BUAH DAN HUBUNGAN

 



BUAH DAN HUBUNGAN

Yohanes 15:1-8


BUAH adalah HASIL dari HUBUNGAN.


BUAH HATI adalah HASIL dari HUBUNGAN SUAMI ISTRI. 


Pada TANAMAN, BUAH adalah HASIL dari HUBUNGAN antara SERBUK SARI dan PUTIK.


TUHAN sudah MENDESAIN sejak dari semula bahwa bahwa BUAH hanya bisa DIHASILKAN dari sebuah HUBUNGAN.


TIDAK PERNAH ADA BUAH yang tiba-tiba MUNCUL SENDIRI TANPA MELALUI PROSES PEMBUAHAN (HUBUNGAN).


Demikian halnya dengan BUAH dalam KEHIDUPAN ROHANI kita.


Kita bisa MENGHASILKAN BUAH dalam KEHIDUPAN hanya ketika kita memiliki HUBUNGAN dengan TUHAN atau dengan kata lain, TANPA memiliki HUBUNGAN dengan TUHAN, MUSTAHIL kita bisa BERBUAH! (baca ay. 5).


Banyak ORANG KRISTEN ingin BERBUAH, tapi nyatanya TAK KUNJUNG BERBUAH.


Ingin melakukan APA yang BAIK, nyatanya BUKAN APA yang BAIK yang DILAKUKAN tapi justru yang JAHAT, seperti yang pernah DIALAMI Paulus sebelum BERTOBAT (Rm. 7:19). 


MENGAPA bisa TERJADI seperti itu?


Karena TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN dengan TUHAN! 


Itu sebabnya KEKRISTENAN AGAMAWI TIDAK AKAN PERNAH MENGHASILKAN BUAH.


ALASANNYA juga sama, KRISTEN AGAMAWI TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN secara PRIBADI dengan TUHAN.


Jika ingin HIDUP kita BERBUAH LEBAT dan BUAHNYA dapat DINIKMATI oleh orang-orang di sekitar kita, PASTIKAN kita MEMBANGUN HUBUNGAN yang INTIM dengan TUHAN.


BUAH ROH KUDUS akan TERMANIFESTASI secara nyata di TEMPAT KERJA.


Kita jadi orang yang memiliki KEPRIBADIAN MENYENANGKAN.


PEKERJAAN kita BERKUALITAS.


Kita KREATIF, PRODUKTIF, INOVATIF.


Jika kita seorang PENGUSAHA, kita juga mendapat BERKAT dan banyak TEROBOSAN.


Itu semuanya adalah BUAH.


BUAH HASIL dari HUBUNGAN kita dengan TUHAN. 


MARILAH kita jadi ORANG yang selalu MENYADARI bahwa kita TIDAK AKAN PERNAH BISA BERBUAH dari DIRI KITA SENDIRI, melainkan hanya melalui HUBUNGAN dengan BAPA SURGAWI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR