JUJUR TAPI PAHIT

 



JUJUR TAPI PAHIT

Bilangan 13:17-14:9


KABAR BURUK itu ibarat PIL PAHIT yang harus DITELAN. 


Jika terus MENOLAKNYA hanya membuat PENYAKIT MAKIN PARAH.


Saat perusahaan menghadapi KRISIS, PENTING untuk MENYAMPAIKAN FAKTA PAHIT yang ada.


Jika TIDAK, kita hanya MEMPERBURUK MASALAH yang terjadi.


Mungkin KABAR itu akan menimbulkan KETAKUTAN bahkan KEHEBOHAN dalam perusahaan.


Mungkin juga banyak yang MENOLAK.


Apalagi jika DAMPAKNYA adalah PENGHEMATAN BESAR-BESARAN, PEMOTONGAN BONUS, bahkan PHK. 


Tapi, bisa jadi PENOLAKAN dan RESPONS NEGATIF itu terjadi karena CARA PENYAMPAIAN yang KURANG TEPAT.


MENYAMPAIKAN KABAR BURUK dengan BAIK BUKAN BERARTI MENUTUPI FAKTA sebenarnya.


BUKAN berkata KONDISI TERKENDALI padahal TIDAK. 


Tapi, ini bisa tentang WAKTU PENYAMPAIAN. 


MENUNDA MENYAMPAIKAN BERITA BURUK kepada atasan sehingga mereka justru MENDENGARNYA dari PIHAK LAIN, misalnya, hanya akan MENYULITKAN POSISI Anda.


Ini juga bisa tentang SIKAP kita.


KURANG EMPATI, BERBELIT-BELIT, TIDAK TRANSPARAN, MENUTUP-NUTUPI, dll, akan membuat RESPONS orang makin NEGATIF.


Berikan juga FAKTA yang JELAS, dan sebisa mungkin TAWARKAN SOLUSI.


12 PENGINTAI Israel melaporkan HAL SERUPA. 


BEDANYA 10 PENGINTAI membuat PANIK dan PUTUS ASA, sedangkan Yosua dan Kaleb MEMBERI PENGHARAPAN.


Israel memang sempat LEBIH PERCAYA 10 PENGINTAI, tapi kita bisa lihat bahwa HANYA Yosua dan Kaleb yang BISA MASUK ke KANAAN.


Tentu yang kita INGINKAN adalah perusahaan bisa LEPAS dari KRISIS.


Maka, tetap menjaga OPTIMISME di TENGAH KRISIS, juga harus kita LAKUKAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR