BERDAMPAK KE DEPAN
BERDAMPAK KE DEPAN
Mazmur 22:23-32
Seorang anak muda mengamati seorang kakek (+/- 80 tahun) yg sedang MENANAM BIJI DURIAN.
“UNTUK APA Kakek MENANAMNYA? BUKANKAH perlu WAKTU BERTAHUN-TAHUN untuk biji itu menjadi POHON dan BERBUAH?”
ARTINYA, bisa jadi sang Kakek keburu DIPANGGIL TUHAN sebelum ia dapat MENIKMATI buah durian hasil tanamannya.
“lya anak muda, mengingat USIAKU sekarang TIDAK MUNGKIN aku MENIKMATI buah durian HASIL TANAMANKU ini. Tetapi selama aku hidup aku SUDAH MENIKMATI begitu banyak durian yg DITANAM OLEH ORANG LAIN. APA yg aku TANAM SEKARANG agar dapat DINIKMATI GENERASI BERIKUTNYA.”
PEMENANG akan DIINGAT SEUMUR HIDUP, bahkan sampai KETURUNAN yg PALING BAWAH – Douglas Carr
Lebih dari memenuhi KEBUTUHAN FISIK, APA yg kita kerjakan hendaknya mewariskan INSPIRASI dan TELADAN dari GENERASI ke GENERASI.
Seperti dikatakan Douglas Carr, betapa penting menyadari bahwa APA yg kita LAKUKAN sekarang BERPENGARUH pada KEHIDUPAN di MASA DEPAN.
KEPUTUSAN yg kita AMBIL, PILIHAN yg kita TENTUKAN, KEBIASAAN yg MELEKAT, bisa jadi memiliki DAMPAK pada anak cucu kita di MASA DEPAN.
Sebagai PEMIMPIN, BUDAYA organisasi seperti apa yg kita TETAPKAN, agar perusahaan memiliki BUDAYA yg POSITIF dari waktu ke waktu?
Sebagai ATASAN, TELADAN apa yg kita BERIKAN sehingga terus DIKENANG dan DIIKUTI?
Sebagai KARYAWAN, NILAI-NILAI apa yg ingin kita TANAMKAN di dalam diri kita yg nantinya BERDAMPAK pada sesama dan dapat DITERUSKAN oleh rekan rekan lainnya.
Mari kita berpikir bersama, apa yg dapat kita TANAM melalui apa yg kita KERJAKAN yg memiliki DAMPAK JAUH ke DEPAN.
KESUKSESAN SEJATI bukan soal MERAIH SUKSES di ZAMANNYA, tapi BAGAIMANA KESUKSESANNYA itu menjadi INSPIRASI untuk KESUKSESAN di GENERASI BERIKUTNYA.
PEMIMPIN yg SUKSES BUKANLAH mereka yg SENDIRIAN berada di PUNCAK SUKSES, melainkan PEMIMPIN yg MELAHIRKAN PEMIMPIN-PEMIMPIN SUKSES lainnya.
Komentar
Posting Komentar