SELALU BERALASAN



SELALU BERALASAN
Keluaran 4:9-17

Pria A berkata: "Kamu itu punya BAKAT bikin SPEAKER MOBIL yg BAGUS. KENAPA tidak buka USAHA SENDIRI saja?"

B menjawab: "MODALNYA BANYAK Pak. Untuk bahan dan spare part speaker, 20 juta pun TIDAK CUKUP."

A merespons: "Ya sudah, nanti aku BERIKAN MODAL. Kita KERJA SAMA nanti bagi hasil."

B: "TAPI itu baru modalnya, Pak, TEMPATNYA juga BELUM ADA. Minimal harus RUKO agak di tengah kota."

A menyanggupi: "Aku ada RUKO. PAKAI saja itu."

B BERALASAN lagi: "Tapi saya KURANG PANDAI BICARA Pak kalau ketemu sama orang yg belum kenal."

A mulai agak jengkel: "Kamu itu BUKAN mau JADI PEMBICARA!"

A pun BERALASAN lagi: "Tapi Pak, saya TIDAK PUNYA MOBIL. Masa tukang bikin speaker mobil tidak punya mobil Pak?"

B menjawab kesal: "Kamu pikir para TEKNISI PESAWAT itu PUNYA PESAWAT PRIBADI?!"

Setidaknya, ada 2 TOKOH dalam ALKITAB yg BERALASAN ketika DIPANGGIL TUHAN untuk melakukan PEKERJAAN-NYA.

Musa, BERALASAN bahwa ia tidak pandai bicara (ay.10).

Gideon, MERASA bahwa dia TIDAK LAYAK menerima tugas itu dan BERALASAN bahwa la adalah seorang termuda dan berasal dari suku terkecil Israel (Hak. 6:12-15).

Tapi APA yg TERJADI?

Ketika mereka akhirnya MENYANGGUPINYA, dan TIDAK LAGI MENCARI ALASAN, mereka menjadi ORANG-ORANG BESAR yg dicatat dalam sejarah.

BERALASAN ternyata menjadi HOBI banyak orang.

Mereka selalu memberikan ALASAN MENGAPA sesuatu itu TIDAK BISA DILAKUKAN.

Padahal, akan selalu ADA CARA jika saja mereka BERHENTI MENCARI-CARI ALASAN.

BERHENTILAH MENGKAMBINGHITAMKAN KETIADAAN MODAL, KETIADAAN KONEKSI, KEPANDAIAN BERBICARA, dst sebagai PENGHALANG untuk Anda mengalami KEMAJUAN.

Hal terbesar yg MENGHALANGI kita untuk MAJU BUKANLAH SEMUA ITU, tapi diri kita sendiri yg memiliki HOBI MENCARI-CARI ALASAN.

BERHENTILAH terus MENCARI ALASAN untuk TIDAK MEMULAI sesuatu, dan MULAILAH terus MENCARI CARA untuk MEMULAI sesuatu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR