Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

BERSUKACITA DALAM TUHAN

Gambar
  BERSUKACITA DALAM TUHAN Amsal 17:19-28 Ada UNGKAPAN: "TERTAWA itu SEHAT." Namun, banyak orang SANGAT SULIT untuk sekadar TERTAWA. Padahal menurut penelitian, TERTAWA 15 menit sehari pun sudah dapat MEMENGARUHI KESEHATAN kita. Faktanya, TUBUH kita TIDAK MUDAH SAKIT jika kita terbiasa untuk TERTAWA. Sebaliknya selalu SERIUS membuat kita selalu TEGANG, TERTEKAN, dan BAGIAN-BAGIAN TUBUH kita lebih cepat MENUA. Maka, adalah penting untuk saat MASALAH DATANG sekalipun, kita bisa tetap belajar memikirkan HAL yang MENYENANGKAN, karena itu akan membuat PIKIRAN kita LEBIH JERNIH. Tentu saja, TIDAK MUDAH untuk tetap CERIA ketika kita seolah tidak menemui JALAN KELUAR atas MASALAH kita. Namun, SUKACITA justru adalah obat (ay. 22). Artinya, kita justru harus tetap BERSUKACITA saat MASALAH DATANG karena itulah yang akan MEMULIHKAN kita. SUKACITA yang dimaksud di sini tentu BUKAN SUKACITA ala dunia. SUKACITA menurut FIRMAN TUHAN merupakan EKSPRESI HATI kita sebagai ORANG PERCAYA. Yaitu AP

BOLEH PINTAR TAPI…

Gambar
  BOLEH PINTAR TAPI… Kejadian 37:1-11 Ada pepatah: "If you are THE SMARTEST PERSON in THE ROOM, you are in THE WRONG ROOM".  Jika di SATU RUANGAN Anda adalah yang PALING PINTAR, maka Anda SALAH RUANG. KENAPA SALAH? Karena Anda mestinya berada di TEMPAT DIMANA Anda bisa lebih banyak BELAJAR. Jika Anda yang PALING PINTAR, Anda TAK AKAN BISA BELAJAR dari yang lain. Anda mungkin pernah merasa sebagai yang PALING PINTAR, PALING CEPAT PAHAM, PALING BANYAK IDE, dan PALING sering menemukan SOLUSI atas MASALAH yang diajukan di TEMPAT KERJA. Menjadi PINTAR jelas TIDAK SALAH. Tapi, jika PERASAAN itu Anda alami saat STATUS Anda baru BERGABUNG di TEMPAT KERJA, HATI-HATILAH!  Kenyataannya, di banyak TEMPAT KERJA, akan ada PIHAK yang BERSAING TANPA MALU-MALU untuk menunjukkan bahwa dirinya PALING PINTAR, PALING DEKAT dan PALING DIPERCAYA atasan. la mendapat PROMOSI berkat PENGARUH dan KONEKSINYA yang LUAS. REKAN seperti ini TAK AKAN SENANG jika melihat orang lain tampak LEBIH MENONJOL darin

DILARANG MEMOTRET!

Gambar
  DILARANG MEMOTRET! 2 Korintus 13:5 DULU, ketika KAMERA masih menjadi HAL BARU, TIDAK SEMUA ORANG mau DIFOTO, ada KETAKUTAN bahwa ketika orang DIAMBIL FOTONYA, maka sebagian ROHNYA akan IKUT di dalam FOTO itu. BEDA dengan SAAT INI. Banyak orang justru suka BERFOTO-RIA. Banyak TEMPAT mendesain sedemikian rupa, membuat LOKASI KHUSUS SPOT FOTO, dan menghabiskan BIAYA TIDAK SEDIKIT, agar pengunjung bisa BERFOTO-FOTO atau orang TERTARIK DATANG untuk FOTO-FOTO. Dengan makin BANYAK orang BERFOTO di sana, HARAPANNYA adalah TEMPAT USAHA mereka akan MAKIN DIKENAL. Meski demikian, LARANGAN MENGAMBIL FOTO masih bisa ditemukan di BEBERAPA TEMPAT.  Sebagian toko MELARANG Pengunjung MENGAMBIL FOTO BARANG yang mereka PAJANG.  Ada yang MELARANG karena: - Alasan HAK CIPTA.  - Tak mau FOTO itu DIPAKAI untuk MENCARI BARANG yang SAMA di tempat lain. - KHAWATIR itu bisa MENURUNKAN JUMLAH PENGUNJUNG (karena ada FOTO, orang TAK LAGI INGIN DATANG LANGSUNG). Padahal, orang TIDAK AKAN MEMFOTO SEMUA BENDA

MENYADARI BATAS

Gambar
  MENYADARI BATAS Imamat 25:1-22 SITUASI PERTAMA: Anda sedang MENGEMUDİ dan JAM menunjukkan pk 7.55. Padahal, SEBELUM JAM 8, Anda harus TIBA di TEMPAT, padahal MASIH 2 km lagi. Tentu Anda akan MEMACU KENDARAAN LEBIH CEPAT agar TIDAK TERLAMBAT. SITUASI KEDUA: Anda sedang MENGEMUDI di jalan tol. Di belakang ada BUS MEMBUNTUTI Anda, dan MEMBUNYIKAN KLAKSON. Anda pun MEMPERCEPAT KENDARAAN. KECEPATAN Anda terus MENINGKAT seiring BUS di belakang yang MAKIN KENCANG. Anda mulai merasa TERLALU NGEBUT. AKANKAH Anda tetap ingin berada DI DEPAN BUS atau Anda memilih MENGALAH MEMBIARKAN BUS MELEWATI Anda? Dalam 2 SITUASI di atas, Anda sama-sama NGEBUT karena FAKTOR LUAR: MENGEJAR WAKTU dan DIKEJAR BUS. Tapi, PENGEMUDI yang BIJAK akan memilih BERHENTI NGEBUT untuk SITUASI KEDUA, karena akan BAHAYA jika MEMAKSAKAN DIRI MENGEMUDI di KECEPATAN yang di LUAR KENDALI. Sementara untuk SITUASI PERTAMA, kita masih PUNYA KENDALI. Kita bisa MENGEMUDI LEBIH CEPAT dari biasanya, tapi tetap ADA BATASNYA, yaitu KE

YANG TUHAN INGAT

Gambar
  YANG TUHAN INGAT Ibrani 11, Yesaya 1:18 Pada 2020, SURVEI Microsoft tentang PERILAKU PENGGUNA MEDSOS mengemukakan bahwa NETİZEN Indonesia menempati URUTAN TERBAWAH di Asia Tenggara dalam hal KESOPANAN di DUNIA MAYA. Begitu mudahnya orang MENGKRITIK bahkan MENGHUJAT dan MEMBULLY orang lain, walau tidak saling kenal, memang adalah REALITA yang banyak TERJADI di saat ini. Bahkan untuk POSTINGAN yang NETRAL pun bisa selalu ditanggapi NEGATIF. Dalam HIDUP SEHARI-HARI pun, kita akan bisa temukan orang-orang yang selalu SIAP MENCARI KESALAHAN dan KELEMAHAN orang lain. ORANG yang BERHASIL MERAIH SUKSES dianggap SOMBONG. Jika SUKSES itu diraih dalam WAKTU CEPAT dituduh karena punya PRIVILEGE. Sebaliknya, jika USAHANYA MENURUN, ia dianggap RAPUH atau TIDAK BERADAPTASI dengan PERUBAHAN. Jika SEJAK LAMA BERUSAHA tapi belum juga BERHASIL, ia akan disebut GAGAL. Andai di zaman ALKITAB sudah ada INTERNET dan NETIZENNYA, mungkin KOMENTAR mereka mengenai Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, Gideon, Sim

KEKUATAN TAK SEBERAPA

Gambar
  KEKUATAN TAK SEBERAPA Wahyu 3:7-13 KEKUATAN menentukan KEMENANGAN.  SEMAKIN BESAR KEKUATANNYA, SEMAKIN BESAR kemungkinannya untuk MENANG.  PRINSIP ini terlihat jelas di MARKET PLACE.  Mereka yang punya MODAL BESAR biasanya MENANG dalam persaingan. Lalu BAGAIMANA dengan kita yang TIDAK PUNYA KEKUATAN BESAR? APAKAH itu berarti kita bisa DIPASTIKAN KALAH dan harus TERLEMPAR KELUAR dalam PERSAINGAN? BELUM TENTU! KEKUATAN yang TAK SEBERAPA justru memberi kita KEUNTUNGAN, yaitu membuat kita MENGANDALKAN TUHAN lebih dari apapun! Kepada jemaat Filadelfia, TUHAN menyatakan terus terang, "AKU tahu bahwa KEKUATANMU TIDAK SEBERAPA, .." (ay. 8). KEKUATAN yang TIDAK SEBERAPA artinya KECIL, LEMAH, dan serba TERBATAS. Tapi justru dengan KEKUATAN yang TIDAK SEBERAPA itulah jemaat Filadelfia MENURUT pada FIRMAN TUHAN (ay. 8), harus MENGANDALKAN TUHAN lebih dari apapun juga! Paulus juga pernah mengungkapkan hal yang serupa, "Jika aku LEMAH, maka aku KUAT." Lebih mengherankan lagi, P

ATURAN BERSOSIALISASI

Gambar
  ATURAN BERSOSIALISASI Amsal 22: 24-25 Jika kita BERKUMPUL dengan ORANG yang SAMA selama berjam-jam tiap hari, mau tak mau kita akan MENJALIN RELASI dengan mereka. Dan TEMPAT KERJA pun adalah TEMPAT TERBAIK membangun NETWORKING.  BAGAIMANA kita harus BERSOSIALISASI di TEMPAT KERJA mungkin TAK DITULIS dalam PERATURAN. Tapi, ini PENTING bahkan bisa menentukan PERJALANAN KARIER kita. Anda seorang INTROVERT? Itu BUKAN ALASAN untuk TIDAK BERSOSIALISASI dengan rekan kerja. Daripada MENYENDİRİ atau CUEK, BERINISIATIFLAH MENYAPA, MEMPERKENALKAN DIRI, memulai PEMBICARAAN dan BERTANYA dengan SOPAN. Biasanya, jika REKAN KERJA Anda rata-rata masih DIBAWAH 30 tahun, OBROLAN SANTAI bahkan HANG OUT di luar jam kerja LEBIH MUDAH DILAKUKAN meski juga harus tahu BATASAN. Tapi jika REKAN Anda rata-rata berusia 30 tahun KEATAS, kadang Anda perlu LEBIH BERUSAHA untuk itu. PAHAMI "ATURAN MAIN"nya. 1. CIRCLE Anda di TEMPAT KERJA bisa menentukan PENILAIAN atas diri Anda. Selalu ada KELOMPOK denga

BAHAN MENTAH

Gambar
  BAHAN MENTAH Matius 25:14-30 Coba Anda cermati BISNIS KOPI! BERAPA HARGA BIJI KOPI per kilo? BAGAIMANA jika KOPI tersebut DIJUAL dalam KEMASAN SACHET? BAGAIMANA jika KOPI tersebut DIJUAL di KEDAI KOPI macam Starbucks? BAGAIMANA jika KOPI tersebut DIJUAL di RESTORAN HOTEL BINTANG LIMA? Dari HARGA BIJI KOPI MENTAH akan menjadi BERKALI-KALI LIPAT ketika DIOLAH. Yang PENTING BUKAN BAHAN MENTAHNYA, tapi BAGAIMANA BAHAN MENTAH tersebut DIOLAH dan DIKEMBANGKAN!  Yang PENTING BUKAN berapa banyak TALENTA yang kita PUNYA, tapi BAGAIMANA kita MENGEMBANGKAN TALENTA tersebut! BARANGKALI kita hanya DIPERCAYA SATU atau DUA TALENTA oleh TUHAN, tapi jika kita BERTANGGUNG JAWAB terhadap TALENTA itu dan MENGEMBANGKANNYA, maka HASILNYA akan LUAR BIASA! APA GUNANYA kita diberikan sejumlah TALENTA oleh TUHAN, namun kita TIDAK BISA MENGEMBANGKANNYA? BUKANKAH hal itu SIA-SIA BELAKA? TIDAK PERLU IRI atau MEMPERDEBATKAN MENGAPA saya hanya diberi TALENTA INI sedangkan orang lain diberi KEMAMPUAN untuk MELAKUKA

