Renungan Harian Masa Kini

  BELAJAR TERUS! Amsal 4:1-27 “SIBUK”, ini ALASAN MENGAPA seseorang ENGGAN untuk BELAJAR. Seorang suami merasa sudah BEKERJA dari PAGI hingga PETANG, sudah CAPEK, masa masih harus mengambil WAKTU untuk BELAJAR? Seorang istri merasa "JAM KERJA" nya adalah 24 JAM SEHARI. Mulai dari MENGURUS RUMAH TANGGA, DAPUR, ANAK-ANAK, KEGIATAN-KEGIATAN SOSIAL, dsb. Dengan SEMUA AKTIVITAS itu sepertinya KEKURANGAN WAKTU, karena itu CUKUP BERALASAN jika TIDAK PUNYA WAKTU lagi untuk BELAJAR.  Padahal hanya dengan BELAJAR kita bisa BERTUMBUH, LEBIH MAJU, LEBIH CERDAS, dan LEBIH BIJAK. Paulus Winarto (MOTIVATOR), berkata, "Ketika seseorang mulai KEHILANGAN HASRAT untuk BELAJAR, ia mulai MENUTUP PINTU untuk PERKEMBANGAN DIRINYA di masa mendatang." SESIBUK APAPUN kita dan SEPADAT APAPUN AKTIVITAS yang kita LAKUKAN, SEDIAKANLAH WAKTU untuk BELAJAR. John C. Maxwell (GURU KEPEMIMPINAN yang PALING BERPENGARUH di dunia), punya KESIBUKAN sebagai seorang PEMBICARA KEPEMIMPINAN KELAS DUNIA yang

  STATUS QUO 1 Korintus 9:19-23 Beberapa waktu lalu, sempat ramai dibahas BUNTUT DITUTUPNYA sebuah PLATFORM JUAL BELI ONLINE. Menurut berita, PEDAGANG OFFLINE di sebuah pusat perdagangan MENGELUHKAN BISNISNYA SEPI akibat konsumen BERALIH MEMBELI ONLINE. PEDAGANG PAKAIAN jelas BERJUALAN PAKAIAN. APAKAH orang TAK LAGI BUTUH PAKAIAN? APAKAH orang kini mendapat PAKAIAN GRATIS?  TIDAK. Semua orang TETAP BUTUH MEMBELI PAKAIAN. YANG BERUBAH adalah CARA mereka MEMBELI. Itu MASALAH SESUNGGUHNYA. APAKAH BERDAGANG PAKAIAN secara ONLINE hanya bisa DILAKUKAN ORANG-ORANG TERTENTU? Nyatanya TIDAK. MASALAHNYA adalah KEENGGANAN mengikuti METODE yang BERUBAH itu. CIRI ORANG yang ENGGAN BERUBAH dan lebih suka mempertahankan STATUS QUO sering kali bisa dilihat dari hal ini. 1. Mereka MENYANGKAL atau BERUSAHA MENGECILKAN MASALAH sebenarnya. Mereka memilih MENGKAMBINGHITAMKAN HAL-HAL LAIN sembari terus menunjukkan bahwa PERUBAHAN itu BURUK dan APA yang SUDAH ADA sekarang adalah yang TERBAIK. 2. Mereka j

  JARIMU HARIMAUMU Matius 5:13-16 Banyak yang TIDAK MENYADARI bahwa BAGAIMANA kita menggunakan akun SOSIAL MEDIA (SOSMED), itu berdampak juga dalam PEKERJAAN kita. Ketika seseorang MELAMAR sebuah PEKERJAAN, maka HRD perusahaan tersebut TIDAK HANYA MEMBACA CV lamaran tersebut saja. Menurut sebuah survei, 80% orang HRD akan melakukan VERIFIKASI LATAR BELAKANG SI PELAMAR dengan mengikuti akun SOSMED SI PELAMAR.  REKAM JEJAK DIGITAL si pelamar akan TERLIHAT dari akun SOSMEDNYA, dan dari situlah pihak PERUSAHAAN akan mempertimbangkan APAKAH akan MENERIMA PELAMAR tersebut atau TIDAK. TIDAK PEDULI kalau CV nya SANGAT BAGUS, kalau REKAN JEJAK DIGITALNYA menunjukkan kalau PELAMAR tersebut ORANG yang SULIT, TOXIC, dan suka bikin GADUH, maka PELAMAR tersebut jelas akan DIELIMIASI! BIJAKLAH dalam menggunakan SOSMED. SOSMED BUKANLAH TEMPAT untuk kita: - CURHAT. - MENGELUH. - Mengeluarkan UNEG-UNEG TANPA FILTER. - BERANTEM di dunia maya.  - MENEBARKAN BERITA-BERITA GOSIP tak jelas atau mem

