SERAKAH = KEPUTUSAN SALAH

 

SERAKAH = KEPUTUSAN SALAH

Yosua 7

SIAPAPUN kita, APAPUN yang kita miliki sekarang ini, kita selalu MENGINGINKAN SESUATU.

PUNYA KEINGINAN itu NORMAL.

Tapi, SEBERAPA BESAR KEINGINAN-KEINGINAN itu memengaruhi PENGAMBILAN KEPUTUSAN Anda?

Entah APA yang DIPIKIRKAN Akhan hingga MENGIRA bisa MENYEMBUNYIKAN BARANG JARAHAN meski TUHAN sudah MELARANG umat Israel MENGAMBIL APAPUN dari Yerikho.

APAKAH ia TIDAK SADAR bahwa TUHAN jelas TAHU semua yang ia LAKUKAN?

Mungkin Akhan TIDAK BENAR-BENAR PERCAYA KUASA TUHAN.

Atau KEINGINAN Akhan untuk menjadi KAYA MENDADAK TERLALU BESAR untuk dikendalikan.

Yang jelas, KEPUTUSAN Akhan tak hanya DIBAYAR dengan NYAWANYA tapi juga MENGORBANKAN BANGSANYA.

Tiap orang DICOBAI oleh KEINGINANNYA SENDIRI dan jika KEINGINAN itu DIBUAHI alias terus DITURUTI, maka LAHIRLAH DOSA (Yak.1:14-15).

APA ini berarti kita TAK BOLEH PUNYA KEINGINAN sama sekali?

Di doa BAPA KAMI yang YESUS AJARKAN, ada kalimat: BERIKANLAH kami pada hari ini MAKANAN kami yang SECUKUPNYA (Mat.6:11).

TUHAN SANGAT TAHU kita bisa LAPAR dan INGIN MAKAN.

IA TIDAK MENAMPIK bahwa kita punya

banyak KEBUTUHAN sehingga INGIN PUNYA TAMBAHAN PENGHASILAN, dll.

IA PAHAM itu.

Namun, IA MENGAJAR kita.

1. NYATAKAN itu dalam DOA.

2. Kita memang PUNYA KEBUTUHAN, tapi kita juga harus TAHU apa namanya CUKUP.

MELIHAT HIDUP dalam lingkup HARI, BUKAN BULAN atau TAHUN, membuat kita LEBIH MUDAH untuk MELIHAT KAPAN kita sudah CUKUP.

BUKAN BERARTI tak boleh punya RENCANA JANGKA PANJANG, tapi sekali lagi, kita perlu tahu KAPAN kita bisa berkata CUKUP.

ORANG SERAKAH adalah ORANG yang TIDAK BISA BERKATA CUKUP.

Mereka HIDUP menuruti KEINGINAN dan HAWA NAFSUNYA yang selalu MELIHAT APA yang KURANG dan KURANG saja.

Jika HARI INI kita KENYANG, KEINGINAN MENAKUT-NAKUTI kita, BAGAIMANA dengan MINGGU DEPAN, BULAN DEPAN, TAHUN DEPAN?

Kau harus MEMASTIKANNYA!

HIDUP seperti ini akan membuat kita LELAH, SALAH MELANGKAH, dan selalu merasa KALAH.