MENGAKUI KESALAHAN

Gambar
  MENGAKUI KESALAHAN Lukas 19:1-10 TIDAK BANYAK orang mau MENGAKUI KESALAHANNYA. LEBIH BANYAK yang memilih MENUTUPI KESALAHANNYA, MENYALAHKAN PIHAK LAIN, berusaha MEMBENARKAN DIRI, atau minimal menunjukkan bahwa KESALAHANNYA TIDAK SEBESAR KENYATAANNYA. Namun, TAHUKAH Anda bahwa justru ketika kita BERANI MENGAKUI KESALAHAN, maka sering kali di situlah TEROBOSAN dan PERUBAHAN terjadi. Ketika Petrus berani MENGAKUI KESALAHANNYA, maka ia bukan hanya mengalami REKONSILIASI dengan YESUS, tapi Petrus BERUBAH. Dari awalnya ia PUTUS ASA, TAKUT, dan MALU sehingga sempat KEMBALI JADI NELAYAN, ia diberi TANGGUNG JAWAB BESAR untuk menggembalakan DOMBA-DOMBA-NYA alias MEMIMPIN JEMAAT.  Bahkan ia kemudian benar-benar BERUBAH menjadi Petrus yang TAK GENTAR dengan ANCAMAN dan ANIAYA. Ketika Daud berani MENGAKUI DOSANYA, maka ia TAK BERLANJUT TERUS BERBUAT DOSA demi menutupi dosa-dosa sebelumnya. Bahkan dari Batsyebalah, ia mendapatkan Salomo, PENERUSNYA. Pertobatan Zakheus seorang KEPALA PEMUNGUT CUKAI

KEGAGALAN MEMIMPIN KELUARGA

Gambar
  KEGAGALAN MEMIMPIN KELUARGA 1 Samuel 8: 1-5 Samuel adalah TELADAN yang BAIK dalam hal KEPEMIMPINAN. HATINYA BERSIH. KARAKTERNYA BAIK. KEPEMIMPINANNYA SANGAT KUAT. Meski Samuel BERHASIL MEMIMPIN sebuah BANGSA, tapi ia GAGAL menjadi PEMIMPIN di dalam KELUARGANYA sendiri. Terlihat dari BAGAIMANA SIKAP ANAK-ANAKNYA saat menjadi HAKIM di Bersyeba. Mereka TIDAK HIDUP SEPERTI AYAHNYA, tapi sangat BERTOLAK BELAKANG sebab anak-anak Samuel MENGEJAR LABA, menerima SUAP, dan MEMUTARBALIKKAN KEADILAN. Ini FAKTA yang MENGHERANKAN, sekaligus SANGAT MENGEJUTKAN! Anak-anak Samuel bisa sedemikian JAHAT, bisa saja KARENA: - Mereka MEMUTUSKAN untuk BERLAKU JAHAT, atau - Samuel TIDAK MENDIDIK ANAK-ANAKNYA dengan BAIK, mungkin karena Samuel SIBUK memimpin bangsa Israel, sehingga TIDAK PUNYA WAKTU untuk ANAK-ANAKNYA. APAPUN PENYEBABNYA, hal ini sangat patut DİSAYANGKAN. Nyatanya, HATI ORANG TUA mana yang TIDAK SEDIH melihat ANAK-ANAKNYA menjadi sedemikian JAHAT bahkan sampai MENYALAHGUNAKAN KEPEMIMPINA

JADILAH LEBIH KUAT!

Gambar
  JADILAH LEBIH KUAT! Filipi 4:10-19, Efesus 6:10 Seorang ANAK (5 tahun) selalu senang MENYAMBUT AYAHNYA pulang dari kantor. ANAK KECIL ini MEMBAWAKAN TAS ayahnya yang CUKUP BESAR. Karena LUMAYAN BERAT, si ANAK ini sampai harus menggunakan DUA TANGAN untuk MEMBAWANYA.  Waktu berlalu dan ANAK itu sudah menjelang REMAJA. Suatu waktu, ANAKNYA itu MENGAMBILKAN TAS ayahnya yang tertinggal di mobil. Namun ia cukup TERKEJUT karena TAS ayahnya kini jadi RINGAN. la pun bertanya kepada ayahnya, "APAKAH ayah hanya memasukkan SEDIKIT BARANG di dalam TAS?"  Ayahnya menjawab, "TIDAK! TASNYA masih SAMA dan BERAT ISINYA juga SAMA. Yang MEMBEDAKAN adalah kamu SEKARANG SUDAH BESAR sehingga TAS itu terasa LEBIH RINGAN!" Dalam HIDUP, kita sering kali merasa BEBAN PERGUMULAN kita SANGAT BERAT dan MASALAH kita SANGAT BESAR. Sebenarnya BUKAN MASALAH kita yang TERLALU BESAR, tapi KEKUATAN kita yang TERLALU KECIL sehingga kita tidak bisa menghadapi MASALAH kita. Ketika kita berhadapan denga

LOKOMOTIF

Gambar
  LOKOMOTIF 1 Sam. 22:1-5, 1 Taw 11:10-47 BERHASIL TIDAKNYA sebuah perusahaan, institusi, atau organisasi SANGAT TERGANTUNG pada sosok PEMIMPINNYA. Banyak perusahaan mengalami STAGNASI bahkan KEMUNDURAN, tapi begitu diganti dengan PEMIMPIN yang HEBAT perusahaan tersebut mengalami TITIK BALIK yang LUAR BIASA. Sebaliknya, ada perusahaan BAGUS akhirnya mengalami KEMUNDURAN bahkan BANGKRUT karena diganti dengan PEMIMPIN yang TIDAK CAKAP. Lee lacocca, seorang CEO kelas dunia, pernah berkata, "KECEPATAN ATASAN (PEMIMPIN) adalah KECEPATAN TIM." Seperti apa PENGARUH PEMIMPIN terhadap TIM bisa digambarkan seperti LOKOMOTIF dan GERBONG KERETA yang mengikutinya. Sejauh apa GERBONG itu BERGERAK SANGAT DIPENGARUHI sejauh apa JARAK yang DITEMPUH oleh LOKOMOTIF tersebut. Secepat apa GERBONG itu BERGERAK SANGAT DIPENGARUHI secepat apa LOKOMOTIF tersebut BERJALAN. Jika Anda adalah seorang PEMIMPIN, maka Anda adalah LOKOMOTIF yang akan MENARIK GERBONG-GERBONG KERETA di belakang Anda. Ketika An

FROM UNWRITTEN TO WRITTEN

Gambar
  FROM UNWRITTEN TO WRITTEN Mazmur 19:8-9 Ketika akan masuk ke JALAN KAMPUNG, saya BERHENTI di depan gang ketika melihat tulisan: SEPEDA MOTOR HARAP TURUN! Mau tak mau, saya MATIKAN MESIN dan MENUNTUN MOTOR dari depan gang hingga ke rumah yang saya tuju di TENGAH KAMPUNG. Cukup CAPEK, tapi itulah ATURANNYA. DULU, TULISAN itu TIDAK ADA. Tapi ketika mulai BANYAK PERMOTOR LEWAT di JALAN KAMPUNG dengan NGEBUT dan MEMBAHAYAKAN ANAK-ANAK serta WARGA, baru dibuat ATURAN itu.  ANDAI para pemotor dari awal BERTENGGANG RASA MENGHARGAI WARGA KAMPUNG dengan TIDAK NGEBUT, TIDAK BERISIK, dan bersikap SOPAN, TAK PERLU ada ATURAN tersebut. ATURAN TAK TERTULIS BERUBAH menjadi ATURAN TERTULIS ketika ada orang yang EGOIS dan TIDAK BERTANGGUNG JAWAB dengan SENGAJA MELAKUKAN hal yang ia tahu bisa membuat TIDAK NYAMAN orang di sekitarnya. SENGAJA MEROKOK di ruang yang ramai pengunjung dengan ALASAN TAK ADA LARANGAN MEROKOK. Di tempat kerja bersikap MENUTUP DIRI, CUEK, dan TAK PEDULI dengan sekitar. BERBISNI