  KEPEMIMPINAN SEJATI 2 Samuel 23:8-39 Ada BANYAK PEMIMPIN, tapi TIDAK SEMUANYA PEMIMPIN yang SEJATI. Dr. Myles Munroe, seorang penulis dan pendeta, mendefinisikan PEMIMPIN yang SEJATI: 1. KEPEMIMPINAN SEJATI BUKAN SOAL KONTROL, MELAINKAN SOAL MELAYANI. JANGAN GUNAKAN KUASA atau JABATAN yang kita miliki untuk MENGONTROL ORANG LAIN melakukan APA yang kita MAU, namun PASTIKAN kita BERSEDIA MELAYANI mereka dengan SEPENUH HATI. Seperti yang DIAJARKAN TUHAN YESUS, bahwa kita harus menjadi PEMIMPIN yang MENGHAMBA. 2. KEPEMIMPINAN SEJATI BUKAN SOAL POWER TAPI EMPOWERMENT. PEMIMPIN yang memiliki POWER tidak selalu berarti ia PEMIMPIN SEJATI. PEMIMPIN SEJATI adalah orang yang MEMBERDAYAKAN, MEMPERLENGKAPI, dan MENDORONG orang-orang yang DIPIMPIN untuk menemukan POTENSI MAKSIMAL mereka. PEMIMPIN SEJATI dikenal BUKAN karena mereka HEBAT, mereka DIKENAL karena MEMBUAT orang-orang yang ada DI BAWAH mereka menjadi HEBAT. Daud HEBAT, namun KEHEBATAN Daud BUKAN soal BAGAIMANA dia HEBAT, tapi BAGAI

  ADOPSI Efesus 1:3-14 MENGENAL TUHAN YESUS adalah ANUGERAH TERBESAR dalam HIDUP kita. BETAPA TIDAK? Kita yang DAHULU BUKAN UMAT ALLAH tetapi SEKARANG menjadi UMAT-NYA. Kita dahulu TIDAK LAYAK DIKASIHANI tapi sekarang telah beroleh BELAS KASIHAN (1 Pet. 2:10). Kita DULU adalah MILIK DUNIA, tapi SEKARANG kita menjadi MILIK KRISTUS dan menjadi ANAK-ANAK-NYA.  Dalam ALKITAB King James Version Efesus 1:5 berbunyi, "HAVING PREDESTINATED us unto THE ADOPTION of children by JESUS CHRIST to himself, according to THE GOOD PLEASURE of HIS WILL." Kita DIADOPSI menjadi ANAK-ANAK ALLAH! ADOPSI adalah PENGANGKATAN ANAK yang disertai PROSES PENGALIHAN HAK ASUH dari ORANG TUA yang SEBELUMNYA kepada ORANG TUA yang BARU. Saat manusia JATUH dalam DOSA, maka secara rohani BAPA manusia berdosa adalah Iblis! (baca Yohanes 8:44). Ketika kita memutuskan untuk PERCAYA YESUS, saat itu juga terjadi PERALIHAN HAK ASUH. Iblis TIDAK lagi menjadi BAPA kita, BAPA SURGAWI yang kita kenal melalui KRISTUS lah

  MENGARUNGI WAKTU Mazmur 90 "JANGAN BUANG WAKTU" "JANGAN SIA-SIAKAN WAKTUMU" "LAKUKAN SEGERA sebelum kita TAK PUNYA WAKTU lagi" NASIHAT tersebut, meski MAKSUDNYA BENAR dan BAIK, tapi NASIHAT itu sebenarnya KURANG TEPAT. Kita memakai ISTILAH tersebut seolah WAKTU adalah sesuatu yang bisa kita GENGGAM, yang bisa kita PAKAI atau kita BUANG, yang bisa kita TERIMA dan BERIKAN kepada orang lain. NYATANYA, WAKTU LEBIH BESAR dari kita. Kita ibarat sebuah PERAHU dan WAKTU adalah SUNGAI atau LAUT di bawah kita. Kita TAK BISA MENGENDALIKAN WAKTU tapi kitalah yang harus MENGATUR DIRI kita agar bisa MENGARUNGI SAMUDERA WAKTU itu, hingga akhirnya TIBA di TUJUAN dengan SELAMAT. BAGAIMANA kita MENJALANI WAKTU kita. Mungkin kita baru saja menghadapi GELOMBANG BESAR yang MENGGONCANG bahkan MERUSAKKAN PERAHU kita. Mungkin Anda sedang TIDAK MENGALAMI MASALAH BESAR tapi juga TAK MAJU dengan CEPAT. Mungkin Anda sedang MELAJU TANPA perlu MENDAYUNG KUAT, Anda sedang dalam KEADAA

  SERAKAH = KEPUTUSAN SALAH Yosua 7 SIAPAPUN kita, APAPUN yang kita miliki sekarang ini, kita selalu MENGINGINKAN SESUATU. PUNYA KEINGINAN itu NORMAL. Tapi, SEBERAPA BESAR KEINGINAN-KEINGINAN itu memengaruhi PENGAMBILAN KEPUTUSAN Anda? Entah APA yang DIPIKIRKAN Akhan hingga MENGIRA bisa MENYEMBUNYIKAN BARANG JARAHAN meski TUHAN sudah MELARANG umat Israel MENGAMBIL APAPUN dari Yerikho. APAKAH ia TIDAK SADAR bahwa TUHAN jelas TAHU semua yang ia LAKUKAN? Mungkin Akhan TIDAK BENAR-BENAR PERCAYA KUASA TUHAN. Atau KEINGINAN Akhan untuk menjadi KAYA MENDADAK TERLALU BESAR untuk dikendalikan. Yang jelas, KEPUTUSAN Akhan tak hanya DIBAYAR dengan NYAWANYA tapi juga MENGORBANKAN BANGSANYA. Tiap orang DICOBAI oleh KEINGINANNYA SENDIRI dan jika KEINGINAN itu DIBUAHI alias terus DITURUTI, maka LAHIRLAH DOSA (Yak.1:14-15). APA ini berarti kita TAK BOLEH PUNYA KEINGINAN sama sekali? Di doa BAPA KAMI yang YESUS AJARKAN, ada kalimat: BERIKANLAH kami pada hari ini MAKANAN kami yang SECUKUPNYA (Mat.6:11).

  SEGERA PERBAIKI! Yosua 7 MENGAPA ada MOBIL yang kondisinya AMBURADUL dan RUSAK di sana sini? Karena pemiliknya MEMBIARKAN KERUSAKAN KECIL.  SATU KERUSAKAN KECIL yang TIDAK SEGERA DITANGANI akan membuat KERUSAKAN LEBIH BESAR. Yang LEBIH BERBAHAYA lagi, KERUSAKAN itu akan MELUAS dan MEREMBET KE MANA-MANA! Memang SATU KERUSAKAN KECIL yang TIDAK SEGERA DITANGANI tetap bisa membuat KENDARAAN TETAP BERJALAN, tapi itu menjadi PEMICU KENDARAAN tersebut menjadi RUSAK PARAH di kemudian hari.  PRINSIP yang SAMA juga berlaku pada KESEHATAN kita. Jika KESEHATAN kita BERMASALAH, SEGERALAH untuk MENGOBATINYA. Jika TIDAK, hal itu bisa menyebabkan MASALAH di ORGAN TUBUH yang LAIN. CONTOHNYA adalah DIABETES, yang TIDAK DITANGANI bisa menyebabkan MASALAH pada PEMBULUH DARAH, SARAF, MATA, GINJAL dan SISTEM KARDIOVASKULAR. SATU MASALAH yang TIDAK SEGERA DITANGANI bisa menyebabkan SEPULUH MASALAH BERIKUTNYA! Inilah ALASAN SEORANG PEMIMPIN harus PEKA untuk MENDETEKSI adanya SEBUAH MASALAH. Contoh, APA yang

  TAMAK! 1 Raja-raja 21 TAMAK atau SERAKAH termasuk "DOSA TUA" secara UMUR. MANUSIA PERTAMA JATUH dalam DOSA karena TAMAK.  Sudah memiliki BANYAK, tapi masih MENGINGINKAN yang LAIN. Bukankah Adam dan Hawa BEBAS MENIKMATI SEMUA BUAH yang ada di taman Eden. JENIS BUAHNYA mungkin RATUSAN, atau bahkan RIBUAN. Sudah punya sedemikian banyak, MENGAPA masih MENGINGINKAN BUAH dari POHON PENGETAHUAN yang BAIK dan yang JAHAT? APA namanya kalau bukan TAMAK? Raja Ahab yang sudah memiliki BANYAK PROPERTI, tapi tetap saja MENGINGINKAN KEBUN ANGGUR milik Nabot. Melihat Nabot TIDAK MEMBERIKAN tanah pusaka nenek moyangnya itu, raja Ahab jadi MARAH dan akhirnya MEREBUT KEBUN ANGGUR Nabot dengan CARA yang SANGAT JAHAT! (1 Raj. 21). TAMAK membuat kita INGIN mendapatkan LEBIH BANYAK, LEBIH BANYAK, dan LEBIH BANYAK LAGI. Jika SIFAT TAMAK sudah MENGUASAI, kita tidak hanya ingin mendapatkan LEBIH BANYAK saja, tapi kita juga akan MENGINGINI MILIK sesama, bahkan MEREBUTNYA! TUHAN YESUS mengajarkan kepa

  BERKAT TUHAN Kejadian 1:26-31 KERJA DULU, BAYAR KEMUDIAN. Ini adalah HAL yang LAZIM terjadi di DUNIA KERJA.  PRINSIPNYA: UPAH DIBAYARKAN setelah PEKERJAAN SELESAI. Tidak hanya berlaku bagi KARYAWAN, KERJA SAMA ANTAR PERUSAHAAN pun punya PRINSIP seperti itu.  PEMBAYARAN akan dilakukan SETELAH PRODUK atau JASA DITERIMA. Terkadang malah ada TEMPO 1-3 BULAN. Bahkan PEMBAYARAN bisa MOLOR dari TANGGAL JATUH TEMPO. TAHUKAH Anda bahwa CARA TUHAN MEMBERKATI kita TIDAK dengan PRINSIP SEPERTI ITU? "ALLAH MEMBERKATI mereka, lalu ALLAH berfirman kepada mereka: "BERANAKCUCULAH dan BERTAMBAH BANYAK; PENUHILAH bumi dan ..." (ay.28). Coba PERHATIKAN ayat tersebut, dengan saksama, SEBELUM TUHAN memberikan PERINTAH kepada manusia untuk BEKERJA, TUHAN SUDAH MEMBERKATI mereka, bukan? Ini FAKTA yang MENGHERANKAN! Adam dan Hawa BELUM MENGOLAH dan MENGUSAHAKAN TAMAN, namun TUHAN SUDAH MEMBERKATI mereka. PRINSIP ini MENGAJARKAN kepada kita semua, bahwa sesungguhnya TUHAN SUDAH MENYIAPKAN BERKA

