MENEMUKAN MENTOR
MENEMUKAN MENTOR
1 Raja-raja 12:1-24
Ketika berhadapan dengan KESULITAN dan MASALAH, ketika harus mengambil KEPUTUSAN PENTING yg BERPENGARUH BESAR dalam hidup kita, KEPADA SIAPA kita minta SARAN/PERTIMBANGAN?
Bisa kepada TEMAN, TETANGGA, REKAN KERJA, atau ORANG-ORANG BIASA pada umumnya.
TIDAK ADA yg SALAH jika kita minta nasihat mereka, tapi jika mereka sendiri sebenarnya BELUM BISA MENGALAHKAN KESULITAN yg SERUPA, maka NASIHAT yg mereka berikan kepada kita itu juga TIDAK TAJAM.
“ORANG BUTA MENUNTUN ORANG BUTA”, maka kedua-duanya JATUH ke dalam LOBANG.
BISAKAH Anda bayangkan BAGAIMANA jika kita minta NASIHAT KEUANGAN kepada mereka yg TERBELIT UTANG karena PENGELOLAAN FINANSIAL yg BURUK?
BISAKAH Anda minta TIPS GAYA HIDUP SEHAT kepada teman Anda yg masih BERGUMUL dengan OBESITASNYA?
TIDAK BERMAKSUD mere MEREMEHKAN mereka, tapi MEMINTA NASIHAT kepada ORANG yg SALAH membuat kita MENGAMBIL KEPUTUSAN secara SALAH, dan membuat keadaan SEMAKIN BURUK saja.
Raja Rehabeam mestinya mengikuti NASIHAT PARA TUA-TUA yg selama ini mendampingi Salomo dalam memberikan PERTIMBANGAN.
Namun Rehabeam malah minta kepada NASIHAT orang-orang muda yg BELUM BERPENGALAMAN (ay. 14).
Karena minta SARAN dan PERTIMBANGAN kepada ORANG yg SALAH, maka KEPUTUSAN yg diambil Rehabeam pun SALAH.
Itulah awal PECAHNYA kerajaan Israel!
Memang MENEMUKAN seorang PEMIMPIN ROHANI, GURU, MENTOR, atau TEMAN yg BIJAKSANA BUKANLAH HAL MUDAH.
Namun paling tidak kita mulai MENGAMBIL SIKAP untuk TIDAK SEMBARANGAN meminta SARAN dan PENDAPAT.
Sebaliknya kita mulai minta kepada TUHAN agar DIPERTEMUKAN dengan MENTOR yg bisa menjadi LEVERAGE (PENGUNGKIT) bagi KESUKSESAN kita.
ORANG-ORANG SUKSES selalu memiliki MENTOR, itulah salah satu RAHASIA SUKSES mereka.
Komentar
Posting Komentar