MEMBUAT PERBEDAAN



MEMBUAT PERBEDAAN
Daniel 1

Memiliki karyawan PATUH itu TIDAK SULIT.

Cukup terapkan aturan SUPER KETAT dan SANKSI BERAT bagi yg melanggarnya.

Bagi orang tua, memiliki anak PATUH juga TIDAK SULIT.

Caranya sama, terapkan aturan KETAT di rumah dan HUKUMAN yg DITAKUTI anak jika MELANGGAR.

Bagi guru, memiliki murid yg bisa mendapat NILAI TES BAGUS itu juga TIDAK SULIT, apalagi untuk pelajaran model hafalan.

Cukup PAKSA dia MENGULANG TERUS bahan pelajaran itu sebanyak mungkin.

MASALAHNYA, APAKAH karyawan PATUH itu karyawan yg BERGUNA?

APAKAH anak PATUH pasti akan MEMBANGGAKAN orang tua?

APAKAH murid yg BISA MENGHAFAL materi pelajaran pasti SUKSES saat dewasa nanti?

Itu BUKAN JAMINAN.

Lagipula, kita bisa menerapkan ATURAN KETAT, tapi kita hanya BISA MENGATUR HAL-HAL REMEH.

Entah tentang BAJU yg harus DIPAKAI, JAM berapa harus DATANG, APA yg BOLEH/TAK BOLEH dilakukan dan BAGAIMANA MELAKUKANNYA, dll.

Murid boleh HAFAL kapan dan bagaimana perang ini itu terjadi tapi itu tak serta merta membuatnya PAHAM apa yg mesti DILAKUKAN agar perang serupa TAK TERJADI lagi.

Menjadi pekerja yg RAJIN itu baik.

Namun, PANGGILAN kita lebih dari itu.

PANGGILAN kita adalah untuk MEMBERI PENGARUH sebab itulah hakikat kita sebagai TERANG dan GARAM di dunia.

Tentu dalam hal ini, RAJIN adalah salah satu SIKAP yg mesti kita MILIKI.

Namun, untuk menjadi seorang yg membawa PENGARUH di dunia kerja, kita TIDAK HANYA harus RAJIN, tapi juga harus KREATIF, BERKONTRIBUSI, BERINTEGRITAS, BERPRESTASI, dan berani tampil mengemban TANGGUNG JAWAB.

“Lebih dari sekadar MENAATI ATURAN, TUNJUKKAN KONTRIBUSI Anda.”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?