STOP MULTITASKING
STOP MULTITASKING
Yakobus 1:5-8, 2 Tesalonika 3:11
Penelitian menunjukkan, hanya 2% MULTITASKER bisa MENYELESAIKAN banyak pekerjaan sekaligus dengan HASIL BAIK.
MULTITASKING bahkan lebih sering MENURUNKAN PRODUKTIVITAS.
Angkanya cukup TINGGI yaitu 40%.
MULTITASKING juga didapati membuat pekerjaan dikerjakan 50% LEBIH LAMA dan TINGKAT KESALAHAN MENINGKAT hingga 50% dibanding jika dikerjakan dengan FOKUS.
Karena itu, jika kita ingin LEBIH PRODUKTIF, mulailah dari “KURANGI MELAKUKAN MULTITASKING.”
Apalagi jika hal lain yg kita kerjakan itu sebenarnya TIDAK TERLALU PENTING (membuka medsos, chatting, dll.)
PRODUKTIF tidak sama dengan SIBUK.
PARA MULTITASKER selalu tampak SIBUK, tapi mereka TIDAK PRODUKTIF.
Mereka seperti yg disebut Paulus dalam 2 Tesalonika 3:11, “SIBUK dengan hal-hal yg TIDAK BERGUNA.”
Untuk bisa PRODUKTIF, kita harus FOKUS.
Untuk BELAJAR FOKUS, MULAILAH dengan membiasakan diri MENGERJAKAN SATU PEKERJAAN untuk SEKALI WAKTU.
MULAILAH dari HAL KECIL: makan tanpa mengecek ponsel, berkonsentrasi dan dengarkan saat orang lain berbicara pada Anda, kerjakan jadwal atau to-do list secara berurutan, belajar abaikan gangguan (suara di luar, obrolan orang dsb), usahakan juga untuk rapi karena situasi berantakan cenderung membuat perhatian kita mudah teralih.
Ini BUKAN berarti kita TIDAK BOLEH sama sekali melakukan MULTITASKING.
BUKAN juga berarti kita TAK BOLEH memiliki PEKERJAAN SAMPINGAN, misalnya.
Namun, JANGAN BERPIKIR bahwa melakukan 2 HAL SEKALIGUS akan memberikan 2 HASIL MAKSIMAL SEKALIGUS.
Daripada melakukan MULTITASKING, MILIKILAH PRIORITAS dan kemampuan MENDELEGASIKAN TUGAS.
BELAJAR MENGELOLA WAKTU dengan bijak serta kedisiplinan dalam menepati tenggat waktu supaya PEKERJAAN bisa SELESAI dengan BAIK.
Itulah CARA yg LEBIH BAIK untuk menjadi PRODUKTIF.
“Jika Anda berusaha MENANGKAP DUA KELINCI SEKALIGUS, KEDUANYA akan LEPAS” – Anonim
Komentar
Posting Komentar