MEWUJUDKAN HARAPAN
MEWUJUDKAN HARAPAN
Efesus 6:1-9 + Amsal 13:12
Buku-buku MOTIVASI kerap memakai kata-kata klise seperti, "Gantungkan cita-citamu SETINGGI BINTANG di LANGIT", atau "Anda dapat MENJADI APA SAJA yg anda INGINKAN.
Maka, kadang kita berpikir bahwa kita bisa MENJADI SEGALA-GALANYA.
Faktanya, kita perlu LEBIH BIJAK menanggapi pernyataan-pernyataan seperti di atas.
MUNGKINKAH kita bisa MENJADI APA SAJA yg kita INGINKAN?
Ingin jadi PRESIDEN, AKTOR, ASTRONOT, ILMUWAN, ATLET, dsb?
Modal KEINGINAN saja tidaklah cukup.
Kita harus juga MELIHAT ke dalam diri, apakah TUHAN memperlengkapi kita dengan BAKAT atau TALENTA untuk menjadi seperti yg kita INGINKAN itu?
Jika TIDAK, tanpa bermaksud membatasi kuasa
TUHAN, hal itu memang BISA tapi SANGAT SULIT.
Anak-anak dan kaum muda perlu memilah HARAPANNYA, agar menyelaraskan dengan BAKAT, TALENTA, atau POTENSI yg TUHAN PERCAYAKAN kepadanya.
Itulah TUGAS orang tua, yaitu MENDIDIK mereka di dalam AJARAN dan NASIHAT TUHAN" (ay. 4).
Orang tua perlu MENGAJARKAN ke anak-anaknya bahwa TAK ADA SALAHNYA ingin mengejar CITA-CITA apapun.
Namun mereka juga perlu DIDIDIK, bahwa untuk MENCAPAINYA perlu mengerti APAKAH mereka memilki KARUNIA yg SAMA dengan CITA-CITANYA itu?
Pada kenyataannya, bahkan orang dewasa sekalipun TIDAK TAHU APA yg sebenarnya ia INGINKAN.
la TIDAK TAHU KARUNIA yg TUHAN berikan kepada dirinya.
Maka, ia pun BEKERJA ASAL-ASALAN, TIDAK SETIA, TANPA PRIORITAS, suka main SAMBAR tiap PELUANG KERJA.
Kariernya pun TAK MAKSIMAL karena ia tak pernah BERPRESTASI di satu bidang.
Dengan MENYADARI dan MENGENALI KARUNIA dalam diri kita, HARAPAN kita pun akan lebih mudah DIWUJUDKAN.
Maka, LIHAT KEBIASAAN HIDUP kita tiap hari: APAKAH itu merupakan KEBIASAAN yg menuntun kita pada TERCAPAINYA HARAPAN-HARAPAN kita?
“Kita TIDAK BISA MENJADI seperti apa saja yg kita INGINKAN, tapi kita BISA MENJADI seperti yg TUHAN INGINKAN.”
Komentar
Posting Komentar