  MOMEN PENENTU KEBERHASILAN 1 Samuel 17:12-39 Bagi ATLET PROFESIONAL, BERLATIH adalah BAGIAN TAK TERPISAHKAN dari HIDUP mereka. Atlet basket NBA, misalnya, biasanya BERTANDING 3x seminggu, belum termasuk melakukan KEWAJIBAN dengan MEDIA dan SPONSOR, serta menempuh PERJALANAN dari kota ke kota. Dengan JADWAL BEGITU PADAT, pemain NBA masih harus BERLATIH 2-4 jam tiap hari untuk MENJAGA KONDISI dan MENGASAH STRATEGI. Bahkan legenda NBA, Michael Jordan selalu memperlakukan SUASANA LATIHAN dengan SERIUS, seperti BENAR-BENAR BERTANDING. la tetap selalu NGOTOT untuk MENANG dan tidak segan MEMARAHI rekan yang berbuat KESALAHAN atau yang KURANG SERIUS. Menurut Jordan, jika BERLATIH SERIUS, maka saat BERTANDING, PEMAIN akan SANGAT SIAP sebab TIDAK ADA HAL yang BELUM DILATIHNYA. HASILNYA adalah 2x meraih THREE PEAT (juara 3 kali berturut-turut). Sesungguhnya inilah KUNCI KEBERHASILAN. Banyak orang MEMBAYANGKAN bahwa KEBERHASILAN itu ditentukan oleh APA yang DILAKUKAN SAAT PERTANDINGAN FINAL, tap

  PIMPINAN ROH KUDUS Kisah Para Rasul 16 Paulus hendak MEMBERITAKAN INJIL ke Asia, tapi ROH KUDUS MENCEGAHNYA. Paulus pun MENGARAHKAN RENCANA PENGINJILANYA ke TEMPAT LAIN, yaitu ke Bitinia. Tapi lagi-lagi ROH KUDUS MENCEGAHNYA. Akhirnya, melalui sebuah PENGLIHATAN, ROH KUDUS MENGARAHKAN Paulus untuk PERGI ke Makedonia dan MEMBERITAKAN INJIL di sana, tepatnya di kota Filipi. APAKAH terjadi KEBANGUNAN ROHANI BESAR-BESARAN di kota Filipi? TIDAK! Justru di kota Filipi itulah Paulus dan Silas DIFITNAH, lalu DISERET dan DIDERA HABIS-HABISAN, lalu DILEMPARKAN ke dalam PENJARA dengan PENGAWALAN SUPER KETAT, sampai-sampai KAKI mereka juga DIPASUNG dengan BELENGGU. Jika kita jadi Paulus maupun Silas, mungkin kita akan BINGUNG dan PROTES kepada TUHAN. MENGAPA seolah-olah TUHAN MENÜNTUN Paulus dan Silas hanya untuk DIANIAYA dan DIJEBLOSKAN ke dalam PENJARA? Tetapi saat Paulus dan Silas MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN kepada TUHAN maka terjadilah GEMPA BUMI yang HEBAT, sendi-sendi PENJARA GOYAH, dan SEMUA

  MEMAKNAI HARI Mazmur 90 AJARLAH kami MENGHITUNG HARI-HARI kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang BIJAKSANA (ay. 12). APA ARTI AYAT itu? Kata "MENGHITUNG" yang dimaksud Musa BUKANLAH MENGHITUNG HARI SATU, DUA, TIGA dan seterusnya. Kata "MENGHITUNG" dalam ayat itu memiliki pengertian "MEMAKNAI" SETIAP HARI supaya kita menjadi LEBIH BIJAK. Setiap PERISTIWA dalam kehidupan sehari-hari selalu memiliki MAKNA di dalamnya. JANGAN BIARKAN SATU HARI BERLALU TANPA kita MEMAKNAINYA. Ketika kita mengalami HARI yang BAIK, HARI yang PENUH BERKAT, APA yang kita LAKUKAN DILANCARKAN TUHAN, APA yang kita INGINKAN TERWUJUD, maka HARI BAIK itu kita MAKNAI sebagai HARI yang mendatangkan KEBAHAGIAAN bagi kita. BAGAIMANA ketika yang terjadi justru SEBALIKNYA?  HARI itu seolah kita SIAL terus, mengalami HAL-HAL yang TIDAK MENYENANGKAN, mengalami KEGAGALAN di sana sini. HARI yang benar-benar membuat kita TERPURUK.  Walau kita menyebutnya "HARI BURUK" tapi kita h

