MENGUTUK TANAH REZEKI
MENGUTUK TANAH REZEKI
1 Samuel 2:1-10
Tak semua karyawan SUKA dengan BOS atau PIMPINAN perusahaannya, bahkan ada yg SANGAT MEMBENCINYA.
Kalau dipikir-pikir, SEBENARNYA ini hal yg SANGAT ANEH.
LOGIKANYA, jika memang TIDAK SUKA dengan PERUSAHAAN atau BOS tersebut, BUKANLAH lebih baik MENGUNDURKAN DIRI dan MENCARI PEKERJAAN LAIN?
BAGAIMANA mungkin KARIERNYA BERKEMBANG di PERUSAHAAN tersebut jika ia BEKERJA dengan SETENGAH HATI?
Namun pada KENYATAANNYA, banyak karyawan punya TIPE SEPERTI INI.
HIDUP SEGAN MATI TAK MAU.
TIDAK MAU KELUAR tapi TIDAK MAU BEKERJA dengan SUNGGUH-SUNGGUH.
Seperti yg dikatakan Paulus, “MENJADI DURI DALAM DAGING" bagi PERUSAHAAN tersebut.
Karyawan tipe “DURI DALAM DAGING” seperti ini LUPA bahwa ia DIGAJI setiap bulan untuk BEKERJA dan menjadi "PROBLEM SOLVER" (SOLUSI MASALAH), BUKAN malah menjadi “TROUBLE MAKER” (PEMBUAT MASALAH) di PERUSAHAAN tersebut.
Semua SISI PERUSAHAAN dilihat secara NEGATIF dan DIKOMENTARI secara BURUK di hadapan karyawan yg lain.
la MERACUNI karyawan lain untuk PROTES, BERONTAK, bahkan DEMO.
Menurut saya, ini jenis KARYAWAN yg SANGAT JAHAT.
Ia menggunakan MULUTNYA untuk MENCACI MAKI TANAH REZEKINYA SENDIRI, padahal ia MAKAN dan HIDUP DARI SITU!
TIDAK ADA PERUSAHAAN atau ATASAN yg SEMPURNA.
Jika memang kita sudah TIDAK COCOK BEKERJA dengan perusahaan tersebut, adalah LEBIH BAIK kita TIDAK MENULARKAN KEKECEWAAN kita kepada karyawan lain dan dengan BERJIWA BESAR MEMUTUSKAN untuk RESIGN dari PERUSAHAAN tersebut.
Jika kita memang belum ada KEBERANIAN atau KESIAPAN untuk RESIGN, JANGANLAH kita MENCACI MAKI TANAH REZEKI SENDIRI (baca ay 3).
Sebaliknya, BERDOALAH untuk PERUSAHAAN dan ATASAN supaya TUHAN membuat PERUBAHAN.
Komentar
Posting Komentar