TAK USAH MEMBANDINGKAN
TAK USAH MEMBANDINGKAN
Keluaran 2:11-22
Salah satu KEBIASAAN BURUK kita adalah kita sering MEMBANDINGKAN PENCAPAIAN-PENCAPAIAN yg telah kita LAKUKAN dengan orang lain.
Kalaupun sama-sama SUKSES, kita masih tetap saja MEMBANDINGKAN dengan orang lain BERAPA LAMA kita meraih SUKSES itu.
SEMAKIN CEPAT meraih SUKSES, SEMAKIN BANGGALAH kita.
SEMAKIN LAMBAT meraih SUKSES, SEMAKIN BERKURANGLAH SUKACITA kita.
Kita juga sering MEMBANDINGKAN UMUR BERAPA kita meraih KESUKSESAN itu.
SEMAKIN MUDA seseorang meraih KESUKSESAN, SEMAKIN KAGUMLAH kita.
Kita LUPA bahwa segala sesuatu ada WAKTU dan MASANYA (baca Pengkhotbah 3:1).
Setiap orang punya WAKTUNYA sendiri-sendiri.
Mark Zuckerberg meraih SUKSES di USIA yg SANGAT MUDA dengan Facebooknya, sedangkan Kolonel Sanders meraih SUKSES di USIA yg CUKUP TUA dengan KFC-nya.
APAKAH kita hendak mengatakan bahwa mereka yg MERAIH SUKSES di USIA MUDA LEBIH HEBAT DIBANDINGKAN dengan mereka yg MERAIH SUKSES di USIA TUA?
Jika seperti itu pendapat kita, APAKAH kita yakin bahwa orang-orang muda itu bisa SEGIGIH Kolonel Sanders dalam menghadapi PENOLAKAN dan KEGAGALAN, serta terus BERJUANG di masa tuanya?
Jika kita MENGUKUR KESUKSESAN dengan cara seperti itu maka bisa dikatakan bahwa Musa BUKANLAH ORANG yg BERHASIL, sebab di MASA MUDANYA ia hanya jadi GEMBALA SEDERHANA.
Musa menjadi PEMIMPIN saat ia sudah TUA, bukan?
JANGANLAH MEMBANDINGKAN KESUKSESAN kita dengan orang lain.
Apalagi MEMBANDINGKAN UMUR kita dengan orang lain dalam HAL PENCAPAIAN.
Banyak MUDARATNYA daripada MANFAATNYA.
Sebuah PENCAPAIAN yg harusnya DISYUKURI malah membuat kita KEHILANGAN SUKACITA karena MEMBANDINGKAN DIRI KITA dengan KESUKSESAN ORANG LAIN yg lebih MUDA dari kita.
Komentar
Posting Komentar