BANGUN YANG DI DALAM



BANGUN YANG DI DALAM
Roma 12:1-8

Seekor TIKUS suatu kali mendatangi penyihir, MEMINTA untuk DIUBAH menjadi KUCING karena ia TAKUT pada KUCING, penyihir MENGABULKANNYA.

Namun, beberapa waktu kemudian ia tertekan karena TAKUT pada ANJING, ia datang lagi kepada penyihir untuk MENGUBAHNYA.

Beberapa lama kemudian ia TAKUT pada SINGA dan meminta penyihir lagi-lagi MENGUBAH wujudnya.

Ia pikir ia sudah memiliki WUJUD yg membuat TAKUT binatang apapun.

Ternyata, ketika bertemu PEMBURU ia kembali KETAKUTAN.

Lalu ia datang pada penyihir agar DIUBAH menjadi PEMBURU.

Namun kali ini penyihir MENOLAK permintaannya, “Selama kamu BERHATI TIKUS, TIDAK PEDULI apapun WUJUDMU, kamu tetaplah TIKUS PENGECUT!.”

Kita dapat memperbaiki PENAMPILAN LUAR, tetapi jika itu TIDAK SAMPAI MENGUBAH apa yg DI DALAM maka itu hanya bersifat SEMENTARA saja dan TIDAK AKAN BERTAHAN LAMA.

Di HADAPAN atasan kita dapat menjadi
BAWAHAN yg RAJIN, namun apabila memang kita tidak memiliki kepribadian yg RAJIN, begitu TIDAK ADA yg MENGAWASI maka KERAJINAN kita pun KENDOR.

BERUBAHLAH BUKAN yg TAMPAK dari LUAR, melainkan PEMBARUAN BUDI yg ada DI DALAM (ay. 2).

Jika kita MEMBANGUN apa yg DI DALAM, maka yg DI LUAR akan TERLIHAT dengan SENDIRINYA.

Jika kita membangun karakter KEJUJURAN, maka ADA yg MELIHAT atau TIDAK, INTEGRITAS kita akan TERUJI.

Jika kita membangun sikap DISIPLIN, maka kita akan menjadi orang yg KONSISTEN melakukan TANGGUNG JAWAB kita, TIDAK PEDULI ada orang yg MENGAWASI kita atau TIDAK.

Jika ingin mengalami PERUBAHAN PERMANEN, yg bukan hangat-hangat tahi ayam, maka kita harus MENGUBAH apa yg DI DALAM lebih dulu.

Sebaliknya, jika kita hanya FOKUS MENGUBAH apa yg TAMPAK DARI LUAR, maka bisa dipastikan itu tak akan lebih dari SEMANGAT SEMENTARA saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR