DITINGGAL SAHABAT

 

DITINGGAL SAHABAT

2 Timotius 4:9-22

Kita mudah BERSYUKUR untuk:

- BERKAT yang kita terima.

- PROMOSI.

- TARGET yang TERCAPAI.

- BONUS.

Tapi JARANG kita BERSYUKUR untuk TEMAN-TEMAN yang kita miliki.

Padahal MEREKA adalah salah satu "BERKAT" TERBESAR dalam HIDUP kita.

Apalagi jika MEREKA juga REKAN SATU TIM, seharusnya kita LEBIH BERSYUKUR lagi. 

Seharusnya ini adalah salah satu DOA kita kepada TUHAN, "TERIMA KASIH TUHAN, ENGKAU menempatkan ORANG-ORANG TERBAIK di sekelilingku. TERIMA KASIH untuk ORANG-ORANG yang POSITIF, penuh ANTUSIAS, PEDULI, bahkan ORANG-ORANG yang LUAR BIASA."

Sesungguhnya KEBERADAAN kita hari ini sedikit banyak DITENTUKAN oleh ORANG-ORANG yang ada di SEKELILING kita.

Kita BERSYUKUR untuk SAHABAT SEJATI. 

Walau demikian, kita TIDAK BISA MENOLAK sebuah kenyataan yang mana ORANG-ORANG TERDEKAT justru berbalik arah MELAWAN atau MENYERANG kita.

DULU DEKAT, SEKARANG jadi PENGKHIANAT. 

APA yang harus kita LAKUKAN?

MILIKI JIWA yang BESAR untuk MELEPASKANNYA!

YESUS dikelilingi oleh MURID-MURID yang HEBAT, walau demikian tetap saja ada PENGKHIANAT di antara mereka.

Jika YESUS yang SEMPURNA saja TAK LUPUT dari PENGKHIANAT, apalagi kita!

Tidak setiap ORANG yang MEMULAI BERSAMA kita akan SELESAI BERSAMA kita juga. 

DIKECEWAKAN oleh TEMAN DEKAT tak seharusnya membuat kita MENUTUP PINTU PERSAHABATAN kepada SEMUA ORANG. 

Memang ada TEMAN yang MEMUKUL kita dari BELAKANG, tapi masih ada BANYAK SAHABAT SEJATI yang membangun PERSAHABATAN dengan KETULUSAN.

Paulus memang KECEWA saat Demas, REKAN PELAYANANNYA, ternyata "BERKHIANAT" dan MENINGGALKAN DIRINYA.

Walau demikian, Paulus TAK MEMBIARKAN HATINYA berlarut-larut dalam KEKECEWAAN. 

Paulus lebih suka MENSYUKURI BANYAKNYA REKAN PELAYANAN yang BERSAMA-SAMA dengan dia seperti Timotius, Epafroditus, Markus, Akwila, Priskila dan masih banyak lagi.

MARI BERSYUKURLAH untuk SAHABAT-SAHABAT TERBAIK yang TUHAN TEMPATKAN di sekitar kita.

KEHADIRAN mereka juga adalah BERKAT TUHAN bagi kita!