DISIPLIN, JEMBATAN SUKSES

 

DISIPLIN, JEMBATAN SUKSES

1 Timotius 4:1-16

Brazil dikenal GUDANGNYA PEMAIN BOLA HEBAT.

LEGENDA seperti Pele, Zico, Romario, Ronaldo, Ronaldinho, Kaka, Neymar, BERASAL DARI SINI. 

Bagi Anda penggemar sepak bola, mungkin Anda SETUJU jika SEHARUSNYA Brazil bisa MENGHASILKAN LEBIH BANYAK lagi LEGENDA.

Sayang, SEBAGIAN PESEPAKBOLA yang DIGADANG-GADANG jadi BINTANG BESAR justru GAGAL atau hanya BERSINAR SEBENTAR.

Konon salah satu SEBABNYA adalah KURANGNYA KEDISPLINAN.

KEBIASAAN PESTA, DUNIA MALAM, FOYA-FOYA, dll, membuat nama-nama seperti Adriano, bahkan Ronaldinho dan Neymar dianggap KURANG MENCAPAI POTENSI MAKSIMALNYA.

SKILL HEBAT TANPA disertai KEDISIPLINAN akan SIA-SIA.

Ini BUKAN hanya BERLAKU bagi ATLET, tapi juga KITA SEMUA, APAPUN BIDANG yang kita GELUTI.

TAK ADA ORANG MERAIH SUKSES jika TIDAK DISIPLIN. 

Mengapa?

Karena KESUKSESAN butuh KONSISTENSI, dan KEDISIPLINAN adalah CARA agar kita bisa KONSISTEN, TEKUN, dan punya KEBIASAAN BAIK.

Timotius, adalah ANAK MUDA yang sejak muda sudah PENUH IMAN karena dibesarkan oleh nenek dan ibu yang PERCAYA KRISTUS (2 Tim. 1:5).

Meski demikian, Paulus tetap MENEKANKAN agar Timotius DISIPLIN dan TEKUN dalam BELAJAR FIRMAN TUHAN dan MENGEMBANGKAN TALENTA/KARUNIANYA (1 Tim. 4:6, 13), MELATIHNYA (ay. 14-15), dan juga MENGAWASI DIRI dan PENGAJARANNYA (ay. 16).

Bahkan Paulus, sebagai PEMIMPIN, PENGAJAR, dan punya latar belakang sebagai CENDEKIAWAN Farisi TERKEMUKA, MEMPERLAKUKAN DISIPLIN yang SAMA ke DIRINYA SENDIRI (1 Kor. 9:27).

Semua orang ingin BERHASIL di BIDANG yang DIGELUTINYA.

Tapi, TAK BANYAK yang mau MENDISIPLIN DIRINYA dalam BELAJAR, BEKERJA, dan MENGEMBANGKAN DIRINYA.

Jika kita masih:

- Sering TIDAK MENGHARGAI WAKTU,

- Menganggap ATURAN DIBUAT untuk DILANGGAR,

- BERPRINSIP asal KEBIASAAN BURUK kita TIDAK MENYAKITI/MERUGIKAN orang lain, maka itu TIDAK JADI MASALAH,

- SANGAT BERGANTUNG (KUALITAS KERJA) pada MOOD yang SERING BERUBAH itu, dst.

Itu artinya kita BELUM DISIPLIN.

DISIPLIN harus DIBIASAKAN, bahkan sering kali harus DIPAKSAKAN.

Tapi PERCAYALAH, itu BAIK untuk KITA!