TERIMA KASIH

Gambar
  TERIMA KASIH Filipi 4:10-20 Sejak kecil, kita diajarkan jika kita DIBERI sesuatu, kita wajib BERTERIMA KASIH. BERTERIMA KASIH adalah bagian penting dalam MEMBANGUN RELASI. Demikian juga dengan MEMINTA dan MEMBERI BANTUAN kepada orang lain. Saat kita MINTA BANTUAN kepada orang lain atau MENOLONG orang lain, kita MEMBANGUN RELASI dengannya. Namun, agar RELASI itu tetap BERJALAN BAIK, dibutuhkan TERIMA KASIH. Jika kita MINTA BANTUAN ke orang lain dan ia MEMBANTU kita, tapi kita lalu TIDAK MENGUCAP TERIMA KASIH, RELASI yang terbentuk itu bisa MEREGANG. MENGUCAPKAN TERIMA KASIH sebenarnya SANGAT MUDAH, tapi nyatanya, banyak orang ENGGAN melakukannya. Alih-alih BERTERIMA KASIH, mereka merasa BANTUAN dan KEBAIKAN itu HAK mereka. Alih-alih MENGUCAP TERIMA KASIH kepada KASIR, misalnya, mereka menganggap UANG yang mereka berikan ke si KASIR sudah MEWAKILINYA. Di DUNIA KERJA/USAHA, RELASI adalah hal yang SANGAT PENTING. Maka, selain melakukan KEWAJIBAN Anda kepada KONSUMEN dan KLIEN, JANGAN LUP

REALITAS ATAU IMAJINER?

Gambar
  REALITAS ATAU IMAJINER? Roma 12:1-2 Adalah sebuah MASALAH jika kita tidak bisa membedakan MANA yang REALITAS dan MANA yang IMAJINER. MANA yang benar-benar NYATA, dan MANA yang PROPAGANDA saja. AKIBATNYA kita bisa terjerat dengan PEMAHAMAN yang KELIRU hingga akhirnya HIDUP kita KACAU BERANTAKAN. NARKOBA jelas BUKAN sumber KREATIF dan ENERGI.  ROKOK BUKAN PENENANG dan membuat JERNIH dalam BERPIKIR. JUDI jelas BUKANLAH INVESTASI, JANGAN PIKIR kita melakukan INVESTASI padahal sebenarnya kita sedang BERSPEKULASI (JUDI). BUKU BISNIS BUKANLAH BISNIS yang sebenarnya, APA yang DITEORIKAN TAK SELALU BERHASIL di lapangan. MEDSOS BUKANLAH REALITAS SOSIAL yang sesungguhnya, karena banyak MANIPULASI yang ada disitu. Dengan memahami MANA yang REALITAS dan MANA yang IMAJINER maka kita akan bisa MENIMBANG segala sesuatunya dengan BIJAK. Misalnya, kita TIDAK AKAN KEBLINGER dengan INVESTASI yang MEMBERI IMBAL HASIL FANTASTIS. Kita TIDAK AKAN GAMPANG TERPUKAU dengan PENCAPAIAN seseorang hanya dengan mel

KATA “MAAF”

Gambar
  KATA “MAAF” Efesus 4:17-32 Kata "MAAF" adalah BAIK untuk DIUCAPKAN, yaitu ketika kita melakukan KESALAHAN kepada orang lain. Kata "MAAF" seolah jadi OBAT untuk MEMULIHKAN kembali HATI yang TERLUKA atau bagi HUBUNGAN yang jadi RENGGANG. Sayang, kata “MAAF” menjadi terlalu GAMPANG untuk DIUCAPKAN. Sedikit sedikit MINTA MAAF. Bahkan terkadang SENGAJA melakukan KESALAHAN, yang PENTING akan ada permintaan MAAF sesudahnya! Tentu ini SIKAP yang MENYEBALKAN. la mengucapkan kata "MAAF" tapi TIDAK MENGERTI dengan BETUL ARTI "MAAF" yang sebenarnya. Memang benar bahwa kata "MAAF" mungkin bisa MENUKAR RASA BERSALAH, tapi bisa jadi TIDAK BISA MENUKAR RASA SAKIT! Kata "MAAF" ibarat OBAT untuk MENYEMBUHKAN RASA SAKIT, tapi saya rasa tidak ada seorang pun yang MAU MENGALAMI SAKIT atau TERLUKA hanya karena sudah TERSEDIA OBAT untuk menyembuhkannya. Karena itu baiklah kita MENJAGA PERKATAAN dan PERBUATAN kita supaya TIDAK SALING MENYAKITI satu

