MASALAH MUDAH?

 

MASALAH MUDAH?

Matius 7:13-14

Untuk MENGAJAR seseorang MAHIR MENGEMUDI, TIDAK CUKUP hanya menyuruhnya MENGEMUDI di JALAN LURUS dan SEPI.

Untuk MENGAJAR seorang dengan tinggi 160 cm BERENANG, TAK CUKUP hanya meminta ia BERENANG di KOLAM SEDALAM 50 cm.

Demikian pula dalam HIDUP ini.

Jika yang kita INGINKAN hanyalah MASALAH yang MUDAH, maka kita TAK AKAN PERNAH MAJU. 

Lagipula, MASALAH yang MUDAH itu sendiri adalah PARADOKS.

Sebab jika itu MUDAH, itu artinya BUKAN MASALAH.

Sama halnya, JANGAN ingin MENCARI DAGANGAN yang PASTI LARIS atau BISNIS yang PASTI SUKSES. 

Kita TAK AKAN MENEMUKANNYA!

Karena jika itu PASTI LARIS dan PASTI BERHASIL, maka SEMUA ORANG akan MELAKUKANNYA.

Dan MEMENANGKAN KOMPETISI itu akan jadi HAL yang TAK MUDAH.

Jika INGIN MAJU, jika ingin mengalami PENINGKATAN KEMAMPUAN dan KAPASITAS kita, CARILAH SOLUSI untuk satu MASALAH yang SULIT DIPECAHKAN BANYAK ORANG!

PRINSIP ini BERLAKU untuk HAMPIR SEGALA HAL.

YESUS pun menggambarkan PINTU KEHIDUPAN sebagai PINTU yang SESAK dan JALAN yang SEMPIR, bahkan SULIT untuk DITEMUKAN (ay. 14). 

Sebaliknya, JALAN menuju KEBINASAAN adalah serupa PINTU yang LEBAR dan JALAN yang LUAS (ay. 13).

Selalu dibutuhkan PERJUANGAN, KERJA KERAS EKSTRA, bahkan juga PENGORBANAN BESAR untuk bisa MENDAPATKAN sebuah KEBERHASILAN yang MANIS.

Maka, ketika Anda hari ini harus BERHADAPAN dengan MASALAH yang SULIT, SYUKURILAH itu.

LIHAT hal tersebut sebagai PERSYARATAN untuk mengalami KEMAJUAN dan PENINGKATAN, DI MANA Anda harus bisa MENYELESAIKANNYA dengan HASIL TERBAIK.

JANGAN MENCARI MASALAH yang MUDAH, tapi jika BISA, CARILAH CARA agar MASALAH SULIT bisa DIATASI dengan LEBIH MUDAH.