MENERIMA MASUKAN

 

MENERIMA MASUKAN

2 Tawarikh 18, Amsal 19:20

Anda seorang SALES dan sudah DITOLAK oleh 4 orang prospek berturut-turut.

Anda staf IT di perusahaan dan konsumen MENGELUHKAN APLIKASI PERUSAHAAN Anda yang TIDAK BISA DIJALANKAN di ponselnya.

Tentu saja, HAL-HAL itu akan membuat Anda mendapatkan MASUKAN, NASIHAT, bahkan KRITIKAN. 

Sayangnya, TAK BANYAK ORANG bisa MENERIMA MASUKAN ini.

MENERIMA MASUKAN adalah HAL yang PENTING.

Sebagian orang ANTI dengan SEGALA JENIS MASUKAN.

Mereka menganggap itu TAK PERLU DIDENGAR SAMA SEKALI.

Namun, SEBAGIAN lagi MENDENGARKAN dan MENGANGGAP SERIUS semua KOMENTAR dari ORANG LAIN.

FAKTANYA, KEDUA JENIS RESPONS ini sama-sama bisa BERDAMPAK NEGATIF.

Jika kita SAMA SEKALI TIDAK MAU MENDENGARKAN MASUKAN orang lain, kita TIDAK AKAN PERNAH BELAJAR APA-APA.

Kita TAK TAHU MANA yang harus DIPERBAIKI dari DIRI KITA atau PEKERJAAN KITA.

Namun, jika kita MENDENGARKAN SEMUA KOMENTAR dan MASUKAN dari orang lain, TAK AKAN ADA SESUATU yang TERJADI.

Karena semua orang MEMBERI PENILAIAN berdasarkan APA yang ia TAHU dan yang ia PEDULIKAN, bahkan ada juga memberi KRITIK dan KOMENTAR karena SENTIMEN PRIBADI, karena ISENG, atau karena INGIN MELAMPIASKAN EMOSINYA saja. 

Banyak KARYAWAN TIDAK BISA MENGEMBANGKAN DIRI karena GAGAL MENGOLAH MASUKAN ini.

ADA yang TAK PEDULI dengan SEGALA MASUKAN, tapi ADA juga yang BERUSAHA MENGIKUTI SEMUA. 

Namun, KUNCI untuk BERKEMBANG adalah kita harus BISA MEMILAH MASUKAN yang kita TERIMA. 

MASUKAN yang RELEVAN, yang kita BUTUHKAN dan selalu kita CARI, adalah yang HARUS kita IKUTI. 

Sementara NASIHAT yang TIDAK RELEVAN atau TIDAK MEMBANTU, lebih baik kita ABAIKAN saja.

Ahab HANYA MENERIMA NUBUAT yang BAIK, tapi Yosafat tetap ingin MENCARI NANI TUHAN yang BENAR, walaupun NABI itu mungkin MENUBUATKAN HAL BURUK.

MASUKAN yang RELEVAN bukan berarti yang ENAK DIDENGAR, tapi MASUKAN ini juga bisa berupa KRITIKAN.

Maka, BIJAKLAH MEMILAHNYA.