ORANG-ORANG TERPANDANG



ORANG-ORANG TERPANDANG
Galatia 2:1-10

Ada pihak-pihak yg mendesak agar Titus disunat SESUAI HUKUM Yahudi, namun Paulus MENOLAK.

Sehingga membuat HUBUNGANNYA dengan orang-orang Kristen Yahudi menjadi TEGANG.

Paulus pun harus BERURUSAN dengan para pemimpin gereja Yerusalem yaitu Yakobus, saudara TUHAN YESUS serta Yohanes dan Petrus para rasul KRISTUS, yg disebutnya sebagai “ORANG-ORANG TERPANDANG”.

Paulus memberikan CONTOH yg TEPAT BAGAIMANA BERSIKAP di hadapan ORANG- ORANG TERPANDANG.

Paulus MENGHORMATI mereka, tapi ia juga memiliki PRINSIP dan ALASAN yg bisa DIPERTANGGUNGJAWABKAN.

Tak jadi soal apakah orang-orang yg ia HADAPI STATUSNYA LEBIH TINGGI, karena ia tahu ALLAH TAK MEMANDANG MUKA (ay. 6).

Akhirnya, para PEMIMPIN ini melihat PENTINGNYA PELAYANAN Paulus.

Mereka MENGHARGAI apa yg tengah ia lakukan sebagai PEKABAR INJIL dan bahwa TUHAN telah MEMPERCAYAKAN kepadanya PELAYANAN bagi orang-orang non Yahudi (ay. 7).

Tak dimungkiri bahwa di tengah masyarakat ada ATURAN TAK TERTULIS mengenai BAGAIMANA sebaiknya kita MEMBAWA DIRI di hadapan ORANG-ORANG yg STATUSNYA LEBIH TINGGI.

TEKANAN yg ditimbulkan oleh adanya "HIRARKI" ini cukup membuat kita merasa TIDAK NYAMAN bahkan TERINTIMIDASI.

Tak heran banyak orang harus NUNDUK-NUNDUK, bahkan MENJILAT atau melakukan ASAL BAPAK SENANG (ABS) jika harus BERHADAPAN dengan ORANG TERPANDANG.

Jika sudah seperti ini, PRINSIP HIDUP yg seharusnya DIPEGANG akhirnya akan dengan mudah DIGADAIKAN.

Di FIRMAN TUHAN, kita diingatkan untuk memiliki PRINSIP yang KUAT.

MENGHORMATI harus, tapi TIDAK PERLU harus sampai MENUNDUK-NUNDUK.

Jika kita bisa MEMBAWA DIRI dengan BAIK, sebenarnya orang-orang yg memiliki STATUS LEBIH TINGGI dari kita, justru akan MENGHARGAI kita, BUKANNYA MENINDAS atau SEMENA-MENA dengan kita.

SEMAKIN kita bisa MENEMPATKAN DIRI, SEMAKIN mereka akan MENGHARGAI kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR