SIKAP BAIK
SIKAP BAIK
Filipi 2:1-4
Jika kita BERTEMU SESEORANG yang BARU kita KENAL.
Saat BICARA dengannya, kita akan LEBIH MEMERHATIKAN EKSPRESINYA, GESTURNYA, APAKAH ia merasa NYAMAN atau malah TERGANGGU saat kita ajak bicara topik tertentu, dsb.
Itu untuk HAL BARU.
Kita juga akan LEBIH HATI-HATI dalam BERBICARA dan BERSIKAP agar tidak membuat dia TERSINGGUNG dan membuat SUASANA jadi CANGGUNG atau KURANG NYAMAN.
KEBANYAKAN orang MELAKUKAN hal seperti itu.
Namun, ADA juga yang TIDAK.
Kita menyebut yang TIDAK MELAKUKANNYA sebagai EGOIS, karena ia BERTINDAK SESUKA HATINYA SENDIRI tanpa peduli pada orang lain.
Nah, BUKANKAH GAMBARAN ini sebenarnya bisa menjadi PANDUAN sederhana tentang BAGAIMANA kita bisa BERSIKAP dengan ORANG LAIN?
MEMULAI melakukan LAYANAN KONSUMEN yang BAIK bisa DIMULAI DARI SINI.
PERHATIKAN mereka dan BUKANNYA malah mengedepankan KEPENTINGAN DIRI KITA SENDIRI.
MEMBUAT PRODUK yang DIGEMARI masyarakat juga DIMULAI dengan MEMERHATIKAN APA yang mereka BUTUHKAN.
BERINTERAKSI dengan REKAN KERJA, ATASAN, BAWAHAN, dan ORANG LAIN juga DIMULAI dari SINI.
Tapi, sering kali kita TIDAK MELAKUKANNYA.
Mungkin itu karena kita:
- MERASA SUDAH DEKAT sehingga kita justru ENGGAN MEMAHAMI LEBIH lagi.
Atau
- MERASA hal itu hanya akan MENGUNTUNGKAN mereka dan MERUGIKAN kita.
Tapi coba PIKIRKAN, saat kita BICARA SOPAN kepada rekan atau pelanggan, misalnya, BENARKAH itu HANYA MENGUNTUNGKAN mereka?
TIDAK.
Karena kita SOPAN, SUASANA jadi LEBIH NYAMAN, KOMUNIKASI pun akan berjalan LEBIH BAIK dan EFEKTIF.
Dan saat kita SOPAN dengan mereka, BUKANKAH mereka SANGAT MUNGKIN akan LEBIH SOPAN pada kita juga?
Jadi JANGAN kita hanya MEMERHATIKAN KEPENTINGAN SENDIRI, tapi KEPENTINGAN ORANG LAIN juga.
MENGAPA?
Karena hal itulah yang akan MEMUNCULKAN KESATUAN, dan dalam KESATUAN, akan tercipta KEKUATAN.
Semoga kita bisa BELAJAR MENGHARGAI dan MEMERHATIKAN satu sama lain, untuk KEBAIKAN BERSAMA.
Komentar
Posting Komentar