DISERTAI & DIBERKATI



DISERTAI & DIBERKATI
Kejadian 26

Seorang pendeta mengunjungi jemaat yg sudah LAMA TIDAK KE GEREJA.

Jemaat tersebut menjelaskan bahwa ia TIDAK DATANG BERIBADAH ke gereja adalah karena pada Minggu ia kini BEKERJA.

la mengaku sedang butuh TAMBAHAN PENGHASILAN agar KEBUTUHAN keluarganya TERCUKUPI.

Hal tu TERPAKSA dilakukan untuk MENAMBAH PENDAPATAN keluarga agar anak-anak dapat sekolah, la BEKERJA SEKUAT TENAGA supaya KEBUTUHAN TERPENUHI.

ALASAN yg SEOLAH masuk akal.

Namun perhatikan FIRMAN TUHAN hari ini.

Saat itu, Ishak dalam kondisi KEKERINGAN di negeri Filistin.

la TIDAK MEMILIKI BEKAL karena keadaan yg SANGAT MENGANCAM.

Ini bukan merupakan KEKERINGAN pertama.

Ishak pun MEMUTAR OTAK agar dapat TERHINDAR dari situasi buruk seperti itu.

la pun BERENCANA PERGI ke Mesir.

la pikir di Mesir AMAN dan TIDAK dalam MUSIM KERING.

Namun, TUHAN meminta Ishak TIDAK PERGI ke Mesir.

la cukup TINGGAL di Gerar saja (ay. 2).

Secara logika, ini KONYOL.

Sudah tahu BERBAHAYA kok malah diminta TINGGAL di tempat demikian?

Namun, TUHAN berjanji akan MEMBERKATI dan MENYERTAI Ishak (ay. 3).

Dan akhirnya PENYERTAAN TUHAN membuat Ishak BERHASIL dalam hidup.

Dalam KEHIDUPAN sehari-hari, sering kali orang berpandangan bahwa ia harus BEKERJA SEKUAT TENAGA untuk meraih MASA DEPAN yg LEBIH BAIK.

BUKAN berarti itu SALAH.

Di satu sisi, hal ini BENAR.

Namun, di sisi lain, hal tersebut KURANG TEPAT jika kita lalu berpikir, USAHA KERAS kitalah satu-satunya PENENTU APAKAH kita BERHASIL atau GAGAL.

MENGAPA demikian?

Karena sejatinya, yg membuat kita BERHASIL dalam HIDUP adalah PENYERTAAN dan BERKAT TUHAN.

KERJA KERAS dan CERMAT memang perlu.

Namun, hal tersebut BUKAN SEGALANYA.

TUHAN yg merancang KEBERHASILAN kita.

Jadi, jika KERJA KERAS itu justru MENGANCAM HUBUNGAN kita dengan TUHAN, tentu Anda tahu MANA yg harus DIDAHULUKAN, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR