APA BUTUH SEBANYAK ITU?

 

APA BUTUH SEBANYAK ITU?

1 Timotius 6:2-10

Fumio Sasaki awalnya SUKA MENYIMPAN BANYAK BENDA di rumahnya akibat ia HOBI BELANJA. 

RUMAHNYA PENUH SESAK, BERANTAKAN, dan mulai MENGGANGGU HIDUPNYA.

Akhirnya Fumio Sasaki memikirkan ulang APA yang sebenarnya PENTING dan DIBUNUHKAN. 

MULAILAH ia menghidupi PRINSIP SIMPLICITY yang membuatnya MENGURANGI BAJU-BAJU MILIKNYA menjadi tinggal beberapa saja.

la SINGKIRKAN PERABOT RUMAH yang TIDAK DIBUTUHKAN dan hanya MENYIMPAN BEBERAPA BENDA yang benar-benar DIPAKAINYA.

Justru ketika hidupnya LEBIH SIMPLE, ia merasa LEBIH NYAMAN dan LEBIH BAHAGIA.

Fumio Sasaki bahkan merilis BUKU yang berjudul GOODBYE THINGS yang menceritakan tentang PENGALAMAN DIRINYA HIDUP SIMPLE, dan menjadi BUKU LARIS!

Manusia sebenarnya TIDAK MEMBUTUHKAN BANYAK HAL.

"APAKAH kita memang MEMBUTUHKAN SEBANYAK itu?"

Kita punya DUA atau TIGA MOBIL, padahal yang kita PAKAI hanya SATU MOBIL.

BUKALAH LEMARI PAKAIAN kita, di situ BERTUMPUK BAJU yang SANGAT BANYAK, padahal yang kita PAKAI BAJU yang ITU-ITU SAJA.

TENGOK juga ISI DAPUR Anda, PERABOT MASAK Anda mungkin SANGAT LENGKAP, namun nyatanya BELUM TENTU SEKALI dalam SETAHUN Anda MENGGUNAKANNYA!

PIKIRKAN BERAPA BANYAK PEMBOROSAN yang kita LAKUKAN?

BERAPA BANYAK WAKTU yang kita HABISKAN untuk MERAWAT SEMUA BARANG itu?

Jika kita TIDAK SANGGUP MERAWAT, PIKIRKAN betapa KENYAMANAN RUMAH kita menjadi BERKURANG karena MELIHAT RUMAH PENUH SESAK dengan BARANG yang TIDAK kita BUTUHKAN.

Paulus adalah orang yang SANGAT SIMPLE dan ANTI RIBET.

la bahkan TIDAK MAU DIPUSINGKAN oleh banyak hal yang TIDAK PERLU.

Paulus bahkan berkata, "Asal ada MAKANAN dan PAKAIAN, CUKUPLAH." (1 Tim. 6:8).

Tentu ayat ini BUKANNYA MELARANG kita BELANJA SELAIN MAKANAN dan PAKAIAN.

Penekanan ayat ini justru pada PENTINGNYA memiliki GAYA HIDUP SEDERHANA.

Setiap kali kita hendak MEMBELI SESUATU, TANYAKAN hal ini kepada DIRI KITA SENDIRI, "APAKAH kita memang MEMBUTUHKAN SEBANYAK itu?"