Renungan Harian Masa Kini

TINGGAL ATAU PERGI? Kejadian 26, Rut 1 KEPUTUSAN untuk PERGI atau TETAP TINGGAL adalah KEPUTUSAN BESAR. Perlu PERTIMBANGAN yg MATANG sebelum memutuskan. Jika kita mengambil KEPUTUSAN secara GEGABAH, hanya karena DORONGAN EMOSI SESAAT dan BUKAN karena PIKIRAN yg JERNIH, maka hal itu bisa BERDAMPAK SANGAT BURUK bagi hidup kita. Elimelekh (suami Naomi) dan Ishak, kedua-duanya dihadapkan SITUASI yg mana negeri mereka sedang terjadi KELAPARAN HEBAT. Keluarga Elimelekh MEMILIH untuk MENINGGALKAN Betlehem untuk PERGI ke Moab, sedangkan Ishak MEMILIH TAAT dengan PERINTAH TUHAN untuk TETAP TINGGAL. APA yg TERJADI selanjutnya? Elimelekh dan kedua anak laki-lakinya MATI, hingga TINGGAL Naomi dengan menantunya yg bernama Rut (Rut 1:3-5). Sedangkan Ishak bisa MELEWATI MASA KELAPARAN HEBAT itu, bahkan menjadi orang yg SANGAT KAYA dan DIBERKATI TUHAN (Kej. 26:13). JANGAN SALAH MENGERTI. BUKAN BERARTI kita harus DIAM SELAMANYA di suatu TEMPAT. Ada WAKTUNYA kita TETAP TINGGA

RENUNGAN AKHIR TAHUN Mazmur 90 Sebentar lagi kita akan MENINGGALKAN TAHUN INI dan MEMASUKI TAHUN yg BARU. Dalam SETAHUN ini tentu banyak PERISTIWA yg MEWARNAI HIDUP kita. Ada PENGALAMAN MENYENANGKAN, tapi ada juga yg membuat SEDIH. Ada yg membuat TERTAWA, tapi ada juga yg membuat kita MENANGIS. Tahun ini kita meraih PENCAPAIAN-PENCAPAIAN HEBAT, tapi TAK DAPAT DIMUNGKIRI kalau di tahun ini juga kita melakukan banyak KESALAHAN dan KEGAGALAN. Itulah KEHIDUPAN. Tidak hanya terdiri dari SATU WARNA, tapi terdiri dari BERBAGAI MACAM WARNA yg membentuk KEINDAHAN. Musa berdoa, “AJARLAH kami MENGHITUNG HARI-HARI kami sedemikian, hingga kami beroleh HATI yg BIJAKSANA.” (ay. 12). Ayat ini BERBICARA & MENGINGATKAN soal: - BAGAIMANA kita harus MEMERIKSA DIRI kita, APAKAH kita sudah MENJALANI HIDUP dengan BIJAK dan BERKENAN kepada TUHAN? - APAKAH kita telah MELAKUKAN sesuatu yg BERGUNA, BERMANFAAT, dan menjadi BERKAT? - PENTINGNYA MENGEVALUASI hari-hari yg telah kit

MENAJAMKAN VISI Filipi 3:12-14 Bill Gates, pendiri Microsoft mengatakan bahwa salah satu KUNCI KESUKSESANNYA adalah MEMILIKI VISI yg JELAS. Ketika Bill Gates memutuskan KELUAR dari kampusnya, banyak orang yg menganggapnya BODOH. Namun, ia melakukan itu karena MELIHAT sesuatu yg jauh LEBIH MENARIK di MASA DEPAN. Pada saat itu, KOMPUTER BELUM begitu DIKENAL, tapi Bill Gates sudah bisa MEMBAYANGKAN bahwa suatu saat SETIAP ORANG akan MEMBUTUHKAN KOMPUTER. la tahu betul KEMAMPUAN dan MINATNYA, sehingga ia FOKUS MEMPERTAHANKANNYA demi MEWUJUDKAN VISINYA. VISI ibarat PETA yg kita pakai dalam MENJALANI KEHIDUPAN. VISI inilah yg membuat Yusuf dan Abraham tetap TEGAR: - Sekalipun Yusuf harus MENJALANI HIDUP sebagai BUDAK dan DIPENJARA karena FITNAH. la tahu bahwa VISI yg TUHAN berikan PASTI TERCAPAI. Pada akhirnya, ia benar-benar menjadi PENGUASA di Mesir. - VISI yg Abraham peroleh dari TUHAN tampak MUSTAHIL jika mengingat KEADAANNYA telah BERUSIA LANJUT, sehingga la

SIBUK YANG TAK BERGUNA 2 Tesalonika 3 JANGAN HABISKAN HIDUP dan WAKTU kita untuk sesuatu yg TIDAK PRODUKTIF. Tahun 1992, Frank Perkins dari Los Angeles mencoba MENCETAK REKOR DUNIA dengan DUDUK di TIANG BENDERA TERLAMA di DUNIA. Benar saja, ia DUDUK di ATAS TIANG BENDERA selama 400 hari! APAKAH itu REKOR yg HEBAT? TENTU saja, tapi APA GUNANYA? TERBUKTI, ketika dia TURUN dari TIANG BENDERA tersebut, dia baru MENYADARI kalau SPONSORNYA telah BANGKRUT, KEKASIHNYA telah MENINGGALKANNYA, dan TELPON serta LISTRIK rumahnya telah DIPUTUS! Paulus menulis SURAT TEGURAN kepada jemaat Tesalonika karena ada di antara jemaat yg TIDAK TERTIB HIDUPNYA. Mereka TIDAK BEKERJA, tapi malah SIBUK dengan hal-hal yg TIDAK BERGUNA (ay. 11). Dari ayat itu kita jadi mengerti bahwa SIBUK TIDAK SELALU BERARTI BAIK. Ketika kita SIBUK untuk sesuatu yg TAK BERMANFAAT, KESIBUKAN seperti itu TAK ADA ARTINYA SAMA SEKALI. Sebuah KEBERHASILAN tidak tergantung pada seberapa SIBUK kita, tetapi AP

ORANG-ORANG TERPANDANG Galatia 2:1-10 Ada pihak-pihak yg mendesak agar Titus disunat SESUAI HUKUM Yahudi, namun Paulus MENOLAK. Sehingga membuat HUBUNGANNYA dengan orang-orang Kristen Yahudi menjadi TEGANG. Paulus pun harus BERURUSAN dengan para pemimpin gereja Yerusalem yaitu Yakobus, saudara TUHAN YESUS serta Yohanes dan Petrus para rasul KRISTUS, yg disebutnya sebagai “ORANG-ORANG TERPANDANG”. Paulus memberikan CONTOH yg TEPAT BAGAIMANA BERSIKAP di hadapan ORANG- ORANG TERPANDANG. Paulus MENGHORMATI mereka, tapi ia juga memiliki PRINSIP dan ALASAN yg bisa DIPERTANGGUNGJAWABKAN. Tak jadi soal apakah orang-orang yg ia HADAPI STATUSNYA LEBIH TINGGI, karena ia tahu ALLAH TAK MEMANDANG MUKA (ay. 6). Akhirnya, para PEMIMPIN ini melihat PENTINGNYA PELAYANAN Paulus. Mereka MENGHARGAI apa yg tengah ia lakukan sebagai PEKABAR INJIL dan bahwa TUHAN telah MEMPERCAYAKAN kepadanya PELAYANAN bagi orang-orang non Yahudi (ay. 7). Tak dimungkiri bahwa di tengah masyarakat ada

PEMBUNUH NO 1 DUNIA! Yosua 1 Ketika diminta MENYAMPAIKAN sebuah presentasi DI DEPAN ORANG BANYAK, PERKATAAN saya benar-benar BELEPOTAN. Saya juga TIDAK DAPAT MENGOMUNIKASIKAN PESAN dengan BAIK. Padahal, saya sudah MEMIKIRKAN masak-masak PESAN yg akan saya BAWA, MEPERSIAPKAN dan MERENCANAKANNYA begitu rupa, tapi menjadi HILANG begitu saja KETIKA MULAI BERBICARA. KATA-KATA yg sedianya begitu 'MENGENA' di HATI dan dapat MEMBERKATI, malah TERKESAN TIDAK MEYAKINKAN sama sekali. MENGAPA bisa DEMIKIAN? PENYEBABNYA adalah KETAKUTAN! Perasaan TAKUT BICARA di depan umum telah MERAMPAS PESAN PERKATAAN saya yg sesungguhnya. RASA TAKUT sering kali menjadi sebab yg MERAMPAS KREATIVITAS banyak orang. TAKUT GAGAL, membuat kita TIDAK BERANI BERINVESTASI. TAKUT RUGI, membuat kita ENGGAN MERINTIS USAHA SENDIRI. TAKUT BANGKRUT, membuat kita MENGURUNGKAN NIAT MEMPERLUAS USAHA yg kita geluti. Padahal, PELUANG sudah TERBENTANG di depan mata! TUHAN tahu kalau KETAKUTAN

SETELAH DI PUNCAK 1 Korintus 9:24-27 “SUKSES adalah IMPIANKU” Segala DAYA UPAYA mereka lakukan demi mendaki dari BAWAH MENUJU KE ATAS. Tapi, APA yg hendak DILAKUKAN saat sudah di PUNCAK? Kadang sebagian orang justru jadi BINGUNG. TUHAN sering MENGANGKAT seseorang dari BAWAH MENUJU KE PUNCAK. Namun, PERHATIKAN bahwa TUHAN TIDAK PERNAH MENGANGKAT seseorang menuju ke PUNCAK TANPA sebelumnya MEMBEKALI dengan TUJUAN! MAKSUD TUHAN untuk: - Ester, gadis jelata dari bangsa tawanan DIANGKAT menjadi RATU, adalah untuk MENYELAMATKAN bangsa Yahudi dari upaya pembunuhan yg dirancangkan oleh Haman (Est. 7:3-4). - Yusuf, dari budak dan narapidana DIANGKAT jadi PENGUASA Mesir, adalah untuk MEMELIHARA seisi rumahnya dari KELAPARAN (Kej. 45:4-5). - Daud, dari remaja penggembala DIANGKAT jadi RAJA, adalah untuk MEMIMPIN UMAT-NYA, dan juga MENGUBAH orang-orang lemah dan bermasalah di gua Adulam MENJADI PERWIRA PEMBERANI dan PERKASA (1 Sam. 22:1-2). - Paulus, di balik PENGAN

MEMBERI & MENYEMBAH Matius 2:1-11 Di banyak media, orang Majus kerap DIGAMBARKAN berjumlah 3 orang. Namun, ALKITAB TIDAK MENULIS JUMLAH mereka. Yg berjumlah 3 adalah JENIS PERSEMBAHAN mereka. Menariknya, saat para Majus TIBA di Yerusalem dan BERTANYA di manakah RAJA orang Yahudi itu, DICATAT bahwa Herodes dan SELURUH Yerusalem TERKEJUT (Mat. 2:3). Bisa jadi hal itu menunjukkan para Majus ini DATANG dalam ROMBONGAN BESAR, sehingga SELURUH KOTA TAHU. Herodes pun MEMANGGIL para ahli Taurat dan imam kepala untuk MENUNJUKKAN DIMANAKAH MESIAS akan DILAHIRKAN. Merekapun MENUNJUKKAN bahwa BETLEHEMLAH tempatnya. Anehnya, meski para imam, ahli Taurat, bahkan seluruh Yerusalem TAHU para Majus itu datang karena MESIAS TELAH LAHIR, TAK ADA CATATAN orang lalu berduyun-duyun ke Betlehem. BUKANKAH MESTINYA mereka MENGIKUTI para Majus ke Betlehem untuk MENYAMBUT lahirnya SANG MESIAS? IRONIS! Orang Majus yg adalah bangsa kafır dan mencari Raja orang Yahudi (bukan MESIAS),

SELALU BERALASAN Keluaran 4:9-17 Pria A berkata: "Kamu itu punya BAKAT bikin SPEAKER MOBIL yg BAGUS. KENAPA tidak buka USAHA SENDIRI saja?" B menjawab: "MODALNYA BANYAK Pak. Untuk bahan dan spare part speaker, 20 juta pun TIDAK CUKUP." A merespons: "Ya sudah, nanti aku BERIKAN MODAL. Kita KERJA SAMA nanti bagi hasil." B: "TAPI itu baru modalnya, Pak, TEMPATNYA juga BELUM ADA. Minimal harus RUKO agak di tengah kota." A menyanggupi: "Aku ada RUKO. PAKAI saja itu." B BERALASAN lagi: "Tapi saya KURANG PANDAI BICARA Pak kalau ketemu sama orang yg belum kenal." A mulai agak jengkel: "Kamu itu BUKAN mau JADI PEMBICARA!" A pun BERALASAN lagi: "Tapi Pak, saya TIDAK PUNYA MOBIL. Masa tukang bikin speaker mobil tidak punya mobil Pak?" B menjawab kesal: "Kamu pikir para TEKNISI PESAWAT itu PUNYA PESAWAT PRIBADI?!" Setidaknya, ada 2 TOKOH dalam ALKITAB yg BERALASAN ketika DIPANGGIL TU

CHANGE OUR MINDSET Filipi 4:2-9 Dalam bukunya “THE MAGIC of THINKING BIG” David J. Schwartz memaparkan bahwa salah satu syarat mutlak untuk MENCIPTAKAN PERUBAHAN dalam HIDUP kita adalah dengan MENGUBAH POLA PIKIR kita terlebih dahulu. POLA PIKIR berkaitan dengan KEYAKINAN, NILAI, IDENTITAS, HARAPAN, SIKAP, KEBIASAAN, KEPUTUSAN, serta PENDAPAT kita tentang diri kita sendiri, orang lain, serta BAGAIMANA kita MEMANDANG hal-hal yg ada DI DALAM DIRI maupun DI LUAR KITA. POLA PIKIR sangat menentukan semua hal yg kita PUTUSKAN dan LAKUKAN. Jika POLA PIKIR kita dikuasai oleh hal-hal NEGATIF, dijamin kita akan SULIT MELANGKAH MAJU dan MENCAPAI apa yg kita IMPIKAN. MENGUBAH apa yg ada di PIKIRAN kita, jauh LEBIH SULIT daripada MENGUBAH KEADAAN di SEKITAR kita. Padahal kita bisa MENGUBAH KEADAAN bila kita BERHASIL MENGUBAH PIKIRAN kita. YESUS berulang kali MENEGUR murid-murid-NYA yg masih memilliki POLA PIKIR DUNIAWI. IA MENEGUR Petrus yg KURANG PERCAYA (Mat.14:31), Yudas y

DI BALIK SEBUAH KEBERHASILAN Kejadian 26 Sebuah film dibuat SESEMPURNA mungkin. Demi membuat ADEGAN yg SEMPURNA, para aktor harus melakukan sebuah ADEGAN BERULANG KALI sampai benar-benar TIDAK ADA KESALAHAN SEDIKIT PUN. Sangat jarang terjadi, SEKALI TAKE langsung mendapat VIDEO yg SEMPURNA. Di akhir film-film Jacky Chan biasa ditayangkan PROSES PENGAMBILAN GAMBAR yg dilakukan BERULANG-ULANG. BANYAK KESALAHAN, KEGAGALAN, bahkan KECELAKAAN saat syuting, tapi yg DITAMPILKAN tentu saja ADEGAN yg SEMPURNA. CERMATI juga HIDUP kita sendiri. BAGIAN mana di HIDUP kita yg paling SERING kita CERITAKAN? Tentu saat kita BERHASIL meraih sesuatu, saat kita SUKSES, saat kita BERDIRI di atas PODIUM menerima MEDALI, dst. Medsos dipenuhi foto-foto KEBERHASILAN, PENCAPAIAN, KEMENANGAN, PENGHARGAAN, KESUKSESAN dan BAGAIMANA MENIKMATI HIDUP. Benar-benar membuat IRI siapapun yg MELIHATNYA. BENARKAH HIDUP mereka benar-benar ENAK seperti foto-foto yg mereka PASANG di medsos? Wesl

ZERO DEFECTS Pengkhotbah 9:10-12, Matius 5:48 Ada beberapa jenis PEKERJAAN yg memang menuntut KESEMPURNAAN, seperti di SPBU misalnya. TIDAK BOLEH sedikit pun SALAH. Kalau salah FATAL AKIBATNYA, juga mengingat SPBU termasuk bahan bakar yg MUDAH TERBAKAR. Itu sebabnya Pertamina menyerukan semangat ZERO FATALITY demi KESELAMATAN bersama. Di banyak perusahaan, KESALAHAN PROSEDUR KERJA menjadi perhatian khusus. Harus sangat MINIM, kalau bisa NOL KESALAHAN. Dari situlah lahir konsep ZERO DEFECTS. KONSEP ini dikembangkan oleh Philips Crosby untuk MENEKAN dan MEMINIMALKAN jumlah CACAT maupun KESALAHAN yg terjadi dalam sebuah PROSES. TUJUAN utamanya adalah untuk MENEKAN TINGKAT KECACATAN sampai dengan NOL. Ini bukan hanya soal PENGHEMATAN, tapi yg terutama soal KESELAMATAN baik pekerjanya maupun konsumen. Kita tahu bahwa di dunia ini TIDAK ADA yg SEMPURNA. TIDAK ADA seorang pun yg BEKERJA TANPA pernah sama sekali melakukan KESALAHAN. Namun ini BUKAN BERARTI kita

