ZERO SUM GAME
ZERO SUM GAME
Amsal 18:19-24
Apapun bentuk PERJUDIAN, merupakan tindakan ILEGAL dan DILARANG pemerintah karena JUDI memiliki prinsip ZERO SUM GAME atau SITUASI di mana setiap KEUNTUNGAN (atau KERUGIAN) partisipan merupakan KERUGIAN (atau KEUNTUNGAN) bagi partisipan lain.
Jika TOTAL KEUNTUNGAN dan KERUGIAN dari seluruh partisipan DIJUMLAHKAN, maka HASILNYA adalah NOL.
Misalnya A dan B BERTARUH pada jagoan masing-masing dalam pertandingan bola.
Ketika jagoan A MENANG maka A jadi UNTUNG sedangkan B pasti RUGI karena harus MEMBAYAR TARUHAN kepada A, demikian pula sebaliknya.
JUDI TIDAK PERNAH ADA PRINSIP WIN WIN, tapi selalu WIN and LOSE.
Ada yg MENANG dan ada yg KALAH.
Yg MENANG akan TERTAWA SENANG di atas TANGISAN mereka yg KALAH.
Prinsip yg ALKITAB ajarkan harus WIN WIN, BUKAN ZERO SUM GAME yg selalu WIN LOSE.
Kita UNTUNG, orang lain juga UNTUNG.
Ketika kita MENJUAL BARANG kita UNTUNG karena mendapat UANG, di sisi lain orang lain yg MENGELUARKAN UANG juga mendapat MANFAAT.
Alangkah INDAHNYA kalau kita menerapkan PRINSIP NON ZERO SUM ini dalam HUBUNGAN kita dengan sesama.
Jika sebuah HUBUNGAN TIDAK DIBENTUK dalam PRINSIP MENANG MENANG, maka HUBUNGAN itu TIDAK AKAN BERTAHAN LAMA.
Si pemberi pada akhirnya akan merasa KECAPAIAN, ironisnya si penerima akan jadi
TIDAK PUAS karena la merasa bahwa ia TIDAK CUKUP MENERIMA.
Karena itu FIRMAN TUHAN memberi nasihat tentang BAGAIMANA MEMBANGUN hubungan yg WIN WIN.
Istri TUNDUK kepada suami, suami MENGASIHI istri.
Anak-anak HORMAT kepada orang tua, orang tua JANGAN MENYAKITI anak-anak.
Hamba-hamba TAAT kepada tuannya, tuan TIDAK SEWENANG-WENANG kepada hambanya.
Komentar
Posting Komentar