ZERO DEFECTS



ZERO DEFECTS
Pengkhotbah 9:10-12, Matius 5:48

Ada beberapa jenis PEKERJAAN yg memang menuntut KESEMPURNAAN, seperti di SPBU misalnya.

TIDAK BOLEH sedikit pun SALAH.

Kalau salah FATAL AKIBATNYA, juga mengingat SPBU termasuk bahan bakar yg MUDAH TERBAKAR.

Itu sebabnya Pertamina menyerukan semangat ZERO FATALITY demi KESELAMATAN bersama.

Di banyak perusahaan, KESALAHAN PROSEDUR KERJA menjadi perhatian khusus.

Harus sangat MINIM, kalau bisa NOL KESALAHAN.

Dari situlah lahir konsep ZERO DEFECTS.

KONSEP ini dikembangkan oleh Philips
Crosby untuk MENEKAN dan MEMINIMALKAN jumlah CACAT maupun KESALAHAN yg terjadi dalam sebuah PROSES.

TUJUAN utamanya adalah untuk MENEKAN TINGKAT KECACATAN sampai dengan NOL.

Ini bukan hanya soal PENGHEMATAN, tapi yg terutama soal KESELAMATAN baik pekerjanya maupun konsumen.

Kita tahu bahwa di dunia ini TIDAK ADA yg SEMPURNA.

TIDAK ADA seorang pun yg BEKERJA TANPA pernah sama sekali melakukan KESALAHAN.

Namun ini BUKAN BERARTI kita BEBAS melakukan KESALAHAN atau TIDAK HATI-HATI dalam BEKERJA.

Saya tahu bahwa hanya TUHAN yg SEMPURNA dalam segala PEKERJAAN-NYA.

Justru karena TUHAN itu SEMPURNA, kita juga harus mengejar KESEMPURNAAN, seperti yg YESUS PERINTAHKAN kepada kita (ay. 48).

Ternyata KESEMPURNAAN adalah sebuah PERINTAH.

Sebuah KEHARUSAN.

Memang untuk bidang-bidang PEKERJAAN tertentu SULIT melakukannya dengan SEMPURNA, tapi kita harus FOKUS pada KESEMPURNAAN.

BAGAIMANA dengan PEKERJAAN Anda hari ini, APAKAH SEMPURNA?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?