PARADOKS UNTUNG RUGI

 



PARADOKS UNTUNG RUGI

1 Tesalonika 5:16-18


Ada banyak PARADOKS dalam KEHIDUPAN.


Soal memiliki ASURANSI KESEHATAN, misalnya. 


Jika kita TIDAK PERNAH MENGKLAIM ASURANSI, seolah kita RUGI membayar premi asuransi. 


SUDAH BAYAR BANYAK, tapi ternyata TIDAK PERNAH KLAIM RUMAH SAKIT (RUGI) karena memang selama ini TIDAK PERNAH SAKIT.


APA mau kita dapat "UNTUNG" karena bisa MENGKLAIM TAGIHAN RUMAH SAKIT?


Untuk bisa MENGKLAIM TAGIHAN tersebut berarti kita HARUS SAKIT dulu, bukan?


SEMAKIN KRITIS SAKITNYA, SEMAKIN BESAR KLAIMNYA.


APAKAH demi "UNTUNG BESAR" kita mau SAKIT KRITIS? SERBA REPOT, bukan?


BIAR TIDAK SERBA REPOT, kita harus belajar untuk MENGUCAP SYUKUR dalam SEGALA PERKARA (baca ay. 18).


Jika kita belajar MENGUCAP SYUKUR, maka SEGALA KEADAAN terlihat begitu BAIK dan INDAH bagi kita, bahkan ketika kita harus mengalami KEADAAN yang SANGAT BURUK sekalipun.


MISALNYA dalam contoh soal ASURANSI di atas.


Jika kita TIDAK PERNAH melakukan KLAIM walaupun kita BAYAR PREMI ASURANSI, kita tetap MENGUCAP SYUKUR artinya kita DIBERKATI TUHAN dengan KESEHATAN yang LUAR BIASA BAIK.


BUKANKAH KESEHATAN LEBIH PENTING daripada UANG?


BAGAIMANA jika akhirnya TUHAN izinkan SAKIT?


BERSYUKURLAH juga karena BIAYA PENGOBATAN sudah DITANGGUNG pihak ASURANSI sehingga KEUANGAN kita TIDAK TERGANGGU.


Sekali lagi ini hanya MASALAH CARA PANDANG. 


Kita bisa MEMANDANG semuanya SERBA RUGI, atau sebaliknya kita MEMANDANG SERBA UNTUNG.


MAU BEGINI BAIK, MAU BEGITU juga BAIK.


Kita hanya bisa memiliki SUDUT PANDANG POSITIF dalam MENJALANI HIDUP kalau kita belajar terus untuk MENGUCAP SYUKUR dalam SEGALA PERKARA.


Jika HIDUP kita DIPENUHI dengan UCAPAN SYUKUR, semua KEADAAN terlihat INDAH dan BAIK.


Sebaliknya, jika HIDUP kita DIPENUHI dengan PERSUNGUTAN, KEADAAN yang PALING BAIK pun akan terus kita KELUHKAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR