FOKUS YANG TERUTAMA

FOKUS YANG TERUTAMA
1 Korintus 9:24-27

Kita ingin jadi ORANG SERBA BISA yg melakukan semuanya.

TERLIHAT BAIK, tapi sebenarnya hal itu bisa
MENJERUMUSKAN kita pada sebuah PERANGKAP, yaitu kita mengutamakan hal-hal yg KURANG PENTING sehingga kita KEHABISAN ENERGI untuk melakukan HAL yg BENAR-BENAR PENTING.

FOKUS kita dialihkan dengan berbagai macam PROGRAM, ACARA, PROYEK, atau HAL-HAL yg BAIK, tapi TIDAK PENTING.

ENERGI kita TERSEBAR, DIHAMBUR-HAMBURKAN, dan KEKUATAN kita pun HILANG!

Jika ingin menjalani KEHIDUPAN yg MAKSIMAL, kita harus berani MEMILAH MANA yg PENTING dan MANA yg KURANG PENTING.

FOKUSKAN ENERGI, WAKTU, PERHATIAN, dan SUMBER DAYA kita hanya pada hal yg BENAR-BENAR PENTING.

BAGAIMANA dengan hal-hal yg KURANG PENTING?

ABAIKAN saja!

“Hal yg TERUTAMA adalah MENJAGA agar hal yg TERUTAMA tetap MENJADI yg TERUTAMA!”

LEBIH BAIK melakukan SATU HAL yg memberikan KONTRIBUSI 80% daripada melakukan BANYAK HAL tapi hanya memberi KONTRIBUSI 20%.

Itulah pentingnya menetapkan TUJUAN yg JELAS.

TUJUAN yg JELAS bukan hanya menegaskan APA yg HARUS kita LAKUKAN, tapi juga menegaskan APA yg TIDAK USAH kita LAKUKAN.

Dengan MENETAPKAN TUJUAN yg JELAS maka kita bisa mengajukan pertanyaan, “APAKAH hal ini MENDEKATKAN saya pada TUJUAN?”

Jika memang demikian, LAKUKANLAH.

Tapi jika TIDAK, JANGAN LAKUKAN!

Berani MEMILAH dan MEMUTUSKAN untuk melakukan hal-hal yg MENDEKATKAN pada TUJUAN saja, membuat kita selalu punya ENERGI yg CUKUP untuk MENCAPAI TUJUAN.

Sebaliknya, berusaha MELAKUKAN SEMUA HAL (sekalipun TERLIHAT BAIK) hanya akan MENGURAS semua SUMBER DAYA, yg ujung-ujungnya malah membuat kita BERHENTI di TENGAH JALAN.