GO FEVER
GO FEVER
Amsal 19
Di industri luar angkasa Amerika Serikat, GO FEVER adalah kalimat informal yg menunjuk pada SIKAP TERBURU-BURU untuk MENYELESAIKAN sebuah PROYEK, yg mana SIKAP itu malah berpotensi memunculkan MASALAH.
TRAGEDI MELEDAKNYA pesawat luar angkasa Challenger yg diluncurkan 28 Januari 1986, ditengarai karena sebuah SEGEL berbentuk cincin yg kemudian diketahui memang SANGAT RENTAN.
Seandainya mereka TIDAK TERBURU-BURU menyelesaikan proyek itu, dan melakukannya secara CERMAT serta HATI-HATI, tentu TRAGEDI MENGERIKAN itu TIDAK PERLU TERJADI.
Di olah raga bulutangkis, ANGKA MATCH POINT yaitu 20, adalah ANGKA yg SULIT untuk DISELESAIKAN.
Di ANGKA MATCH POINT itu banyak pemain justru melakukan KESALAHAN SENDIRI.
MENGAPA demikian?
Lagi-lagi karena “GO FEVER”, BURU-BURU ingin MENYUDAHI permainan tapi malah BERAKIBAT melakukan KESALAHAN sendiri.
Orang yg TERGESA-GESA akan SALAH LANGKAH (Amsal 19:2).
SIKAP TERBURU-BURU membuat kita kerap MELEWATKAN HAL-HAL yg jika diabaikan bisa berakibat FATAL.
BEKERJA CEPAT itu HARUS.
Tapi harus dipahami bahwa CEPAT itu BEDA dengan TERBURU-BURU.
Hasil pekerjaan yg dilakukan dengan TERBURU-BURU TIDAK AKAN pernah MAKSIMAL.
Bahkan, bisa berakhir dengan KESALAHAN yg SANGAT FATAL.
Inginnya LEBIH CEPAT menyelesaikan proyek, tapi karena dilakukan dengan BURU-BURU, KESALAHAN FATAL bisa membuat kita harus MENGULANGNYA dari awal lagi.
Jika dikalkulasi, sikap BURU-BURU itu justru membuat kita LEBIH LAMBAT.
Kadangkala ketika saya MENGETIK secara TERBURU-BURU, memang ketukan saya di atas papan keyboard TERLIHAT LEBIH CEPAT.
Tapi tak jarang, saya juga KELIRU PENCET sehingga saya harus MENEKAN TOMBOL BACKSPACE dan MENGULANGINYA lagi.
APA gunanya TERLIHAT CEPAT, tapi TIDAK BENAR-BENAR CEPAT?
LAKUKANLAH dengan CEPAT, tapi JANGAN TERBURU-BURU.
“SEMAKIN kita TERBURU-BURU, SEMAKIN LAMBATLAH kita!”
Komentar
Posting Komentar