DENGAN KEKUATANMU

 

DENGAN KEKUATANMU

Hakim-Hakim 6

Saat sedang TERPURUK atau berada di TITIK TERENDAH, ada DUA HAL yang biasanya dipikirkan orang.

1. Kita akan MENGELUH.

“KENAPA MASALAH ini TERJADI pada kita”.

“KENAPA TUHAN MEMBIARKAN hal ini terjadi?”

“DI MANA ALLAH IMMANUEL, TUHAN yang MENYERTAI kita?”

2. Kita MEMBAYANGKAN andaikan kita SEKUAT SI INI atau SI ITU.

Andai kita SEKAYA ORANG INI dan ITU, dsb.

Ada DUA HAL MENARIK dalam KISAH PERJUMPAAN Gideon dengan malaikat TUHAN:

1. Di dalam KONDISI yang BURUK sekalipun, sesungguhnya TUHAN TETAP MENYERTAI kita. 

Malaikat menyebut Gideon sebagai PAHLAWAN yang GAGAH BERANI, dan berkata bahwa TUHAN MENYERTAI.

2. TANGGAPAN Gideon adalah: "jika TUHAN MENYERTAI kami, MENGAPA semuanya ini MENIMPA kami?" (ay. 13).

Tapi, TUHAN TIDAK MENJAWAB pertanyaan itu.

IA justru berkata, "PERGILAH dengan KEKUATANMU ini dan SELAMATKANLAH orang Israel dari cengkeraman orang Midian. BUKANKAH AKU MENGUTUS engkau!" (ay. 14). 

Gideon kembali MENANGGAPI dengan PESIMIS (ay. 15).

Sekali lagi, TUHAN pun menegaskan bahwa DIA akan MENYERTAI Gideon MENGALAHKAN orang Midian.

Ketika kita merasa LEMAH, merasa MASALAH kita begitu BERAT dan SITUASI kita terlalu RUMIT untuk dipecahkan, INGAT bahwa TUHAN MENYERTAI kita. 

TUHAN juga menjawab Gideon, "PERGILAH dengan KEKUATANMU."

TUHAN tidak mengatakan, AKU akan MEMBERIMU KEKUATAN atau KEMAMPUAN BARU kepadamu. 

Ketika kita sering BERANDAI-ANDAI jika HIDUP kita akan LEBIH MUDAH dan MASALAH kita akan bisa DISELESAIKAN jika kita punya KEKUATAN dan KEMAMPUAN seperti ORANG LAIN, TERNYATA TIDAK DEMIKIAN yang DIKATAKAN TUHAN.

KEKUATAN kita sudah CUKUP, asalkan kita MENGIZINKAN TUHAN MENYERTAI kita.

Ketika DIA BERSAMA kita, JANJI-NYA adalah bahkan dalam KELEMAHAN pun, KUASA-NYA akan makin SEMPURNA dinyatakan di dalam HIDUP kita (2 Kor. 12:9).