POWER OF REWARD
POWER OF REWARD
Matius 22:39, 1 Timotius 5:18
Di Asian Games 2018, Bambang Hartono, salah satu orang TERKAYA di Indonesia BERHASIL merebut medali perunggu olah raga bridge.
Meski memiliki KEKAYAAN RATUSAN TRILYUN, meski bonus hadiah 150 juta itu akan disumbangkan, tapi foto wajah SUMRINGAHNYA saat MENERIMA BONUS cukup jadi bahan pembicaraan.
Ya, orang super kaya pun tetap SENANG saat jerih payahnya DIHARGAI.
Semua orang suka MENERIMA HADIAH.
Ini bukan HADIAH yg kita DAPAT begitu saja seperti saat berulang tahun, tapi HADIAH yg diberikan karena USAHA yg sudah kita LAKUKAN.
REWARD adalah cara membuat JERIH PAYAH seseorang DIHARGAI.
FIRMAN TUHAN kerap berkata, setiap pekerja patut mendapat UPAHNYA.
Itulah REWARD.
REWARD tidak harus MAHAL, yg sederhana pun bisa tetap membawa dampak POSITIF bagi penerimanya.
Memberi REWARD adalah kebiasaan kecil yg bisa segera kita MULAI.
Baik itu memberi REWARD kepada ORANG-ORANG di SEKITAR kita yg telah MENOLONG kita ataupun REWARD pada DIRI SENDIRI.
Mulai dari PUJIAN, UCAPAN TERIMA KASIH, TEPUKAN di BAHU, TEPUK TANGAN, hingga predikat “EMPLOYEE OF THE MONTH”, BONUS atau BINGKISAN bisa menjadi REWARD yg MEMACU KINERJA karyawan.
Sebaliknya, bagi para karyawan yg mungkin tempat kerjanya TIDAK MEMBERI REWARD seperti itu, atau juga para pemimpin yg mungkin TIDAK BISA BERHARAP MENDAPAT REWARD dari bawahannya, Anda juga bisa MEMBERI REWARD PADA DIRI SENDIRI.
Misalnya, usai berhasil menyelesaikan satu pekerjaan, kita meluangkan waktu untuk MEMANJAKAN DIRI, MEMBELI HADIAH untuk DIRI SENDIRI, MAKAN MAKANAN KESUKAAN, dll.
MENGHARGAI DIRI SENDIRI SAMA PENTINGNYA dengan MENGHARGAI ORANG LAIN.
ALKITAB berkata agar kita MENGASIHI SESAMA sebagaimana MENGASIHI DIRI SENDIRI.
Sesungguhnya ini TIDAK SULIT.
Namun, kita kerap MENGABAIKANNYA karena tidak menyadari jika HAL SEDERHANA ini bisa membawa DAMPAK BESAR baik bagi kita atau orang di sekitar kita.
Komentar
Posting Komentar