MY BOSS HATES ME
MY BOSS HATES ME
1 Samuel 18:6-30, 1 Petrus 3:13-14
Dalam BERMASYARAKAT, di LINGKUNGAN, di TEMPAT KERJA, kita semua tentu BERHARAP MENJUMPAI orang-orang yg BAIK (ramah, saling bantu, dst) pada kita.
Tapi, nyatanya TIDAK SELALU DEMIKIAN.
Akan ada orang-orang yg TAK MENYUKAI atau
TIDAK COCOK dengan kita.
BAGAIMANA jika salah satu orang itu kebetulan adalah ATASAN Anda?
Ada beberapa TANDA bahwa ATASAN TIDAK MENYUKAI kita.
Misalnya: SENGAJA memberikan TUGAS-TUGAS SULIT TANPA diberi PANDUAN, memberi PENILAIAN yg sangat DETAIL khusus untuk Anda sehingga kinerja Anda TAMPAK BURUK, TIDAK MENGIKUTSERTAKAN Anda ke PERTEMUAN PENTING, TIDAK MEMBERI PERHATIAN atas PERAN Anda, atau BERSIKAP NEGATIF terhadap Anda (tidak pernah senyum atau membalas senyum/sapaan Anda, hanya menjawab singkat-singkat saat ditanya, dll).
INGAT bahwa SIKAP di atas hanya BERLAKU untuk DIRI ANDA.
Jadi, jika ATASAN memang MELAKUKAN hal tersebut untuk semua karyawan sebagai tes, itu bukan berarti ia TAK MENYUKAI Anda.
APA yg harus kita LAKUKAN?
Banyak orang ketika SADAR dirinya TIDAK DISUKAI ATASAN, lalu memilih MENUTUP DIRI, bahkan RESIGN saja.
Itu BUKAN CARA TERBAIK.
Sering terjadi, KETIDAKSUKAAN ATASAN adalah akibat dari PRADUGA atau bisa juga karena INFO yg SALAH.
Jadi, menjaga SIKAP tetap PROFESIONAL dan memberikan KINERJA serta KONTRIBUSI TERBAIK adalah SIKAP yg LEBIH BIJAK.
Bahkan kita perlu BEKERJA LEBIH BAIK dari sebelumnya.
Daud DIBENCI ATASANNYA, Saul, bahkan pernah hampir DIBUNUH (1 Sam. 18:10-11).
Tapi, la bukan hanya tetap HORMAT pada Saul, ia juga tetap memberi KINERJA TERBAIK (ay. 30).
Ketika memang REKONSILIASI TAK BISA DILAKUKAN, barulah Daud PERGI.
Karyawan yg merasa TIDAK DISUKAI ATASAN pun perlu melakukan PENDEKATAN, karena bagaimanapun dialah ATASAN kita.
TUNJUKKAN jika kita MENGHORMATINYA dan JANGAN pernah justru MENGGOSIPKAN atau MENJELEK-JELEKANNYA.
Ini BUKAN SEMATA untuk sang bos, tapi pada akhimya akan BERGUNA untuk KITA juga.
Komentar
Posting Komentar