TELADAN MEMBERI
TELADAN MEMBERI
Lukas 21:1-4
Pada 1994, Russell Herman MENINGGAL DUNIA di usia 67 tahun.
Di SURAT WASIATNYA, ia menulis akan MENDONASIKAN 2 milyar USD kepada kota St Louis, 1,5 milyar USD kepada negara bagian Illinois, 2,5 milyar USD kepada badan kehutanan, dan yang LEBIH LUAR BIASA, ia MENDONASIKAN 6 trilyun USD untuk pemerintah guna MEMBAYAR UTANG NEGARA.
Sungguh KEDERMAWANAN yang LUAR BIASA, bukan?
Cuma satu MASALAHNYA, yaitu SATU-SATUNYA HARTA yang Russell PUNYA saat meninggal HANYALAH sebuah MOBIL SEDERHANA.
Ya, tentu saja MUDAH MEMBERIKAN sesuatu jika itu BUKAN MILIK kita.
Tapi, lain halnya dengan MEMBERI APA yang memang kita PUNYA.
Saat memikirkan SOSOK TELADAN dalam HAL MEMBERI, yang sering kali kita pikirkan adalah PARA FILANTROPIS, JUTAWAN yang MENDONASIKAN HARTANYA untuk AMAL, mereka yang MEMBERI dalam JUMLAH SANGAT BESAR, dll.
Namun, YESUS justru memberikan CONTOH SEORANG JANDA MISKIN yang hanya MEMBERI DUA PESER (sekitar Rp 3.000).
MENGAPA?
Karena JANDA ini MEMBERI BUKAN KARENA BERKELIMPAHAN.
la AMAT MISKIN tapi tetap MEMBERI, bahkan yang DIBERI adalah SELURUH NAFKAHNYA.
JANDA itu LAYAK dijadikan TELADAN karena di MATA TUHAN, yang PENTING BUKANLAH SEBERAPA BANYAK yang bisa kita BERI, tapi SEBERAPA TOTAL HATI kita untuk DIA.
Tentu ini TIDAK TERBATAS MEMBERI UANG saja. Roma 12:1 berkata, PERSEMBAHKANLAH seluruh TUBUH (HIDUP) kita sebagai PERSEMBAHAN yang HIDUP, KUDUS, dan BERKENAN kepada ALLAH.
TUHAN tidak tertarik UANG atau HARTA kita.
KASIH-NYA adalah kepada JIWA kita.
Yang IA mau pun adalah HIDUP kita, yakni HATI, JIWA, dan AKAL BUDI kita.
Orang bisa jadi DONATUR TETAP untuk GEREJA padahal HATINYA TIDAK BENAR-BENAR BERPAUT pada ALLAH.
Namun, orang yang HIDUPNYA BERPAUT pada ALLAH pasti mau MEMBERI SEGALANYA bagi DIA.
Komentar
Posting Komentar