IMAN KECIL



IMAN KECIL
Yosua 3

Aliran sungai Yordan yg sangat deras TERPUTUS, air yg turun dari hulu BERHENTI MENGALIR menjadi BENDUNGAN.

Bangsa Israel pun bisa berjalan di tanah kering MENYEBERANGI sungai Yordan dengan cara AJAIB.

Namun yg MENARIK adalah ketika melihat apa yg DILAKUKAN para imam yg berdiri di barisan paling depan untuk MENYEBERANGI sungai Yordan itu.

Tidak ditulis bahwa para imam itu MELANGKAHKAN KAKI dengan MANTAP di atas aliran sungai Yordan atau para imam itu BERJALAN dengan IMAN, serta MENCEBURKAN DIRI di sungai Yordan.

Mereka tidak berjalan dengan GAGAH.

Sebaliknya, mereka BERJALAN sambil WAS-WAS.

Sebaliknya, mereka “MENCELUPKAN” kaki mereka ke tepi sungai Yordan itu.

Ketika saya hendak MASUK ke kolam renang di sebuah daerah pegunungan yg berhawa DINGIN saya TIDAK LANGSUNG MENCEBURKAN DIRI.

Sebaliknya, saya MENCELUPKAN KAKI saya PELAN-PELAN di tepi kolam renang itu.

Ada rasa RAGU, juga TAKUT, kalau-kalau air kolam renang itu SEDINGIN ES.

Setelah cukup mengukur, barulah PELAN-PELAN saya MASUK ke kolam renang.

Maka dalam kisah sebelumnya, kata “MENCELUPKAN KAKI” jelas menunjukkan bahwa IMAN mereka TIDAK MANTAP.

Ada KETAKUTAN, KEKHAWATIRAN, WAS-WAS, dan KERAGUAN.

Yg membuat saya BERSYUKUR, TUHAN TAK MARAH melihat keraguan mereka.

TUHAN tetap menyatakan MUKJIZAT-NYA di depan mata seluruh bangsa Israel.

IMAN yg KECIL itu tetap menghasilkan PERKARA-PERKARA yg BESAR.

Seperti kata sebuah petikan lagu rohani, “IMANKU tak perlu besar. Cukup sebutir pun DAHSYAT. Karna DIA yg BEKERJA, BUKANLAH KUAT GAGAHKU.”

TUHAN menghargai IMAN kita, SEKECIL apapun itu.

TUHAN lebih melihat HATI kita yg mau TAAT, daripada menghakimi APAKAH IMAN kita BESAR atau KECIL.

APAKAH kita RINDU mengalami PERKARA-PERKARA AJAIB dari TUHAN?

LANGKAHKAN KAKI dan BERANILAH PERCAYA!

Sekalipun kadang-kadang IMAN kita NAIK TURUN, tapi TUHAN melihat kerinduan hati kita yg mau TAAT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR