MODAL BAKAT SAJA?
MODAL BAKAT SAJA?
2 Timotius 1:3-18
Kita KAGUM dengan orang-orang tertentu yang memiliki KEUNGGULAN MENGAGUMKAN (DI ATAS RATA-RATA).
MASALAHNYA, kita HANYA INGIN MEMILIKI KEUNGGULAN, tapi kita TIDAK TAHU bahwa untuk MENCAPAI KEUNGGULAN seperti itu ternyata harus melewati PROSES yang SANGAT PANJANG.
Bahkan, kita BERPIKIR bahwa orang-orang yang MEMILIKI KEUNGGULAN MENGAGUMKAN itu hanya karena FAKTOR BAKAT semata.
Pada satu sisi, PENDAPAT itu BENAR bahwa seseorang bisa MENCAPAI KEUNGGULAN yang LUAR BIASA memang karena FAKTOR BAKAT.
Tapi BAKAT saja TIDAK CUKUP.
Itu seperti kita MENGGALI TANAH dan BERHARAP MENDAPATKAN BERLIAN begitu saja.
BERLIAN TIDAK DIDAPATKAN dengan CARA SEPERTI ITU, tapi melalui PROSES ALAM yang SANGAT PANJANG.
"Kita TERBENTUK dari APA yang kita LAKUKAN secara BERULANG-ULANG. KEUNGGULAN BUKANLAH HASIL TINDAKAN melainkan HASIL KEBIASAAN." – Aristoteles.
Seorang PENYANYI KELAS DUNIA bisa melantunkan LAGU dengan INDAH memang karena DIANUGERAHI SUARA yang MERDU.
Tapi kita semua tahu bahwa BANYAK ORANG memiliki BAWAAN SUARA MERDU, bukan?
BAGAIMANA mereka bisa menjadi PENYANYI INTERNASIONAL?
SUARA yang MERDU PLUS LATIHAN VOKAL secara DISIPLIN terus menerus.
Sebutkan saja PENYANYI HEBAT KELAS DUNIA, sampai hari ini tiap hari mereka TERUS BERLATIH NYANYI untuk menjaga KUALITAS VOKALNYA!
Timotius adalah anak muda yang punya KARUNIA (BAKAT).
Walau demikian, Paulus MENGINGATKAN agar ia terus MENGOBARKAN KARUNIA (BAKAT) itu.
Orang yang hanya MENGAGUNG-AGUNGKAN BAKAT tapi TIDAK MAU MELATIH BAKATNYA itu adalah ORANG NAIF.
BERMODALKAN BAKAT saja TIDAK AKAN MENGHANTARKAN kita pada KEUNGGULAN, sebab di luar sana ada RIBUAN ORANG yang PUNYA BAKAT seperti kita.
Yang membuat PERBEDAAN BUKANLAH BAKAT yang kita MILIKI, tapi BAGAIMANA kita MENDISIPLIN DIRI MELATIH dan MEMPERTAJAM BAKAT kita itu.
JANGAN sampai jadi ORANG yang TIDAK BERTANGGUNG JAWAB, DIBERKATI dengan BAKAT tapi MENYIA-NYIAKANNYA!
Komentar
Posting Komentar