KEBUTUHAN & KEPEDULIAN

Gambar
  KEBUTUHAN & KEPEDULIAN Amsal 20:5 (BIS) Dalam BERBISNIS ada yang namanya KOMPETISI USAHA. Ada banyak pihak MENJUAL PRODUK atau JASA yang SAMA dengan kita. KEBUTUHAN KONSUMEN juga bisa BERUBAH dari waktu ke waktu. Karena itulah, kita butuh MARKETING atau PEMASARAN yang TEPAT. STRATEGI MARKETING yang TEPAT dengan PRODUK dan KONSUMEN bisa didapat dengan mulai memikirkan DUA HAL. 1. BAYANGKAN APA yang konsumen Anda BUTUHKAN dan PEDULIKAN. 2. PIKIRKAN ALASAN mereka BELUM MENDAPATKAN hal-hal itu. APA yang DIBUTUHKAN konsumen belum tentu sama dengan APA yang mereka PEDULIKAN. Ada konsumen yang butuh MAKANAN dan yang DIPEDULIKAN adalah: - APAKAH MAKANAN itu ENAK atau TIDAK. - GİZİ di makanan itu. - Pada ISU LINGKUNGAN (apakah resto mendukung pengurangan plastik, misalnya). - TAMPILAN MAKANAN maupun INTERIOR RUMAH MAKAN itu karena mereka AKTIF di MEDSOS dan akan menjadikannya KONTEN di MEDSOS mereka. Jika kita bisa menjawab yang PERTAMA, baru kita MENCARI JAWABAN dari pertanya

RAISE THE BAR

Gambar
  RAISE THE BAR Efesus 4:22-24 Dari olahraga LOMPAT TINGGI muncul istilah "RAISE THE BAR" yang secara harfiah artinya MENAIKKAN BILAH/MISTAR lompat tinggi itu. Atau diterjemahkan sebagai "MENINGKATKAN STANDAR". Istilah ini biasa dipakai untuk menggambarkan saat seseorang atau sesuatu MENGUBAH PATOKAN yang sebelumnya berlaku di satu tempat.  MISALNYA, DULU para sales mobil di dealer A biasa MENJUAL maksimal 5 MOBIL/BULAN. Tapi, sejak datangnya sales X yang berhasil MENJUAL 10 MOBIL/BULAN, maka BAR atau STANDAR di dealer itu MENINGKAT. KINI, MENJUAL 5 MOBIL/BULAN dianggap BIASA bahkan KURANG. RAISE THE BAR di KEHIDUPAN sebenarnya TAK SELALU kita harus BERLOMBA jadi yang TERATAS. RAISE THE BAR lebih tepat berarti PENINGKATAN STANDAR RATA-RATA. RESTORAN CEPAT SAJI tidak membuat HIDANGAN TERENAK, tapi mereka membuat STANDAR dalam HAL KECEPATAN dan KETEPATAN MELAYANI PELANGGAN.  Jika kita MEMBRANDING RESTORAN kita sebagai CEPAT SAJI, maka LAYANAN kita minimal SECEPAT McD

QUESTION TO QUESTION

Gambar
  QUESTION TO QUESTION 1 Tesalonika 5:21, Amsal 14:15 Ketika masih di SEKOLAH DASAR, saat BELAJAR SEJARAH, saya menghafal NAMA-NAMA dan TAHUN-TAHUN berlangsungnya PERISTIWA INI dan ITU. Esoknya ketika sudah BERHASIL MENJAWAB soal UJIAN dengan BENAR, saya-pun LEGA. Kini jika DITANYA lagi NAMA apalagi TAHUN-TAHUN yang dulu BERHASIL saya HAFAL, mungkin sudah banyak yang saya LUPA. Itu yang banyak TERJADI di DUNIA PENDIDIKAN kita. Banyak hal yang SUSAH PAYAH kita PELAJARI di SEKOLAH pun sering kali kita LUPAKAN begitu beranjak dewasa. MENGAPA DEMIKIAN? Karena kita hanya berusaha MENJAWAB PERTANYAAN, dan ketika sudah TERJAWAB, kita merasa TUGAS BELAJAR itu SELESAI. Namun, jika Anda ingin MEMBENTUK diri Anda menjadi pribadi KREATIF, MEMPELAJARI sesuatu sekadar untuk MENEMUKAN JAWABAN saja TIDAKLAH CUKUP. Hal seperti itu tidak akan mengasah KREATIVITAS Anda. Yang harus kita LAKUKAN adalah MENEMUKAN PERTANYAAN BARU setelah PERTANYAAN LAMA DIJAWAB. Menemukan PERTANYAAN BARU akan melatih kita BE