  GREED & CONFIDENCE Lukas 12:13-21 KENAPA orang bisa sampai KEHILANGAN SEMUA HARTA akibat JUDI? "BUKANKAH mestinya setelah SEKALI MENANG, segera BERHENTI." APAKAH para PENJUDI TAK BERENCANA demikian? Itu RENCANA AWAL mereka! Namun menurut penelitian, saat PENJUDI MENANG (berapapun nilainya), HORMON ENDORFINNYA akan MENINGKAT. Mereka merasa KEBERUNTUNGAN akhirnya BERPIHAK pada mereka. Meski TAHU KEMENANGAN tak akan terus TERJADI, PIKIRAN mereka BERKOMPROMI dengan KEINGINAN MENCOBA lagi dan MENANG LEBIH BANYAK lagi. Saat mereka KALAH, KEINGINAN MENCOBA itu MAKIN BESAR, kini dengan MOTIVASI MEMBAYAR KEKALAHAN tadi. TAK ADA yang bisa MENDORONG dan MENGHALANGI seorang PENJUDI selain DIRINYA SENDIRI. PANGKALNYA adalah KESERAKAHAN. KESERAKAHAN sering kali memunculkan RASA PERCAYA DIRI yang AMAT TINGGI. Orang SERAKAH merasa dirinya: - LEBIH CERDAS dari orang lain dalam membuat KEPUTUSAN KEUANGAN.  - LEBIH BERNYALI MENGAMBIL RISIKO dan menganggap orang lain PENAKUT. Orang SER

  KOLABORASI 1 Korintus 12:12-31 APA yang membuat MUSISI TERKENAL? Tentu karena MUSIKNYA ISTIMEWA. Namun, itu BUKAN SATU-SATUNYA. Banyak HAL LAIN yang mendukung seorang MUSISI POPULER. Di situlah mereka butuh KERJA SAMA dengan BIDANG-BIDANG LAIN. Ada yang TERKENAL karena: - VIDEO MUSIKNYA. Ada JASA orang-orang dunia PERFILMAN di sini. - KOREOGRAFI atau PENAMPILANNYA di panggung. Mereka butuh orang-orang dari DUNIA TARI dan PERTUNJUKAN. - ARTWORKNYA yang LARIS DIJUAL dalam bentuk KAOS, JAKET, TOPI, dsb. Ada kontribusi orang-orang DUNIA DESAIN/SENI RUPA dan GARMEN. Mereka juga BUTUH orang-orang MEDIA, JURNALIS, PERIKLANAN, MARKETING, TEKNOLOGI, PERDAGANGAN, dsb. Untuk SUKSES di DUNIA SENI, KOLABORASI adalah HAL yang TAK BISA DIHINDARKAN, bahkan harus DILAKUKAN. Baik KOLABORASI dengan SENIMAN di BIDANG yang SAMA hingga LINTAS BIDANG seperti dijelaskan di atas. Ini HAL yang juga bisa kita TIRU dalam BEKERJA atau MENJALANKAN USAHA. Sayangnya, TIDAK SEDIKIT PELAKU USAHA yang masih ENGG

  MENJADI BERKAT Kejadian 50:15-21, Galatia 6:10 Banyak orang KRISTEN memandang GEREJA sebagai TEMPAT untuk MENDAPATKAN BERKAT, padahal seharusnya GEREJA adalah KOMUNITAS dimana tiap anggotanya dapat MENJADI BERKAT bagi satu sama lain. CARA PANDANG seperti ini berlaku DIMANAPUN kita berada, termasuk di TEMPAT KERJA kita. Semestinya kita tidak hanya MELIHAT KANTOR kita sebagai TEMPAT untuk MENGAIS REZEKI dan MENDAPATKAN GAJI. Tapi harus bisa dilihat sebagai TEMPAT di mana kita bisa MELAYANI, memberikan KONTRIBUSI, dan dampak POSITIF. PEKERJAAN kita BUKANLAH sekadar SARANA untuk kita MENGUMPULKAN UANG dan MENCUKUPI KEBUTUHAN kita sendiri. PEKERJAAN juga adalah SARANA untuk kita bisa MEMENUHI KEBUTUHAN masyarakat. Ketika Yusuf menjadi ORANG KEDUA di Mesir, itu POSISI yang SANGAT MENGUNTUNGKAN. Tetapi toh, ia tidak menjadikannya KESEMPATAN MEMPERKAYA DIRI. la justru memakainya untuk MENOLONG BANGSANYA (ay. 20). Yusuf tahu, ia di Mesir karena RENCANA TUHAN yang BESAR, dan ia pun MEMENUHI RA

  GOD POSITIONING SYSTEM Amsal 3:5 Ketika BERPERGIAN, biasanya saya menggunakan perangkat GPS untuk MEMANDU PERJALANAN saya.  Walaupun saya sudah HAFAL RUTE JALANNYA, tetap saja saya menggunakan perangkat GPS. Banyak orang bertanya soal ini, "Jika sudah TAHU JALANNYA, MENGAPA mesti menggunakan GPS?"  Saya menjawab singkat "Karena saya TIDAK TAHU APAKAH nanti di TENGAH JALAN ada KEMACETAN, ada PERBAIKAN JALAN, ada PENGALIHAN LALU LINTAS, dan lain sebagainya. Itu sebabnya saya tetap BUTUH GPS." Dalam menjalani HIDUP, kita butuh GPS yaitu GOD POSITIONING SYSTEM. Kita butuh TUNTUNAN TUHAN. TIDAK PEDULI bahwa hal tersebut sudah merupakan RUTINITAS kita sehari-hari, tetap saja kita butuh TUNTUNAN TUHAN. JANGAN sampai kita MERASA SUDAH BISA karena SUDAH TERBIASA, lalu kita MELUPAKAN TUHAN dalam KEHIDUPAN kita. Memang benar bahwa kita sudah punya:  - RENCANA ini dan itu, bahkan kita sudah MENYIAPKAN RENCANA CADANGAN jika sesuatu terjadi. - PENGALAMAN yang lebih dari cuk

