PENTINGNYA BERLATIH



PENTINGNYA BERLATIH
1 Samuel 17:31-39 + Mazmur 14

Aneka RESEP MASAKAN dan KUE BANYAK DIJUAL, bahkan MUDAH DITEMUKAN di internet.

Namun, ada kalanya ketika kita MENCOBA MEMBUAT satu jenis menu, hasilnya KURANG MEMUASKAN.

Meski kita sudah memakai SEMUA BAHAN yg diperlukan serta MENGIKUTI TIAP INSTRUKSI yg dianjurkan, BENTUK dan RASANYA TIDAK SENIKMAT buatan chef ahli.

APA RESEPNYA SALAH? TIDAK!

PERBEDAANNYA ada pada LATIHAN dan PENGALAMAN.

Faktanya, seorang chef atau baker terkenal tidak memunculkan satu SAJIAN LEZAT begitu saja tanpa sebelumnya terus BERLATIH, bahkan mengalami KEGAGALAN.

Tak jarang untuk satu menu makanan, mereka telah MENCOBANYA BERULANG-ULANG.

Itulah manfaat LATIHAN dan PENGALAMAN.

Demi menjadi sang AHLI, seseorang membutuhkan LATIHAN, bahkan proses JATUH BANGUN.

Sekalipun di dalam dirinya sudah ada BAKAT atau TALENTA, tanpa pernah BERLATIH, mustahil ia tiba-tiba bisa MAHIR di satu bidang.

Jika melihat kisah Daud melawan Goliat, mungkin KESAN yg kita dapat adalah Daud SANGAT BERUNTUNG, belum pernah berperang tapi langsung MENANG melawan prajurit hebat seperti Goliat.

Padahal, dari penuturannya sendiri, Daud sudah BERPENGALAMAN menghadapi singa dan beruang.

Bayangkan, seorang remaja seorang diri MENGHADAPI singa dan beruang yg jelas KEKUATANNYA di atas dirinya!

Memang, KEMENANGAN Daud adalah BERKAT TUHAN, tapi bukan kebetulan TUHAN memilih Daud seorang remaja yg sudah biasa menghadapi hewan KUAT dan BUAS.

FIRMAN TUHAN menyebut diri kita 'LEBIH dari pada orang-orang MENANG’ (Rm. 8:37).

"MUNGKINKAH kita dapat menyebut diri LEBIH dari PEMENANG TANPA pernah mengikuti PERTANDINGAN?"

Hari-hari KEHIDUPAN kita sekarang ini seumpama PELATIHAN dari TUHAN.

Akan ada saat muncul PERSOALAN yg merupakan PERTANDINGAN IMAN.

Itulah sebabnya penting bagi kita untuk setiap hari terus-menerus MELATIH IMAN kita kuat di dalam DOA dan FIRMAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR