ASET ATAU LIABILITAS

ASET ATAU LIABILITAS
Roma 16:1-16

KARYAWAN yg HANDAL memang bisa menjadi KUNCI KEMAJUAN perusahaan.

Karyawan seperti ini layak disebut “ASET” karena memberikan KEUNTUNGAN bagi perusahaan.

Tapi TIDAK SEMUA karyawan adalah ASET.

Sebaliknya, ada juga karyawan yg menjadi LIABILITAS yg merupakan KEBALIKAN dari "ASET".

Karyawan tipe ini TIDAK MEMBERI NILAI TAMBAH, tapi malah jadi BEBAN bagi perusahaan.

Karyawan seperti ini TIDAK MENDORONG LAJU perusahaan, sebaliknya malah MENGHAMBATNYA.

Perusahaan yg memiliki karyawan seperti ini RUGINYA BERLIPAT-LIPAT!

Jika Anda karyawan, APAKAH Anda merupakan "ASET", ataukah “LIABILITAS” bagi perusahaan?

Ada 4 jenis karyawan, yg akan memberikan GAMBARAN kepada Anda, APAKAH Anda
termasuk “ASET” atau “LIABILITAS” :

I. Karyawan yg TIDAK PERNAH MELAKUKAN apa pun dengan BENAR.
Karyawan seperti ini baru JALAN kalau DIPERINTAH, sayangnya apa yg dilakukannya TIDAK PERNAH BENAR sehingga menimbulkan KERUGIAN perusahaan.

II. Karyawan yg berbuat BENAR saat diminta LEBIH DARI SEKALI.
Karyawan jenis ini memang LEBIH BAIK dibandingkan yg pertama, tapi karyawan seperti ini MENGURAS EMOSI perusahaan.
Betapa tidak?
Karyawan seperti ini perlu “DICAMBUK” berulang kali baru JALAN dengan BENAR.

III. Karyawan yang berbuat BENAR saat DIMINTA.
Ini BAIK, tapi TIDAK CUKUP baik. Karyawan seperti ini mirip dengan MESIN atau ROBOT.
Tidak punya INISIATIF.
BERGERAK kalau DIPERINTAH saja. Memang karyawan seperti ini TIDAK MENJADI BEBAN bagi perusahaan, tapi BELUM CUKUP menjadi "ASET" bagi perusahaan.

IV. Karyawan yg memiliki INISIATIF untuk melakukan sesuatu dengan BENAR.
Inilah karyawan BINTANG.
Ini adalah “ASET” yg BERHARGA bagi perusahaan.
KONTRIBUSI yg diberikan sangatlah BESAR untuk PERTUMBUHAN dan KEMAJUAN perusahaan.
Karyawan seperti inilah yg DICARI oleh perusahaan.

“Jadilah karyawan yg memberikan KONTRIBUSI, bukan malah menjadi BEBAN bagi perusahaan.”