  HIDUP BERKELIMPAHAN Galatia 6:1-10 Kita sering mendefinisikan KELIMPAHAN sebagai KESUKSESAN, memiliki BANYAK UANG, memiliki HARTA di sana sini, menjadi KONGLOMERAT, dsb. BENARKAH KELIMPAHAN sama dengan KAYA?  Mungkin kita MENGIYAKAN hal tersebut dan menganggap KELIMPAHAN adalah menjadi ORANG KAYA. Secara etimologi, KELIMPAHAN berarti PENUH hingga MELUBER ke luar! Karena itu KELIMPAHAN TIDAK SELALU berarti menjadi ORANG KAYA. BAGAIMANA dengan ORANG KAYA yang PELIT? Itu berarti KEKAYAAN yang dimiliki orang tersebut TIDAK PERNAH sampai MELUBER ke luar karena TIDAK PERNAH BERBAGI dengan sesama. Orang tersebut BISA DIKATAKAN KAYA, tapi TIDAK BISA DIKATAKAN BERKELIMPAHAN! UKURAN KELIMPAHAN BUKANLAH SEBERAPA BANYAK UANG yang kita MILIKI, tapi SEBERAPA BANYAK kita MAU BERBAGI dengan sesama. BUKAN SEBERAPA BANYAK yang kita DAPATKAN, tapi SEBERAPA BANYAK yang kita BAGIKAN. Dengan pengertian tersebut, seseorang dengan PENGHASILAN BIASA-BIASA saja bisa jadi memiliki HIDUP yang BERKELIMPAHAN keti

  KEBIASAAN KITA Amsal 22:6 Banyak orang memikirkan MASA DEPAN, MERANCANGKAN dan MEMUTUSKAN MASA DEPANNYA. Kenyataannya, hanya SEDIKIT mereka yang benar-benar bisa MEWUJUDKANNYA. MENGAPA? Sering kali kita hanya MEMIKIRKAN MASA DEPAN, tapi kita LUPA MEMBENTUK KEBIASAAN. Padahal yang MENENTUKAN BUKAN seperti apa kita MERANCANG MASA DEPAN kita, tapi seperti apa kita MEMBENTUK KEBIASAAN kita. F.M. Alexander berkata, "People DO NOT DECIDE their FUTURES, they DECIDE their HABITS and their HABITS DECIDE their FUTURES." PUTUSKAN apa KEBIASAAN yang hendak kita BENTUK dan dari KEBIASAAN itulah, kita bisa MEMUTUSKAN seperti apa MASA DEPAN kita. Mungkin saja kita MERANCANG MASA DEPAN kita dengan BAGUS. Usia 30 tahun harus sudah MENCAPAI INI. Usia 40 tahun harus sudah SUKSES. Usia 50 tahun sudah bisa PENSIUN dengan KEBEBASAN FINANSIAL. TAK SALAH jika punya KEINGINAN seperti itu. Tapi, yang LEBIH MENENTUKAN itu TERJADI atau TIDAK, BUKAN RANCANGAN kita, melainkan seperti apa KEBIASAAN kita.

  PRODUK BERKELAS Amsal 27:1-2 Lebron James adalah PEBASKET PALING TOP yang MASIH BERMAIN SAAT INI. la meraih 4 GELAR JUARA dan menjadi PENCETAK SKOR TERBANYAK dalam sejarah NBA. Di antara FANS BASKET, sering terjadi PERDEBATAN tentang SIAPA PEBASKET TERBAIK SEPANJANG MASA.  Dan DUA NAMA ini selalu DİPERDEBATKAN: Michael Jordan atau Lebron James.  FANS MUDA banyak yang LEBIH MEMILIH Lebron, sedangkan FANS yang LEBIH TUA MENYEBUT Jordan.  Tapi, ini tidak selalu soal USIA. Ada satu waktu Lebron MENYEBUT DIRINYA sebagai PEMAIN TERBAIK SEPANJANG MASA. PERNYATAAN ini pun jadi KONTROVERSI. Orang berkata, PREDIKAT TERBAIK itu diberikan oleh ORANG LAIN, BUKAN oleh DIRI SENDIRI. Jika kita MENYEBUT DIRI kita sebagai yang TERBAIK, itu KESOMBONGAN dan orang justru akan ANTIPATI. Dalam MENJUAL, kita tentu ingin menunjukkan bahwa PRODUK KITA adalah yang TERBAIK. Kita berusaha agar orang PERCAYA bahwa kita LEBIH BAIK dan akan MEMBERIKAN yang TERBAIK.  Namun, kita perlu paham bahwa PREDIKAT sebagai TE

  INNOVATE NOW! Markus 2:21-22 INOVASI, sering disebut sebagai KUNCI untuk MERAIH SUKSES dan MEMBUAT PERUBAHAN. Kita TERPESONA melihat berbagai INOVASI yang telah MENGUBAH DUNIA. Beberapa INOVASI bahkan sebenarnya cukup SEDERHANA, tapi toh SANGAT EFEKTIF dan BERGUNA.  Kita pun BERMIMPI bisa MEMBUAT INOVASI-INOVASI seperti itu. Tapi, MENGAPA sampai sekarang, kita (dan banyak orang lain) TIDAK MELAKUKANNYA? Karena untuk MEMBUAT sebuah INOVASI, setidaknya kita pasti akan menghadapi 3 TANTANGAN. 1. INOVASI TIDAK AKAN LANGSUNG DITERIMA. 2. Membuat INOVASI juga TIDAK AKAN membuat NYAMAN, bahkan mengharuskan kita KELUAR dari ZONA NYAMAN. 3. INOVASI yang kita buat BELUM TENTU akan BERHASIL. BANYAK INOVASI GAGAL, BANYAK PERUBAHAN TAK BERJALAN BAIK setelah dipraktikkan, BANYAK IDE BARU yang TIDAK LEBIH BAIK dari yang LAMA. Namun, jika kita selalu MENGHINDARI MELAKUKAN SESUATU karena tiga hal di atas; kita ingin IDE kita LANGSUNG DITERIMA, kita ingin PERUBAHAN yang NYAMAN dilakukan, dan kit

  TERLALU CEPAT BERHENTI 1 Raja-raja 19 Usain Bolt dijuluki MANUSIA TERCEPAT di DUNIA setelah ia mencetak REKOR DUNIA dengan berlari 100 meter dalam 9,58 detik! REKORNYA masih BELUM TERPECAHKAN hingga saat ini. Bolt pernah mengatakan, "Aku BERLATIH dan MEMPERSIAPKAN PERLOMBAAN DUNIA selama EMPAT TAHUN hanya untuk BERLARI SEMBILAN DETIK saja!"  PERNYATAAN Usain Bolt ini sungguh MENAMPAR kita yang baru BERJUANG 1-2 BULAN tapi sudah MENYERAH dan memutuskan BERHENTI di tengah jalan. Sering kali kita GAGAL BUKAN KARENA kita TIDAK BISA, tapi karena kita TERLALU CEPAT BERHENTI! Dalam menjalani HIDUP, tentu kita akan menghadapi TANTANGAN, TEKANAN, HAMBATAN, dan BANYAK MASALAH. Di sinilah MENTAL kita TERBENTUK. SEHARUSNYA hal-hal itu membuat kita SEMAKIN KUAT. Tapi BUKANNYA menjadi TANGGUH, kita malah LEMBEK.  Kita MEMUTUSKAN untuk BERHENTI, padahal belum sampai pada TUJUAN. Ini MENYEDIHKAN! Sejujurnya, kita semua bisa mengalami SITUASI SEPERTI ITU. Bahkan, tokoh sehebat Elia saja ham

  MENYAMAKAN FREKUENSI Bilangan 16 Untuk bisa MENDENGARKAN STASIUN RADIO TERTENTU maka kita perlu MENYAMAKAN FREKUENSI dengan FREKUENSI STASIUN RADIO tersebut. Jika TIDAK SAMA FREKUENSINYA, jelas kita TIDAK MUNGKIN BISA MENDENGARKAN SIARANNYA. Bahkan, kalau sudah SANGAT DEKAT tapi TIDAK SAMA PERSIS maka SIARAN yang ditangkap akan BERISIK, SUARA TIMBUL TENGGELAM, TIDAK JELAS, bahkan bisa tiba-tiba HILANG. Demikian halnya dengan KEPEMIMPINAN kita, akan KUAT jika SELURUH ANGGOTA kita berada di dalam "FREKUENSI" yang SAMA. Jika "FREKUENSI" atau NILAI yang dipegang BERBEDA-BEDA, maka itu bisa jadi MASALAH. Apalagi jika tiap orang punya AGENDA PRIBADI MASING-MASING, maka itu SAMA seperti RADIO yang TIDAK SAMA FREKUENSI, BERISIK sekali! Salah satu PENYEBAB MENGAPA sejumlah besar bangsa Israel GAGAL masuk ke tanah Kanaan adalah karena mereka memiliki " FREKUENSI" yang BERBEDA dengan Musa. Bahkan Korah, Datan, Abiram, beserta 250 orang pemimpin Israel, TIDAK HANYA

  MIE INSTAN YANG TAK INSTAN 2 Timotius 2:1-13 Kita HIDUP di ZAMAN yang SERBA CEPAT. Semuanya serba INSTAN. Kita semua tahu MIE INSTAN. Namun meski namanya MIE INSTAN, tetap saja perlu DIMASAK dan ada PROSES yang menyertai.  Jadi, SEINSTAN-INSTANNYA MIE INSTAN, tetap saja ada PROSESNYA. TIDAK ADA sesuatu yang BENAR-BENAR INSTAN di dunia ini! Jadi, jika kita berharap MENCAPAI SEGALA SESUATU secara INSTAN, CEPAT, MUDAH dan kalau perlu TIDAK USAH MELAKUKAN APA-APA, maka itu seperti MIMPI di SIANG BOLONG! Justru ketika kita ditawari BISNIS yang MUDAH, TANPA MELAKUKAN APA-APA tapi HASILNYA FANTASTIS, kita mestinya CURIGA, kemungkinan besar itu adalah INVESTASI BODONG! TERIMALAH PROSES sebagai BAGIAN yang TIDAK akan pernah TERPISAHKAN dalam KEHIDUPAN. JANGAN hanya berorientasi pada TUJUAN (HASIL), tapi NIKMATILAH PERJALANAN mencapai TUJUAN itu (PROSESNYA). Dengan MENTALITAS seperti ini kita akan jadi orang yang TAHAN BANTING ketika harus menjalani serangkaian PROSES KEHIDUPAN. Kita TIDAK AKA

  CERITAKAN KISAH ANDA Matius 13:10-17 LUKISAN seorang sedang BERTERIAK, APA ISTIMEWANYA? Apalagi LUKISAN itu seperti GAMBAR ANAK KECIL.  LUKISAN karya Edvard Munch berjudul THE SCREAM adalah salah satu LUKISAN PALING TERKENAL di dunia. Pada 2012, LUKISAN ini TERJUAL seharga 1,1 trilyun rupiah! Jelas LUKISAN THE SCREAM BUKAN LUKISAN BIASA.  Konon, LANGIT ORANYE itu adalah DAMPAK LETUSAN GUNUNG Krakatau yang abunya sampai ke Eropa.  LUKISAN MUNCH itu sendiri disebut mewakili EKSPRESI TEKANAN BATIN, DEPRESI, dan KESENDIRIAN manusia. SOSOK BERTERIAK itu terinspirasi mumi Peru yang pernah DILIHAT Munch di museum Florence. PENAFSIRAN dan KONTEKS seperti itulah yang membuat LUKISAN yang tampak SEDERHANA itu ISTIMEWA. Ada BANYAK CERITA di baliknya. Hal seperti itu yang terjadi dalam MENIKMATI KARYA SENI. Kita pun bisa memanfaatkan CERITA, khususnya dalam MEMASARKAN PRODUK kita.  Semua orang suka CERITA yang BAGUS dan MENARIK. Apalagi dengan maraknya penggunaan MEDIA SOSIAL saat ini, hal terse

  RESPONS MENGHADAPI MASALAH 1 Raja-raja 19:1-18 Yang terpenting BUKAN SEPERTI APA MASALAHNYA, melainkan SEPERTI APA kita MERESPONS MASALAH itu. Paling tidak ada 4 RESPONS PALING UMUM ketika manusia menghadapi MASALAH dan PERGUMULAN HIDUP. 1. MENOLAK MASALAH. Orang seperti ini MENYANGKAL adanya MASALAH. Padahal kita semuanya tahu bahwa selagi kita MASIH HIDUP, maka MASALAH akan DATANG SILIH BERGANTI. Ketika kita MENOLAK MASALAH, justru KEADAAN akan menjadi TAMBAH BURUK! 2. MELUPAKAN MASALAH. Barangkali kita berpikir dengan kita MELUPAKAN, MENDIAMKAN, atau BERPURA-PURA TIDAK ADA MASALAH, maka MASALAH itu akan BERHENTI dengan SENDIRINYA. Kecuali GOSIP, TAK ADA MASALAH yang BERHENTI dengan SENDIRINYA. MELUPAKAN atau MENDIAMKAN MASALAH hanya akan membuat MASALAH jadi MAKIN MEMBESAR. 3. MELARIKAN DIRI dari MASALAH. Ketika MASALAH DATANG, banyak orang LARI ke tempat-tempat HIBURAN MALAM untuk sekadar MELUPAKAN TEKANAN HIDUP yang mengimpitnya. Ada juga orang yang LARI ke HAL-HAL yang NE

  NILAI DIRI Lukas 8:26-39, Yohanes 3:16 Di toko online, orang bisa MENJUAL BARANG APA SAJA dengan HARGA BERAPA SAJA, tapi ADAKAH yang MEMBELI? Tapi, untuk JUAL BELI TANAH, misalnya, kita TAK BISA MENENTUKAN HARGA JUAL SEENAKNYA. Ada PETUĞAS APPRAISAL yang berwenang menentukan HARGA yang PANTAS, agar properti itu tidak dijual TERLALU MAHAL atau TERLALU MURAH. TANAH, RUMAH, KENDARAAN BERMOTOR, EMAS, dll, NILAINYA TAK BISA DITENTUKAN SESUKANYA, juga TIDAK BISA DITENTUKAN SEMBARANG ORANG.  Seorang PEMILIK RUMAH tak bisa berkata kepada bank jika RUMAHNYA BERNILAI TRILYUNAN karena punya SEJARAH BERHARGA baginya. RUMAH itu harus DINILAI secara OBJEKTIF. Tentu saja, hanya BARANG BERHARGA yang mendapat PERLAKUAN seperti itu. ANEHNYA ada satu hal yang JAUH LEBIH BERHARGA, tapi justru sering DINILAI secara SEMBARANGAN. Itulah diri MANUSIA. Banyak orang suka SEMBARANGAN MENILAI ORANG LAIN. Mereka MENILAI si A PENTING tapi si B TIDAK.  Mereka MENGHORMATI si A tapi MENYEPELEKAN si B. Mereka bahkan