KEMAMPUAN MENJUAL



KEMAMPUAN MENJUAL
Kejadian 30: 25-43

Saat ini, KONSEP kios cukur jauh lebih MODERN dan sangat GAUL.

Tempatnya memang lebih NYAMAN dan beberapa di antaranya bahkan dapat dibilang "INSTAGRAMABLE", tapi ada satu hal penting yg “HILANG” di kios-kios cukur rambut tersebut, yakni pigura berisi SERTIFIKAT KELULUSAN kursus cukur rambut yg dipasang di dinding.

Dulu, banyak kios rambut memajang SERTIFIKAT KELULUSAN tersebut untuk memastikan pelanggannya merasa AMAN.

Merasa bahwa RAMBUTNYA berada di TANGAN yg TEPAT, yg memang sudah TERLATIH menggunting rambut.

Tapi kini, agaknya yg LEBIH DIJUAL adalah TEMPAT, bukan lagi KEAHLIAN.

Apalagi, alat cukur rambut pun kini sudah semakin CANGGIH dan MUDAH digunakan.

Dengan sedikit latihan, banyak orang sudah dapat MENGGUNTING RAMBUT dengan cukup BAIK dan MEMBUKA kios cukur rambut.

Apakah LAKU?
LAKU.

Apakah FAIR?
TAK MASALAH, toh tukang cukur itu memang MAMPU memangkas rambut dengan BAIK.

BISNIS juga soal KEMAMPUAN MENJUAL, bukan sekadar KEAHLIAN TEKNIS, meski hal ini juga DIPERLUKAN.

Yakub memang memiliki “KEAHLIAN TEKNIS” untuk merekayasa ternak agar ia pada akhirnya DIUNTUNGKAN, tapi hal ini juga tidak mungkin terjadi jika Yakub tidak memiliki “KEMAMPUAN MENJUAL” yg BAIK.

la dapat merekayasa ternak dengan KEAHLIANNYA karena ia lebih dulu BERHASIL MEYAKINKAN Laban untuk mengikuti KEMAUANNYA.

Produk atau jasa yg DIJUAL SAMA, tapi mengapa yg satu terkadang bisa LEBIH MENCATATKAN PENJUALAN yg LEBIH BAIK?

KEMAMPUAN MENJUALLAH yg sering kali menentukannya.

Jika kita sudah memiliki PRODUK yg BAIK, atau JASA yg mungkin banyak orang BUTUHKAN, maka langkah selanjutnya adalah memikirkan bagaimana Anda akan MENJUALNYA (mempersuasi calon pembeli, pemasaran yg kreatif, dsb).

KEAHLIAN TEKNIS (barang & jasa yg bagus) memang DIPERLUKAN, tapi BAGAIMANA calon pelanggan bisa tahu MANFAAT BAIK yg Anda berikan itu jika Anda tidak memiliki KEMAMPUAN MENJUAL yg BAIK?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?