TENANG ATAU PANIK?

 

TENANG ATAU PANIK?

1 Samuel 13:1-22

Suatu malam, seekor KUCING MENDEKATI BURUNG yang berada di SANGKAR BESI.

Sontak, BURUNG tersebut jadi PANIK dan TERBANG KIAN KEMARI dalam SANGKAR tersebut.

Semakin KUCING itu MENDEKAT, BURUNG tersebut semakin KETAKUTAN.

Bahkan sampai MENABRAKAN DIRI ke DINDING SANGKAR tersebut, karena INGIN KELUAR dari SARANG untuk MENGHINDARI KUCING itu.

Keesokan paginya didapati BURUNG itu SUDAH MATI! 

MATI KELELAHAN, MATI karena MENABRAK DINDING SANGKAR, dan yang pasti, MATI karena KETAKUTAN!

KUCING itu sebenarnya hanya bisa MENGINTIMIDASI, tapi TIDAK AKAN PERNAH BISA MELUKAI, apalagi MEMANGSA BURUNG itu.

SANGKAR BESI itu SANGAT KUAT untuk melindungi dan TIDAK MUNGKIN RUSAK oleh serangan kucing. 

Sayang, BURUNG itu LEBIH FOKUS pada ANCAMAN KUCING itu daripada PERCAYA bahwa SANGKAR BESI itu memberikan PERLINDUNGAN SUPER AMAN.

Hal yang sama kerap terjadi dalam HIDUP kita. 

TUHAN menjadi PERISAI.

TUHAN menjadi GUNUNG BATU yang MELINDUNGI kita.

TUHAN menjadi PEMBELA.

Bahkan, kita menjadi BIJI MATA ALLAH.

BUKANKAH itu JAMINAN yang memberi RASA AMAN kepada kita?

Sayang, kita LEBIH FOKUS pada ANCAMAN yang datang daripada PERCAYA PERLINDUNGAN TUHAN yang SEMPURNA bagi kita.

AKIBATNYA, kita PANIK, TAKUT, TAWAR HATI, bahkan MENYERAH KALAH!

Memang BENAR bahwa:

- Tentara Filistin telah BERKUMPUL untuk MENYERANG Israel (ay. 5). 

- Bangsa Filistin MENYERANG dengan KEKUATAN yang SANGAT BESAR (ay. 5).

- Saat itu pasukan Israel sedang dalam keadaan TERJEPIT dan TERDESAK (ay. 6).

Namun, BUKANKAH Saul harusnya PERCAYA bahwa ALLAH Israel akan MELINDUNGI dan MEMBERIKAN KEMENANGAN kepadanya?

Sayang, Saul PANIK, TAKUT, dan TIDAK TAAT!

Ketika MASALAH datang dalam HIDUP kita, BELAJARLAH PERCAYA bahwa TUHAN yang tidak terlihat itu sebenarnya ADA di PIHAK kita.

DIA MENJAGA, MELINDUNGI, dan MEMBERIKAN KEMENANGAN bagi kita yang PERCAYA kepada-NYA.