JANGAN LUPAKAN YANG LAMA

 



JANGAN LUPAKAN YANG LAMA

1 Korintus 1:10-31


Begitu MENDAPAT yang BARU, kita MUDAH MELUPAKAN yang LAMA.


Bahkan TAK HANYA MELUPAKAN tapi MENJELEK-JELEKKAN yang LAMA.


Padahal dulu TAK ADA MASALAH dengan yang LAMA, namun begitu ada PEMBANDING yang BARU, yang LAMA terasa begitu JELEK dan USANG.


Paulus mengingatkan jemaat Korintus agar TIDAK SOMBONG (ay. 29) apalagi saling merasa LEBIH BENAR dari yang lain (ay. 11-12).


Sebab mereka SEMULA adalah ORANG yang dipandang BODOH dan HINA oleh dunia (ay. 26). 


TUHANLAH yang MENGANGKAT mereka, sehingga TAK ADA ALASAN untuk mereka SOMBONG.


Suka MENJELEK-JELEKKAN yang LAMA sesungguhnya adalah MANIFESTASI KESOMBONGAN.


Boleh BANGGA dengan PEKERJAAN BARU, tapi MENJELEK-JELEKKAN PEKERJAAN/TEMPAT KERJA LAMA itu soal lain.


Nyatanya, PEKERJAAN LAMALAH yang MENGHIDUPI kita SEBELUM ini, bukan?


SILAKAN BANGGA dengan TEMAN BARU, tapi MELUPAKAN bahkan MENINGGALKAN TEMAN LAMA itu hal lain.


Nyatanya, TEMAN LAMA ini yang terbukti SETIA dan selalu ADA ketika DIBUTUHKAN.


Ada juga ORANG yang BANGGA dengan GEREJA BARU lalu MENJELEK-JELEKKAN GEREJA LAMANYA.


Padahal GEREJA BARU itu BELUM TENTU LEBIH BAIK, karena yang BARU memang kerap kali tampak LEBIH MENGAGUMKAN.


“KACANG LUPA KULITNYA.”


Inilah orang yang MELUPAKAN JASA ORANG yang MEMBUATNYA seperti SEKARANG ini.


Sekadar LUPA masih TAK APA, tapi yang MENYEDIHKAN adalah yang sampai MENJELEK-JELEKKAN.


Dalam PERJALANAN HIDUP kita, pasti ada banyak orang BERJASA dan BERPENGARUH dalam HIDUP kita, baik langsung maupun tidak langsung.


Kita TAK AKAN JADI ORANG BERHASIL hari ini, TANPA ORANG LAIN yang dulu MEMBERI SUMBANGSIHNYA kepada kita.


Mereka memang TAK SEMPURNA.


Mereka punya KEKURANGAN di sana sini.


Walau demikian, MARI BELAJAR MENGINGAT dan HARGAI APA yang pernah mereka BERIKAN hingga kita bisa sampai pada KESUKSESAN hari ini. 


JANGANLAH mudah MELUPAKAN mereka.


Kalaupun akhirnya LUPA, JANGAN pernah JELEK-JELEKKAN mereka.


Inilah TANDA KEDEWASAAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?