FOKUS SATU TITIK Amsal 4:25-27 BAYANGKAN jika Anda punya 20 TELUR, akankah Anda MENYIMPAN TELUR-TELUR itu dalam 2 KERANJANG berbeda (satu keranjang isi 10 telur) atau 1 KERANJANG saja? Beberapa orang mungkin akan MEMILIH MENYIMPANNYA dalam 2 KERANJANG, agar kalau-kalau 1 KERANJANGNYA JATUH, TIDAK SEMUA TELURNYA PECAH. Tapi, salah satu ORANG TERKAYA di DUNIA, Warren Buffet justru punya PANDANGAN LAIN. la lebih MEMILIH MENYIMPAN semua telurnya dalam 1 KERANJANG. ALASANNYA, dengan MENYIMPAN semua telur itu dalam 1 KERANJANG, otomatis ia akan jauh LEBIH HATI-HATI agar entah bagaimana caranya, telur-telur itu TIDAK PECAH. Dan PRINSIP ini rupanya ia PRAKTIKKAN dalam menjalankan BISNISNYA. la hanya BERKECIMPUNG di DUNIA SAHAM. la FOKUS di bidang itu, dan ia SUKSES BESAR. BOLEH saja kelak memiliki BANYAK USAHA, tapi jika sedang MERINTIS, maka sebaiknya FOKUS dulu pada 1 BIDANG. Dengan demikian, PIKIRAN, WAKTU, TENAGA, dan DAYA kita benar-benar dapat kita CURAHKAN unt

JANGAN MENUNGGU DIDORONG Matius 5:43-48, 2 Korintus 9:7 APAKAH Anda akan MEMBERI LEBIH BANYAK di ACARA AMAL dibanding saat DIMINTA SESEORANG, atau maaf, saat perampok MENODONG Anda? APAKAH Anda MENYUMBANG LEBIH BANYAK saat mengisi amplop atas nama KELOMPOK dibanding jika amplop itu atas nama PRIBADI? Rasa-rasanya, KEBANYAKAN kita akan menjawab TIDAK. Saat DIMINTA, apalagi DITODONG seseorang, kita tentu akan MEMBERI LEBIH BANYAK dibanding jika aturannya adalah PEMBERIAN SUKARELA. Dalam melakukan sesuatu atas nama KELOMPOK, kebanyakan kita TIDAK MEMBERI LEBIH BANYAK dibanding jika atas nama PRIBADI. MENGAPA? Jika atas nama PRIBADI, kita LEBIH KHAWATIR PANDANGAN ORANG jika pemberian kita sedikit! Jika ada atasan MENGAWASI, kita baru SERIUS BEKERJA. Jika ada JANJI BONUS BESAR atau SANKSI BERAT, baru kita BERUSAHA MAKSIMAL. Jika ada KEBUTUHAN yg HARUS DIPENUHI, baru kita GIAT mencari tambahan penghasilan. Kita bahkan suka bertanya, "Jika TIDAK MELAKUKAN ini,

FOKUS YANG TERUTAMA 1 Korintus 9:24-27 Kita ingin jadi ORANG SERBA BISA yg melakukan semuanya. TERLIHAT BAIK, tapi sebenarnya hal itu bisa MENJERUMUSKAN kita pada sebuah PERANGKAP, yaitu kita mengutamakan hal-hal yg KURANG PENTING sehingga kita KEHABISAN ENERGI untuk melakukan HAL yg BENAR-BENAR PENTING. FOKUS kita dialihkan dengan berbagai macam PROGRAM, ACARA, PROYEK, atau HAL-HAL yg BAIK, tapi TIDAK PENTING. ENERGI kita TERSEBAR, DIHAMBUR-HAMBURKAN, dan KEKUATAN kita pun HILANG! Jika ingin menjalani KEHIDUPAN yg MAKSIMAL, kita harus berani MEMILAH MANA yg PENTING dan MANA yg KURANG PENTING. FOKUSKAN ENERGI, WAKTU, PERHATIAN, dan SUMBER DAYA kita hanya pada hal yg BENAR-BENAR PENTING. BAGAIMANA dengan hal-hal yg KURANG PENTING? ABAIKAN saja! “Hal yg TERUTAMA adalah MENJAGA agar hal yg TERUTAMA tetap MENJADI yg TERUTAMA!” LEBIH BAIK melakukan SATU HAL yg memberikan KONTRIBUSI 80% daripada melakukan BANYAK HAL tapi hanya memberi KONTRIBUSI 20%. Itulah penti

TAK PERLU MINDER Amsal 30:24-33 Beberapa orang pernah merasa MINDER tatkala BERHADAPAN dengan orang-orang yg dari PENAMPILANNYA terlihat dari KALANGAN ATAS, terasa JAUH dari JANGKAUAN. Situasi ini DIPERBURUK lagi saat orang yg bersangkutan hanya mau MENYAPA mereka yg berasal dari KALANGAN SELEVELNYA. Kitab Amsal mengatakan ada 4 BINATANG KECIL namun SANGAT CEKATAN. SEMUT, SANGAT KECIL dan LEMAH tetapi CERDAS dan selalu MENGUMPULKAN MAKANAN di musim panas. PELANDUK, (tepatnya KAMBING BUKIT dari Siria, atau PELANDUK BUKIT) HEWAN KECIL yg hanya MAKAN TUMBUH-TUMBUHAN. la TAK PUNYA TARING atau CAKAR layaknya pemangsa tetapi MAMPU TINGGAL di BUKIT BATU yg SULIT DICAPAI. BELALANG yg PIAWAI MENGATUR KOMUNITASNYA meski TANPA PEMIMPIN. Terakhir, CICAK yg BISA BERADA DI MANA SAJA termasuk di tempat-tempat yg tak bisa dimasuki sembarang orang. Keberadaan HEWAN-HEWAN KECIL ini mengingatkan kita untuk TAK MERASA RENDAH DIRI terhadap orang-orang yg status sosialnya di atas kit

HIDUP TANPA TANTANGAN Yakobus 1:1-8 Sebuah universitas di Amerika mengadakan PENELITIAN tentang SEBERAPA BESAR PENGARUH TANTANGAN dalam sebuah HIDUP. APAKAH TANTANGAN akan MEMBUNUHNYA ataukah justru akan SEMAKIN MEMPERPANJANG UMURNYA? Seekor monyet DITEMPATKAN di LINGKUNGAN yg BEBAS STRES, SUHU yg IDEAL, BERSIH, dan NYAMAN, serta SUPLAI MAKANAN yg TERUS-MENERUS. Monyet yg lain DITEMPATKAN di LINGKUNGAN yg mana mereka harus BERJUANG sedemikian rupa untuk MENDAPATKAN MAKANAN dan bisa BERTAHAN HIDUP. HASILNYA sungguh MENGEJUTKAN! Monyet yg DITEMPATKAN di LINGKUNGAN SUPER NYAMAN justru LEBIH CEPAT MATI dibandingkan monyet yg harus BERJUANG DEMI BERTAHAN HIDUP. Ternyata, LINGKUNGAN yg NYAMAN TANPA TANTANGAN justru MEMBUNUH DAYA HIDUP. HAL yg SAMA juga TERJADI dalam HIDUP kita. TANTANGAN dalam HIDUP termasuk DUNIA KERJA akan selalu ADA, tidak bisa kita HINDARI. Menghadapi TANTANGAN memang BERAT, BUTUH USAHA dan PERJUANGAN yg sungguh-sungguh. Tapi KABAR BAIKNYA, TA

KETEKUNAN Yakobus 1:1-8 AMATI BAGAIMANA orang ZAMAN DULU atau ORANG TUA kita dulu bekerja MERAIH SUKSES dan BANDINGKAN dengan orang-orang ZAMAN SEKARANG ketika mereka BEKERJA. Keduanya punya PERSAMAAN, sama-sama punya PENGETAHUAN, SKILL, PENGALAMAN, KONEKSI, dst. Tapi ada sebuah CARA MERAIH SUKSES yg dulu justru DIUTAMAKAN, tapi zaman sekarang justru DITINGGALKAN. Yaitu: KETEKUNAN! Orang-orang ZAMAN DULU jauh LEBIH TEKUN dibandingkan orang-orang ZAMAN SEKARANG. Bisa saja DISEBABKAN karena ZAMAN SEKARANG ini serba INSTAN, makanya cara MERAIH SUKSES pun harus MUDAH dan CEPAT! KETEKUNAN menjadi sesuatu yg SANGAT DIHINDARI! Rick Warren, penulis buku super laris Purpose Driven Life, pernah mengatakan hal ringan tapi sangat menarik, “SIPUT pun SAMPAI ke bahtera Nuh dengan KETEKUNAN.” SIPUT berjalan PERLAHAN-LAHAN, MERAYAP SELANGKAH demi SELANGKAH. Meski KALAH CEPAT dan TERTINGGAL dari binatang lain, toh akhirnya SIPUT bisa SAMPAI pada TUJUAN. “PERJALANAN SERIBU

SETELAH KONFLIK TERJADI Galatia 6:1, Matius 18:15-17, Roma 12:18 KONFLIK di dunia kerja adalah NORMAL, selama yg DIPERDEBATKAN adalah tentang PEKERJAAN yg sedang DITANGANI. PERBEDAAN ini justru bisa menjadi INPUT yg BAIK agar PEKERJAAN itu bisa semakin SEMPURNA. Jika bisa ditemukan PENDEKATAN, KESEPAKATAN, bahkan hasil yg bisa MEMUASKAN kedua pihak, KONFLIK akan BERAKHIR. Tapi sayangnya TAK SELALU SEPERTI ITU. Kadang terjadi juga KONFLIK antar personil atas hal-hal yg TAK TERLALU BERKAITAN dengan PEKERJAAN. KONFLIK seperti ini kadang bisa seolah membahas PEKERJAAN, tapi sebenarnya ada HAL LAIN yg TAK BENAR-BENAR DISAMPAIKAN. KONFLIK jenis ini cenderung BERLARUT-LARUT hingga memunculkan PERANG DINGIN, bahkan MENCIPTAKAN KUBU-KUBU. SITUASI seperti itu jelas akan SANGAT MENGGANGGU dan TIDAK KONDUSIF untuk bekerja. MENGHINDARI KONFLIK jelas LEBIH BAIK dan LEBIH MUDAH dilakukan ketimbang MENGATASI setelah TERLANJUR TERJADI. BEBERAPA CARA MENGHINDARI KONFLIK: - BU

BERDAMPAK KE DEPAN Mazmur 22:23-32 Seorang anak muda mengamati seorang kakek (+/- 80 tahun) yg sedang MENANAM BIJI DURIAN. “UNTUK APA Kakek MENANAMNYA? BUKANKAH perlu WAKTU BERTAHUN-TAHUN untuk biji itu menjadi POHON dan BERBUAH?” ARTINYA, bisa jadi sang Kakek keburu DIPANGGIL TUHAN sebelum ia dapat MENIKMATI buah durian hasil tanamannya. “lya anak muda, mengingat USIAKU sekarang TIDAK MUNGKIN aku MENIKMATI buah durian HASIL TANAMANKU ini. Tetapi selama aku hidup aku SUDAH MENIKMATI begitu banyak durian yg DITANAM OLEH ORANG LAIN. APA yg aku TANAM SEKARANG agar dapat DINIKMATI GENERASI BERIKUTNYA.” PEMENANG akan DIINGAT SEUMUR HIDUP, bahkan sampai KETURUNAN yg PALING BAWAH – Douglas Carr Lebih dari memenuhi KEBUTUHAN FISIK, APA yg kita kerjakan hendaknya mewariskan INSPIRASI dan TELADAN dari GENERASI ke GENERASI. Seperti dikatakan Douglas Carr, betapa penting menyadari bahwa APA yg kita LAKUKAN sekarang BERPENGARUH pada KEHIDUPAN di MASA DEPAN. KEPUTUSAN yg kita A

Giving & Humility Matius 6:1-4 Kita hidup di era MEDIA SOSIAL, di mana orang suka "BERBAGI" segala sesuatu tentang dirinya. Seolah TANPA MEMPOSTING sesuatu di MEDSOS, maka orang lalu akan menganggap dirinya TIDAK ADA alias TIDAK EKSIS. Di zaman YESUS, jelas MEDSOS belum ada, namun perilaku "INGIN EKSIS" ini SUDAH ADA. Dalam MEMBERI SEDEKAH, BERDOA, BERPUASA, banyak orang di zaman YESUS juga MELAKUKANNYA agar DILIHAT alias INGIN EKSIS. TUJUANNYA? Supaya orang yg MELIHAT itu MEMUJI mereka (ay. 2). Namun, YESUS menyebut mereka "ORANG MUNAFIK" dan bahwa mereka TIDAK AKAN MENDAPAT UPAH dari BAPA di sorga. Ya, UPAH mereka adalah PUJIAN MANUSIA itu SAJA. MENGAPA YESUS menyebut mereka MUNAFIK? Karena meski yg mereka LAKUKAN SEOLAH untuk TUHAN, tapi nyatanya itu hanya untuk MENCARI PUJIAN manusia dan untuk MEMULIAKAN DIRI SENDIRI. BUKAN BERARTI kita tidak boleh menggunakan MEDSOS untuk memposting KEGIATAN, PERASAAN, KARYA kita, dll.

APAKAH ITU MASALAH? Matius 6:25-34, Yakobus 1:5 TENAGA, PIKIRAN, WAKTU, DANA, dan ENERGI kita seringkali banyak dipakai untuk MENCARI SOLUSI atas berbagai MASALAH yg kita hadapi. Namun, KESIBUKAN MENCARI SOLUSI atas MASALAH itu kadang justru membuat kita TIDAK MEMILAH mana yg benar-benar MASALAH dan mana yg BUKAN. Di pikiran kita, MASALAH adalah hal-hal yg MENGHAMBAT diri kita MELAKUKAN sesuatu. Namun, sesungguhnya TIDAK SEMUA hal yg MENGHAMBAT kita MELAKUKAN sesuatu adalah MASALAH yg harus kita cari SOLUSINYA. Contoh, kita MENERIMA UNDANGAN PERNIKAHAN seorang teman di minggu depan. Namun, ACARA itu dilangsungkan 500 km dari kota kita. Ini MASALAH, yaitu JARAK yg JAUH, WAKTU TEMPUH untuk ke sana, juga ONGKOS yg diperlukan. Maka SOLUSINYA adalah dengan segera MENCARI TIKET KA atau PESAWAT yg cukup dengan BUDGET, misalnya. Namun, lain halnya: kita MENERIMA UNDANGAN di luar kota tersebut. Tapi, di hari itu kita juga ada AGENDA PRIBADI lain. Itu sebenarnya TIDA

LOLOS DARI BAHAYA Mazmur 30 1 Juli 2010 - Saya bersama keluarga adik dan abang saya SEDANG BERADA di Sekadau, sebuah kota kecil di pedalaman Kalbar, di rumah adik saya. Ketika sedang melatih keponakan menyusun puzzle di komputer, tiba-tiba abang saya berteriak, “KEBAKARAN! KEBAKARAN!” Kami semua BERGEGAS ke luar rumah. Kamar tingkat dua di rumah tetangga sudah separuh TERBAKAR, dimana SANGAT DEKAT (semeter) dengan bagian belakang rumah adik saya. Kami semua KALANG KABUT mengeluarkan barang-barang dari rumah. Barang-barang yg BERAT terasa begitu RINGAN. Abang saya malah MENGANGKUT kulkas (isi penuh) yg tingginya sekitar semeter SENDIRIAN! KECEMASAN yg BESAR membuat saya tidak bisa menahan diri untuk tidak MENANGIS. Tanpa dikomando, saya dan adik sama-sama MENGANGKAT KEDUA TANGAN di depan rumah dan berseru: “TUHAN, JAGAI rumah kami!” Ketika teringat kejadian itu, saya jadi sering merenung: KETIKA kita berada begitu DEKAT dengan BAHAYA yg MENGANCAM HIDUP kita, m

MEMAKSA BUKAN PILIHAN 2 Raja-raja 5:1-15 Karena sang suami doyan PULANG MALAM, maka istrinya memberinya ULTIMATUM: PULANG lebih dari jam 11 malam, PINTU rumah akan DIKUNCI. HASILNYA: Suaminya mulai PULANG LEBIH AWAL. Tapi itu terjadi hanya SEMINGGU SAJA. Minggu berikutnya, suaminya mulai KUMAT lagi, sehingga istrinya pun MENGUNCI PINTU setelah jam 11 malam sesuai dengan KETENTUAN. Malam-malam selanjutnya, setelah BERKALI-KALI TIDAK BISA MASUK, si suami berpikir lebih baik TIDAK PULANG SEKALIAN, karena PERCUMA juga pulang. Melihat GELAGAT itu, sang istri kemudian MEREVISI ATURANNYA: “Jika menjelang 11 malam belum pulang, aku akan TIDUR dengan PINTU RUMAH TERBUKA.” Sejak saat itu, suaminya selalu PULANG AWAL. ESENSI dari sebuah SISTEM bukan terletak pada PEMAKSAAN, tapi lebih pada KEPENTINGAN EKSEKUTOR. Selama SISTEM itu BERMANFAAT bagi EKSEKUTOR, atau MERUGIKAN DIRINYA SENDIRI jika la TIDAK MENAATI atau MENGIKUTINYA, maka ia pun akan MENGIKUTI SISTEM tersebut de

BANGUN YANG DI DALAM Roma 12:1-8 Seekor TIKUS suatu kali mendatangi penyihir, MEMINTA untuk DIUBAH menjadi KUCING karena ia TAKUT pada KUCING, penyihir MENGABULKANNYA. Namun, beberapa waktu kemudian ia tertekan karena TAKUT pada ANJING, ia datang lagi kepada penyihir untuk MENGUBAHNYA. Beberapa lama kemudian ia TAKUT pada SINGA dan meminta penyihir lagi-lagi MENGUBAH wujudnya. Ia pikir ia sudah memiliki WUJUD yg membuat TAKUT binatang apapun. Ternyata, ketika bertemu PEMBURU ia kembali KETAKUTAN. Lalu ia datang pada penyihir agar DIUBAH menjadi PEMBURU. Namun kali ini penyihir MENOLAK permintaannya, “Selama kamu BERHATI TIKUS, TIDAK PEDULI apapun WUJUDMU, kamu tetaplah TIKUS PENGECUT!.” Kita dapat memperbaiki PENAMPILAN LUAR, tetapi jika itu TIDAK SAMPAI MENGUBAH apa yg DI DALAM maka itu hanya bersifat SEMENTARA saja dan TIDAK AKAN BERTAHAN LAMA. Di HADAPAN atasan kita dapat menjadi BAWAHAN yg RAJIN, namun apabila memang kita tidak memiliki kepribadian yg RAJIN

JANGAN CEROBOH! Amsal 19:1-11 Pada Sabtu (6-4-2019), lapangan bisbol di sebuah SMA di Ridgefield, Connecticut, AS, BASAH akibat HUJAN pada malam sebelumnya. Para anggota tim bisbol sekolah pun merasa KHAWATIR karena hari itu mereka akan menjadi TUAN RUMAH untuk BERTANDING dengan tim Amity. Karena TAK INGIN pertandingan DIBATALKAN akibat kondisi lapangan yg BASAH, terbersitlah IDE untuk MENGERINGKAN lapangan dengan CEPAT, yakni MENYIRAMINYA dengan BENSIN kemudian MEMBAKARNYA. TANPA PIKIR PANJANG, mereka pun MELAKUKAN IDE tersebut. BUKANNYA menjadi LEBIH BAIK, kondisi lapangan itu justru SEMAKIN PARAH. AKIBATNYA, PERTANDINGAN DIBATALKAN dan pihak sekolah harus MENGELUARKAN ANGGARAN sebesar USD 50.000 untuk MEMPERBAIKI lapangan yg terbakar itu. Orang yg TERGESA-GESA dalam BERTINDAK tanpa memperhitungkan KONSEKUENSI dari TINDAKANNYA tidak akan pernah memperoleh HASIL BAIK, melainkan hanya akan mengalami KERUGIAN. Untuk menutupi KERUGIAN yg ditimbulkannya itu, ia malah

PEMIMPIN BURUK, ATMOSFER BURUK Matius 20:25-28, Yohanes 13:15 KEPEMIMPINAN sangat MEMENGARUHI ATMOSFER atau SUASANA KERJA. Entah disadari atau tidak, PEMIMPINLAH yg memberi timnya GAMBARAN akan REALITA. PEMIMPIN yg MENUNJUKKAN bagaimana KEADAAN yg TERJADI DI LUAR sana dan DI DALAM TIM, BAGAIMANA LANGKAH yg TEPAT untuk dilakukan tim, APA KENDALA yg ada, APA MODAL yg masih dimiliki, dst. PEMIMPIN yg BURUK mengarahkan pandangannya ke ARAH yg SALAH dan membuat timnya BERSIKAP SAMA. PEMIMPIN yg BURUK mengambil sikap yg SALAH dan hal itu MEMENGARUHI timnya. PEMIMPIN yg: - LEBIH SUKA MEMPERMASALAHKAN hal-hal yg sebenarnya TIDAK TERLALU PENTING, - LOYO, - KURANG PROFESIONAL, - TUTUP TELINGA atas tiap masukan, - TAK MAU DISALAHKAN, - Lebih tertarik untuk MENGAMBIL PUJIAN ketimbang MENGAMBIL TANGGUNG JAWAB, - TIDAK MAU MENGAMBIL LANGKAH LEBIH JAUH tapi sudah PUAS dengan hal-hal yg “SEPERTI BIASANYA SAJA”. Itu semua KEPEMIMPINAN yg BURUK dan akan menghasilkan SU

MENYEMBAH BAYI MISKIN Matius 2:1-11 Saat NATAL, Della dan Jim, pasangan pemuda pemudi MISKIN, ingin MEMBERI HADIAH NATAL untuk kekasihnya. Della MERELAKAN RAMBUTNYA yg PANJANG dan INDAH DIPOTONG dan DIJUAL demi MEMBELI sebuah RANTAI ARLOJI. RANTAI ARLOJI kesayangan Jim sudah lama PUTUS. Tapi, saat NATAL tiba, Jim TERKEJUT melihat Della. Ternyata, Jim terlanjur MEMBELI SEPERANGKAT SISIR MAHAL untuk Della. Karena rambut Della sudah PENDEK sekali, tentu SISIR itu TIDAK BERGUNA. Namun, Della juga TERKEJUT saat mengetahui SISIR MAHAL itu DIBELI Jim dengan MENJUAL ARLOJI KESAYANGANNYA. Mungkin situasi tersebut tampak KONYOL. Namun, jika Anda adalah Jim atau Della, AKANKAH Anda MARAH dengan pasangan Anda? Semestinya TIDAK. MENGAPA? Karena BAGAIMANAPUN hadiah-hadiah itu didapat dengan PENGORBANAN BESAR. Pada masa KELAHIRAN YESUS, kedatangan orang Majus dengan EMAS, MUR, dan KEMENYAN, itu mungkin TAMPAK SIA-SIA juga. Mereka tentu berpikir akan mendatangi ISTA

BANYAK TANYA TIDAK BELI Lukas 6:31-36 Inilah TIPE KONSUMEN yg paling DIBENCI para seller. BANYAK TANYA, MENGHABISKAN WAKTU dan ENERGI kita untuk mendengarkan dan menjawab mereka, tapi akhirnya TIDAK MELAKUKAN TRANSAKSI. MENGECEWAKAN dan MENJENGKELKAN. Jika terjadi SESEKALI, itu WAJAR. Namun, jika itu cukup SERING TERJADI, kita perlu juga BERINTROSPEKSI. Ada 3 hal yg perlu kita EVALUASI: 1. Jika orang TIDAK SUKA dan TIDAK PERCAYA pada Anda, mereka TAK AKAN MAU BERTRANSAKSI dengan Anda. APAKAH Anda sudah benar-benar NYAMBUNG dengan mereka sehingga mereka PERCAYA dan NYAMAN BERTRANSAKSI dengan Anda? 2. APAKAH mereka merasa Anda “ANEH”? Kenyataannya, "NORMAL" itu SUBJECTIF. Jika bicara pada calon konsumen USIA MATANG dan Anda menyapa mereka “BRO/SIS” atau "GAN", Anda akan dianggap ANEH. Jika Anda bicara pada konsumen MUDA dan Anda menyapa “PAK/BU”, Anda akan dianggap ANEH. KUNCINYA adalah, LIHAT CALON KONSUMEN Anda dan IKUTI mereka (1Kor. 9:

BERUBAH Ratapan 3:21-23, Yesaya 43:19 Di beberapa kelompok masyarakat, ada BUDAYA ketika seorang pria BERMASALAH dengan pria lain, ia akan MENANTANG orang itu DUEL, baik dengan SENJATA atau TANGAN KOSONG, sampai ada salah satu yg TERSUNGKUR atau bahkan MEREGANG NYAWA. ALASANNYA adalah demi membela KEHORMATAN DIRI atau KELUARGA. Pada ZAMAN DULU, mungkin itulah CARA banyak pria MENJAGA KEHORMATANNYA. Orang yg MELAKUKAN itu dianggap TERHORMAT. Tapi, di ZAMAN SEKARANG, APAKAH praktik seperti itu bisa membuat orang DIPANDANG TERHORMAT? Tentu TIDAK. CARA KEKERASAN TIDAKLAH TERHORMAT. CARA TERHORMAT adalah ketika kita mengedepankan DIALOG atau NEGOSIASI yg SOPAN demi mencari TITIK TEMU. Dulu, WANITA TERHORMAT adalah yg TIDAK BERGAUL dan TIDAK BICARA dengan SEMBARANG ORANG atau yg KELASNYA dianggap DIBAWAHNYA. Namun, tentu saja di ZAMAN INI, hal seperti itu TIDAK lagi dianggap TERHORMAT, tapi sebuah KEANGKUHAN dan SIKAP yg BURUK. BANYAK HAL, termasuk NILAI dan TOLOK U

RAJA YANG RENDAH HATI Matius 21:1-11 ZAMAN TUHAN YESUS, “KENDARAAN” yg sering dipakai adalah KUDA dan KELEDAI. Meski SAMA-SAMA ALAT TRANSPORTASI, keduanya BEDA JAUH. BEDA GENGSI, BEDA KENYAMANAN, dan BEDA TAMPILAN. Jika di ZAMAN SEKARANG, itu seperti membandingkan MOBIL EKONOMIS LCGC (Low Cost Green Car) dengan MOBIL SUV. Yg satu MURAH/EKONOMIS, yg lain penuh PRESTISE/MEWAH. Yg satu BIASA, yg lain GAGAH. Ketika YESUS masuk ke Yerusalem, semua orang MENGELU-ELUKAN DIA. Orang banyak MENGHAMPARKAN PAKAIANNYA di jalan sehingga YESUS seolah berjalan di atas KARPET MERAH. Dalam KEMAHATAHUAN-NYA, YESUS mengerti bahwa DIA akan DIELU-ELUKAN seperti itu. Menurut Anda, “KENDARAAN apa yg DIPILIH YESUS untuk berjalan di atas RED CARPET itu?” Mestinya KUDA, tapi YESUS malah MEMILIH KELEDAI! TIDAK ADA RAJA yg mau NAIK KELEDAI. Bahkan serdadu Romawi pun TIDAK MAU. Mereka jelas MEMILIH NAIK KUDA karena memberi kesan GAGAH dan BERWIBAWA. Herannya, YESUS yg adalah RAJA