PEMAIN ATAU PENONTON?



PEMAIN ATAU PENONTON?
Daniel 6

Antara PEMAIN & PENONTON itu SANGAT BERBEDA.

PENONTON harus RELA ANTRE berjam-jam, masuk secara BERDESAK-DESAKAN, dan MENUNGGU CUKUP LAMA sampai dimulainya pertandingan itu.

Sebaliknya, PEMAIN mendapatkan PERLAKUAN SPESIAL.

Memasuki stadion dengan PENGAWALAN, TAK PERLU BERDESAK-DESAKAN & MENIKMATI FASILITAS VVIP dalam stadion itu.

Ini yg paling mencolok: PEMAIN PROFESIONAL, sebut saja Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, dibayar dengan SANGAT MAHAL dalam sebuah pertandingan.

Sebaliknya, PENONTON malah MEMBAYAR MAHAL demi selembar tiket!

Pemain bak SELEBRITIS, DIPUJA, DIKAGUMI & dapat BAYARAN TINGGI.

Sebaliknya, penonton jelas TIDAK MUNGKIN MENDAPATKAN semuanya itu.

KESIMPULANNYA, jelas ENAK jadi PEMAIN daripada PENONTON.

Tapi MENGAPA hanya SEDIKIT orang yg mau jadi PEMAIN?

MASALAHNYA, menjadi PEMAIN itu SANGAT SULIT!

BERLATIH dari sejak kecil, menghabiskan berjam-jam LATIHAN setiap hari, MENDISIPLIN tubuhnya, belum lagi mendapat TEKANAN di sana sini!
BAGIAN yg tidak kita INGINKAN.

PELAJARAN yg bisa DIPETIK :

Jika kita TIDAK BERSEDIA BAYAR HARGA di AWAL, kita TIDAK MUNGKIN DIBAYAR MAHAL di AKHIR!

Hanya orang-orang yg BERSEDIA BAYAR HARGALAH yg BERHAK mendapatkan SUKSES dalam hidupnya.

JANGAN hanya MELIHAT PENCAPAIAN mereka hari ini saja, tapi LIHATLAH PERJUANGAN mereka di WAKTU-WAKTU DULU demi mewujudkan IMPIAN mereka HARI INI.

Daniel 6:29 terdengar begitu menyenangkan, “Dan Daniel mempunyai KEDUDUKAN TINGGI”.

Namun SEBELUM Daniel mengalami PROMOSI dari TUHAN, ia lebih dulu berketetapan untuk TIDAK MENAJISKAN DIRI dengan makanan raja (Dan. 1).

Daniel juga harus menghadapi TANTANGAN yg SULIT (Dan. 2).

Daniel juga MENJAGA HIDUPNYA dan MELAKUKAN yg TERBAIK dalam pekerjaannya, sehingga para wakil raja sampai TIDAK PUNYA ALASAN untuk MENJATUHKAN Daniel (ay 5).

Daniel bersedia BAYAR HARGA, itulah yg membuat ia jadi PEMAIN, BUKAN PENONTON!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR