUS, TERLALU MUDAH, TERLALU CEPAT, TERLALU ENAK, dan SERBA TERLALU yang lain, maka kita justru harus EKSTRA HATI-HATI.


Ada istilah TOO GOOD TO BE TRUE.


Jika diterjemahkan secara harfiah, ARTINYA TERLALU BAGUS untuk jadi KENYATAAN.


HATI-HATI dengan PENAWARAN yang TOO GOOD TO BE TRUE.


"Kamu MAGER aja. DIAM aja TAK USAH MELAKUKAN APA-APA, nanti robot (Expert Advisor) yang memberikan CUAN kepada kamu. Dalam waktu LIMA BULAN UANGMU sudah menjadi 2x LIPAT!" 


Yang seperti ini TOO GOOD TO BE TRUE!


MENGAPA?


Kalau benar demikian, MENGAPA ORANG yang MENAWARKAN BISNIS itu TIDAK JUAL MOBIL atau RUMAHNYA untuk DIINVESTASIKAN saja?


PETA HARTA KARUN kok DISEBAR-SEBARKAN ke banyak orang.


INGAT, kita TIDAK HIDUP di DISNEY WORLD.


Kita HIDUP di BELANTARA DUNIA yang penuh dengan PREDATOR yang siap MEMANGSA mereka yang LENGAH dan BODOH.


MANA ADA MAKAN SIANG GRATIS?


Kalau sampai ADA, kita mesti harus HATI-HATI sebab SIAPA TAHU ADA UDANG di BALIK BATU! (baca ay. 4).


MINTALAH HIKMAT TUHAN untuk MENIMBANG segala sesuatu dengan BIJAK.


JANGAN sampai KESERAKAHAN MENUMPULKAN NALAR dan LOGIKA kita.


TAK SEMUA JANJI yang MANIS berakhir dengan MANIS juga, BUKAN?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR