JARIMU HARIMAUMU

 

JARIMU HARIMAUMU

Matius 5:13-16

Banyak yang TIDAK MENYADARI bahwa BAGAIMANA kita menggunakan akun SOSIAL MEDIA (SOSMED), itu berdampak juga dalam PEKERJAAN kita.

Ketika seseorang MELAMAR sebuah PEKERJAAN, maka HRD perusahaan tersebut TIDAK HANYA MEMBACA CV lamaran tersebut saja.

Menurut sebuah survei, 80% orang HRD akan melakukan VERIFIKASI LATAR BELAKANG SI PELAMAR dengan mengikuti akun SOSMED SI PELAMAR. 

REKAM JEJAK DIGITAL si pelamar akan TERLIHAT dari akun SOSMEDNYA, dan dari situlah pihak PERUSAHAAN akan mempertimbangkan APAKAH akan MENERIMA PELAMAR tersebut atau TIDAK.

TIDAK PEDULI kalau CV nya SANGAT BAGUS, kalau REKAN JEJAK DIGITALNYA menunjukkan kalau PELAMAR tersebut ORANG yang SULIT, TOXIC, dan suka bikin GADUH, maka PELAMAR tersebut jelas akan DIELIMIASI!

BIJAKLAH dalam menggunakan SOSMED.

SOSMED BUKANLAH TEMPAT untuk kita:

- CURHAT.

- MENGELUH.

- Mengeluarkan UNEG-UNEG TANPA FILTER.

- BERANTEM di dunia maya. 

- MENEBARKAN BERITA-BERITA GOSIP tak jelas atau memberi KOMENTAR secara SERAMPANGAN.

INGATLAH bahwa ada REKAM JEJAK DIGITAL yang mudah TERLIBAT.

Sungguh IRONIS, jika LANGKAH kita MERAIH SUKSES TERHAMBAT hanya gara-gara PENGGUNAAN SOSMED yang TIDAK BIJAK.

BUKAN BERARTI kita TIDAK BOLEH menggunakan SOSMED.

Sebab jika kita sudah CUKUP MATANG dan bisa menggunakan SOSMED dengan BIJAK, maka akun SOSMED kita bisa memberikan NILAI TAMBAH. 

Jika REKAM JEJAK kita menunjukkan bahwa kita ORANG yang OPTIMIS, POSITIF, SOPAN, MENYENANGKAN, penuh rasa SYUKUR, KREATIF, INOVATIF, dan SIFAT-SIFAT BAIK LAINNYA, maka sedikit banyak hal itu akan MEMBERI KREDIT kepada kita juga.

"JARIMU adalah HARIMAUMU".

Jargon itu menggambarkan bahwa JARI kita yang MENENTUKAN LANGKAH kita SAAT INI.

APAPUN yang TERJADI di SOSMED, maka inilah AKIBAT dari JEJAK JARI JEMARI kita.

BIJAK-BIJAKLAH MENGGUNAKAN SOSMED supaya LANGKAH kita JANGAN TERHAMBAT oleh karenanya.