MENERIMA KENYATAAN HIDUP
MENERIMA KENYATAAN HIDUP Keluaran 2:11-22 Kalau SALAH, ya MENGAKULAH SALAH. Kalau GAGAL ya BANGKIT lagi. Seberapa SERING kita GAGAL, SESERING itu juga kita BANGKIT. Kalau dunia memang sudah BERUBAH, BERADAPTASILAH dengan PERUBAHAN itu. Sebenarnya, SESEDERHANA itu RESPONS kita dalam menerima KENYATAAN HIDUP. Namun pada KENYATAANNYA, itu hal yg SULIT untuk kita LAKUKAN. Manusia SULIT sekali menerima KESALAHAN, KEGAGALAN, KEBANGKRUTAN, dan PERUBAHAN sebagai KENYATAAN HIDUP yg harus dihadapi. Yg lebih sering DILAKUKAN adalah MENOLAK dan MENYANGKAL REALITA HIDUP. Sirivat Voravetvuthikun (Thailand) adalah seorang MILYUNER PENGEMBANG PROPERTI dan PEMAIN SAHAM BESAR. Saat KRISIS EKONOMI ASIA 1997, semua BISNISNYA HANCUR. la BANGKRUT TOTAL. Semua ASETNYA DISITA BANK, itupun ia masih UTANG 180 milyar rupiah. la sempat DEPRESI, tetapi TIDAK MAU BERLAMA-LAMA MENGASIHANI DIRI. Ia MENYADARI bahwa ia telah melakukan KESALAHAN BESAR karena terlalu RAKUS BERUTANG untuk BISNIS dan ia mau MENERIMA KEN