KOSTUM

 

KOSTUM

Hosea 6:6

Hanya karena SESEORANG:

- Memakai JAS PUTIH dan membawa STETOSKOP, BUKAN BERARTI ia pasti seorang DOKTER.

- Memakai BAJU DORENG dan SEPATU LARS PANJANG, BUKAN BERARTI ia pasti seorang TENTARA.

- Memiliki kartu nama PENGUSAHA, hanya karena PERUSAHAANNYA memiliki SITUS RESMI yang KEREN serta APLIKASI CANGGIH, BUKAN BERARTI ia adalah PENGUSAHA yang BONAFIDE.

Seorang SOPIR ANGKOT yang SEBELUMNYA biasa MENGEMUDI UGAL-UGALAN dan memakai BAJU SESUKANYA, KINI diperkerjakan oleh seorang jutawan untuk menjadi SOPIR PRIBADINYA, MENGENDARAI MOBIL MEWAH, memakai SERAGAM RAPI.

KINI, ia MENGEMUDI dengan SANGAT HATI-HATI, selalu TAAT ATURAN LALU LINTAS, karena merasa dirinya KINI adalah DRIVER PRIBADI.

Jika kita seorang PENGUSAHA dan tiap hari memakai JAS RAPI, itu SAH-SAH saja.

Apalagi jika itu memang membuat kita menjadi LEBIH PROFESIONAL, LEBIH FOKUS, dan LEBIH MENGHARGAI PEKERJAAN kita.

Namun, yang sering kali TERJADI adalah kita hanya BERHENTI pada MENGUBAH HAL-HAL yang TAMPAK DI LUAR itu saja. 

Padahal, HAL yang PALING PENTING sering kali justru melibatkan HAL-HAL yang PALING SUKAR, yang mungkin selama ini justru kita HINDARI.

PROFESSIONALISME bukan hanya dilihat dari PAKAIAN yang kita KENAKAN, tapi dari SIKAP kita, termasuk saat MENGHADAPI SITUASI SULIT atau KRISIS.

PELAYANAN yang BAIK BUKAN hanya sebatas NADA SUARA LEMBUT atau SENYUMAN BELAKA, tapi dari APAKAH kita benar-benar mau MENGUSAHAKAN yang TERBAIK untuk MEMPRIORITASKAN KEBUTUHAN KONSUMEN. 

PERTOBATAN juga BUKAN soal MENGOYAKKAN BAJU dan MENANGIS, tapi tentang MENGUBAH HATI kita (Yoel 2:13). 

IBADAH BUKAN hanya tentang KORBAN yang kita BERIKAN atau BERAPA SERING kita ke GEREJA, tapi dari KASIH dan KETAATAN kita KEPADA-NYA (Hos. 6:6). 

PERUBAHAN yang seperti ini memang LEBIH SULIT dari MENGUBAH GAYA dan PENAMPILAN LUAR.

Tapi, inilah yang akan LEBIH DIRASAKAN DAMPAKNYA oleh ORANG LAIN dan akan LEBIH DIPERHATIKAN TUHAN.