GOING EXTRA MILE
GOING EXTRA MILE
Matius 5:38-48
Terkadang, kita sudah merasa PUAS ketika dapat MENGURANGI KEBIASAAN BURUK.
Seorang pencuri sudah PUAS ketika ia kini sudah BERTOBAT dan TIDAK LAGI MENCURI untuk menghidupi dirinya sendiri.
Seorang yg MUDAH MARAH dan MEMBENCI, sudah PUAS jika ia kini menjadi pribadi yg TIDAK MUDAH MARAH dan LEBIH DAPAT MENGENDALIKAN EMOSI.
Seorang yg SUKA MENUNDA-NUNDA PEKERJAAN, merasa sudah PUAS karena kini ia bisa MENYELESAIKAN TUGASNYA TEPAT WAKTU.
Seorang karyawan yg performa kerjanya BELUM MEMENUHI EKSPEKTASI, juga sudah merasa PUAS karena ia kini dapat BEKERJA SESUAI EKSPEKTASI.
BERJALAN SATU MIL saja sudah BERAT, tapi YESUS justru ingin kita melakukan LEBIH dari itu, DITAMBAH SATU MIL lagi (Mat 5:41).
Jika MIL PERTAMA mengacu kepada KEWAJIBAN, maka MIL KEDUA itu mengacu kepada KASIH.
Kita MEMBERIKAN LEBIH dari apa yg menjadi KEWAJIBAN kita.
Karena itu, seorang pencuri seharusnya TIDAK BOLEH HANYA PUAS ketika ia kini sudah TIDAK LAGI MENCURI.
la harus memberikan “DUA MIL”, TIDAK HANYA TIDAK MENCURI lagi, tapi justru menjadi PEMBERI.
Yg MUDAH MARAH juga memberikan "DUA MIL", TIDAK HANYA lebih mudah MENGENDALIKAN EMOSI, tapi kini juga menjadi pribadi yg PENUH KASIH.
Yg SUKA MENUNDA juga memberikan "DUA MIL": TIDAK HANYA MENYELESAIKAN TUGAS TEPAT WAKTU, tapi juga berusaha MENYELESAIKAN TUGAS bahkan SEBELUM DEADLINE sehingga ada lebih banyak hal yg dapat ia kerjakan.
Yg PERFORMA KERJANYA KURANG juga harus memberikan “DUA MIL”, TIDAK HANYA menunjukkan PERFORMA KERJA SESUAI EKSPEKTASI, tapi bahkan bekerja MELEBIHI EKSPEKTASI.
BISAKAH kita MELAKUKAN HAL yg SAMA dalam setiap aspek pekerjaan kita?
PERINTAH ini sebenarnya mengajak kita untuk TIDAK MUDAH PUAS HANYA dengan menjadi BAIK.
lA ingin kita MENJADI yg TERBAIK dan MEMBERIKAN yg TERBAIK.
Jika kita memang bisa BERJALAN sejauh DUA MIL, MENGAPA kita harus BERJALAN sejauh SATU MIL saja?
Komentar
Posting Komentar