RAKUS

 

RAKUS

1 Timotius 6:7-10

Meski Tikus itu BINATANG CERDIK, sekaligus GESIT.

Memiliki TINGKAT KEWASPADAAN yang SANGAT TINGGI, akhirnya TERJERAT juga.

PENYEBABNYA adalah tikus itu BINATANG yang SERAKAH!

SEDIKIT MENGGIGIT UMPAN dan AMAN, maka tikus itu sedikit demi sedikit akan MENGGIGIT TERUS.

PIKIRNYA, selamanya akan AMAN.

Di TITIK TERTENTU, tiba-tiba kaitan di PERANGKAP itu BEKERJA dan tikus itupun TERJERAT!

APAKAH para KORUPTOR itu BODOH?

Tentu saja TIDAK!

Mereka SANGAT PINTAR.

PINTAR MEMBACA SITUASI, MELIHAT CELAH dan MENYEMBUNYIKAN HASIL KORUPSI.

Mereka juga SANGAT HATI-HATI.

TIDAK mau SEMBRONO dan TIDAK MUDAH TERMAKAN UMPAN.

Walau demikian, SEPINTAR-PINTARNYA KORUPTOR menyembunyikan kejahatannya, akhirnya TERBONGKAR juga, bukan?

KOK BISA?

SERAKAH!

Seandainya saja KORUPTOR itu BERHENTI KORUPSI, maka HIDUPNYA sudah AMAN, TENANG, dan tinggal DUDUK MANIS MENIKMATI HASIL KORUPSINYA selama ini.

Namun, justru BERHENTI MELAKUKAN KORUPSI inilah yang SULIT bagi seorang KORUPTOR.

Makanya tak heran kalau KORUPTOR ini sering disebut TIKUS-TIKUS KANTOR!

Tentu BUKAN maksud saya MENGAJAK Anda semua untuk TIDAK SERAKAH dalam MELAKUKAN KORUPSI atau KEJAHATAN yang LAIN.

Saya tentu MENDORONG kita semua untuk BEKERJA secara JUJUR.

Namun selain JUJUR, PASTIKAN kita TIDAK SERAKAH. 

Kalau kita jadi SERAKAH dan RAKUS akan KEKAYAAN, maka hal itu bisa jadi JERAT bagi kita.

Begitu kita jadi RAKUS, saat itulah MAMON menjadi TUHAN dalam HIDUP kita.

Kalau sudah DIPERHAMBA UANG, maka dari yang AWALNYA JUJUR, bisa CURANG.

Dari yang AWALNYA LURUS, bisa BENGKOK.

Dari yang AWALNYA MENGIKUTI ATURAN, bisa BERBELIT-BELIT.

Dari yang AWALNYA MENGGUNAKAN UANG sebagi ALAT, akhirnya justru DIPERHAMBA oleh UANG itu sendiri.

Kalau sudah seperti ini BAHAYA.

SADARNYA kalau sudah DIPENJARA.

SADARNYA kalau sudah SEMUA KEJAHATANNYA TERBONGKAR.

NASI sudah jadi BUBUR.

Hanya berakhir dengan PENYESALAN!