IMAN BIJI SESAWI

 



IMAN BIJI SESAWI

Matius 17:14-2


APA yang dimaksud TUHAN YESUS ketika DIA menghendaki kita memiliki IMAN sebesar BIJI SESAWI?


Beberapa orang menafsirkan bahwa IMAN sebesar BIJI SESAWI artinya memiliki IMAN KECIL saja sudahlah CUKUP untuk MENGERJAKAN PERKARA-PERKARA BESAR.


Tentu saja itu adalah PEMAHAMAN yang KURANG TEPAT.


IMAN sebesar BIJI SESAWI artinya adalah IMAN yang BERTUMBUH, sekaligus IMAN yang membuat KEHIDUPAN menjadi BERKAT.


BAGAIMANA TIDAK?


Ketika BIJI SESAWI itu BERTUMBUH menjadi POHON yang BESAR, burung-burung bisa membuat SARANG pada cabang-cabangnya (baca Mat. 13:32).


TUHAN YESUS menghendaki kita memiliki IMAN yang mana membuat HIDUP kita MENGHASILKAN BUAH-BUAH KEHIDUPAN yang dapat DINIKMATI oleh BANYAK ORANG.


IMAN sebesar BIJI SESAWI menunjukkan sebuah PERTUMBUHAN IMAN.


AWALNYA HIDUP kita menjadi BATU SANDUNGAN, tapi semenjak PERCAYA kepada YESUS maka HIDUP kita TIDAK LAGI MEMBUAT orang lain TERSANDUNG.


Seiring PERTUMBUHAN IMAN kita, maka kita tidak hanya sekedar TIDAK menjadi BATU SANDUNGAN, tapi HIDUP kita menjadi BATU PIJAKAN yang mana HIDUP kita menjadi BERKAT bagi orang lain!


BAGAIMANA dengan PERTUMBUHAN IMAN kita? 


APAKAH kita memiliki IMAN seperti BIJI SESAWI yang BERTUMBUH dan menjadi BERKAT?


Jika kita sudah BERTAHUN-TAHUN menjadi orang KRISTEN namun HIDUP kita BELUM juga menjadi BERKAT, bahkan kita masih sering menjadi BATU SANDUNGAN, mungkin kita perlu bertanya kepada diri kita sendiri, "APAKAH saya sudah memiliki IMAN sebesar BIJI SESAWI yang diajarkan TUHAN YESUS?"


Jika memang BELUM, MARILAH kita memiliki KOMITMEN untuk LAHIR BARU dan memberi diri dipimpin ROH KUDUS supaya HIDUP kita menghasilkan BUAH-BUAH KEHIDUPAN.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR