PINTAR CARI, PINTAR KELOLA

 



PINTAR CARI, PINTAR KELOLA

2 Raja-raja 4:1-7


FAKTANYA, 80 persen KERIBUTAN dalam RUMAH TANGGA adalah MASALAH KEUANGAN.


Ed Young, Senior Pastor Fellowship Church mengatakan bahwa LEBIH dari 50% PERCERAIAN di Amerika disebabkan oleh MASALAH KEUANGAN.


Bahkan, Larry Burkett, Presiden Christian Financial Concept mengatakan bahwa HASIL SURVEI menunjukkan bahwa 85% PENYEBAB PERCERAIAN di Amerika berhubungan dengan MASALAH KEUANGAN.


Hal ini menyadarkan kita bahwa PERCERAIAN yang disebabkan MASALAH KEUANGAN LEBIH BESAR dibandingkan PERCERAIAN yang disebabkan MASALAH PERSELINGKUHAN.


Tak hanya itu, beberapa KASUS PERCERAIAN karena PERSELINGKUHAN diteliti, HASILNYA adalah mereka BERSELINGKUH karena RUMAH TANGGANYA sedang mengalami MASALAH KEUANGAN!


MASALAH KEUANGAN seolah MASALAH KLASIK yang dari WAKTU ke WAKTU SELALU ADA.


RENUNGAN hari ini menceritakan tentang seorang nabi yang TERLILIT UTANG.


MASALAH LEBIH PELIK lagi karena nabi itu mati sehingga istrinya DIKEJAR-KEJAR PENAGIH UTANG dan mereka hendak MENGAMBIL KEDUA ANAKNYA PEREMPUAN untuk dijadikan BUDAK sebagai PEMBAYAR HUTANG.


Ada DUA HAL PENTING BAGAIMANA memiliki KEUANGAN yang SEHAT.


I. PENGHASILAN yang CUKUP.


BAGAIMANA jika PENGHASILAN MEPET, tentu saja keadaan ini TIDAK BOLEH DIBIARKAN.


Harus cari PENGHASILAN TAMBAHAN atau mencari PEKERJAAN yang memberikan HASIL yang LEBIH BESAR.


JANGAN MALAS dan MENJADIKAN SEDIKITNYA GAJI sebagai ALASAN.


II. MENGELOLA KEUANGAN dengan BIJAK.


Ada orang yang PINTAR CARI UANG, PINTAR MENGHASILKAN UANG dalam JUMLAH BESAR, tapi tetap saja KEUANGANNYA BERMASALAH.


Ini disebabkan karena ia HANYA PINTAR CARI UANG tapi TIDAK PINTAR KELOLA UANG. 


Jika ingin KEUANGAN kita SEHAT, kita harus bisa MENGELOLA KEUANGAN kita secara DISIPLIN.


DISIPLIN untuk MENDAHULUKAN KEBUTUHAN.


DISIPLIN untuk MEMBATASI KEINGINAN dan GAYA HIDUP.


DISIPLIN untuk MENABUNG dan MELAKUKAN INVESTASI.


SELAMAT MEMILIKI KEUANGAN yang SEHAT!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?