TUJUAN HIDUP



TUJUAN HIDUP
Yesaya 55

Penting sekali bagi kita untuk MENJAGA IMPIAN kita tetap HIDUP, dan TIDAK MEMBIARKAN siapa pun MEMBUNUH IMPIAN kita.

IMPIAN yg dimaksudkan adalah hal berkenaan dengan TUJUAN ALLAH dalam HIDUP kita, bukan TUJUAN HIDUP kita sendiri.

Di sinilah kita kerap KELIRU mengartikan MIMPI.

Seolah-olah MIMPI lahir dari KEINGINAN kita sendiri, padahal seharusnya IMPIAN kita lahir dari KEINGINAN TUHAN tentang apa yg harus kita LAKUKAN di bumi ini.

Para motivator dan ahli manajemen selalu mengatakan kepada kita tentang pentingnya PERENCANAAN HIDUP.

Lalu biasanya ditutup dengan kalimat penekanan seperti inl, “GAGAL MERENCANAKAN berarti MERENCANAKAN KEGAGALAN.”

TIDAK ADA yg SALAH dengan semuanya itu.

Namun, dengan segala hormat, saya berkata bahwa kita TIDAK BISA menentukan TUJUAN kita sendiri!

KEHADIRAN kita di dunia ini karena sebuah ALASAN dan ALASAN itu hanya bisa kita temukan jika kita BERTANYA kepada TUHAN, PENCIPTA kita.

Benar bahwa kita harus memiliki IMPIAN atau TUJUAN HIDUP, namun TUJUAN HIDUP itu harus LAHIR dari TUHAN, bukan kita yg MERANCANG IMPIAN kita sendiri.

HIDUP bukan soal apa yg kita INGINKAN, tapi soal apa yg TUHAN INGINKAN dalam HIDUP kita.

Edmun Chan berkata, “Orang mencoba MENEMUKAN MAKNA HIDUP dari LUAR atau dari DALAM diri mereka, tetapi MAKNA HIDUP SEJATI hanya dapat ditemukan dari ATAS.”

MILIKI MIMPI dan TUJUAN HIDUP yg kita temukan dari ATAS, bukan dari LUAR kita (dari orang tua dan keinginan orang banyak), bukan juga dari DIRI kita SENDIRI.

SUDAHKAH kita menemukan TUJUAN HIDUP seperti yg TUHAN mau?

Adalah BIJAK jika kita merenungkan ulang tentang pencarian TUJUAN HIDUP yg SEJATI.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?