MENGATUR DAN DIATUR

 

MENGATUR DAN DIATUR

Lukas 7:1-10

Salah satu sosok PEMIMPIN yang pernah DIPUJI YESUS sendiri, yaitu: KEPALA PASUKAN ROMAWI (centurion), yang bertugas di Kapernaum.

Ia mempunyai seorang HAMBA (budak) yang amat ia HARGAI (ay. 2).

Budak ini SAKIT PARAH dan perwira ini DATANG pada YESUS memohon IA MENYEMBUHKANNYA.

Tapi saat YESUS hendak datang, ia justru berkata ia TAK LAYAK menerima YESUS di rumahnya.

la PERCAYA, cukup YESUS MENGUCAP SATU KATA maka HAMBANYA itu akan SEMBUH.

la ibaratkan UCAPAN YESUS seperti KOMANDO PASUKAN, karena meski ia KEPALA PASUKAN, ia juga harus TUNDUK pada atasannya.

SATU KATA KOMANDO adalah APA yang akan TERJADI.

YESUS pun HERAN dengan BEGITU BESARNYA IMAN PERWIRA itu.

IMAN PERWIRA itu BUKAN IMAN yang NGAWUR, yang karena INGIN A lalu "BERIMAN" TUHAN harus MEMBERINYA A.

PERWIRA itu BERIMAN dengan TUNDUK dan PERCAYA pada APAPUN yang akan TUHAN KATAKAN dan LAKUKAN.

Walau ia seorang PERWIRA, ia tempatkan YESUS sebagai PEMIMPINNYA dan ia tahu YESUS BERKUASA ATAS SEGALANYA.

Ini menunjukkan KUALITAS KEPEMIMPINAN PERWIRA itu.

la PEMIMPIN yang MAU DIPIMPIN.

la bisa MENGATUR tapi juga mau DIATUR. 

Banyak orang hanya MAU MENGATUR, agar semua hal bisa BERJALAN SESUAI KEINGINANNYA. 

Tapi nyatanya, untuk bisa MENGATUR, maka kita harus MAU DIATUR TERLEBIH dulu (baca Luk. 16:10).

Jika Yusuf TIDAK SETIA dan BERSIKAP BENAR saat masih menjadi budak, maka TIDAK AKAN MUNGKIN TUHAN akan MENGANGKATNYA menjadi PEMIMPIN Mesir.

Masih banyak CONTOH lain menunjukkan KEBENARAN hal ini. 

Daripada MENGEJAR AMBISI menjadi ORANG BESAR dengan MERENDAHKAN orang lain atau MENGHALALKAN SEGALA CARA, inilah yang TUHAN AJARKAN untuk menjadi BESAR: JADILAH PELAYAN bagi semua (Luk. 22:26)!

Karena SIAPA yang mau MERENDAHKAN DIRINYA, itulah yang akan DIANGKAT oleh-NYA.